Pemberontak Muslim Serang 3 Perbatasan Provinsi Thailand

My24hours.net, Thailand – Pemberontak Muslim melakukan sebanyak 18 serangan terkoordinasi di tiga provinsi perbatasan Thailand Selatan, Rabu (19/4/2017) malam, demikian kata pihak kepolisian Thailand.

Korban dari serangan pemberontak Muslim di Thailand Selatan pada Rabu (19/4/2017).

Setidaknya 2 orang dilaporkan tewas dalam tiga serangan di Songkhla sementara tiga serangan juga terjadi di Pattani dan Narathiwat. Serangan tersebut dilakukan antara pukul 19.30 sampai 20.30 waktu setempat.

Polisi Thailand mengatakan dua pemberontak tewas ketika bom buatan mereka yang disembunyikan di sebuah sepeda motor jatuh dan meledak sebelum mereka mencapai sasaran di distrik Saba Yoi di Songkhla.

Ledakan terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat di dekat sebuah pangkalan militer di desa Moo 4 di Tambon Saba Yoi.

Hampir pada saat bersamaan, para pemberontak juga menembaki satu unit tentara di desa Ban Juab di Tambon Thamung, distrik Thepha.

Juga pada jam 20.00, dua pemberontak mengendarai sepeda motor melemparkan sebuah granat ke sebuah gerai polisi di depan kantor polisi Chana. Bom itu jatuh di samping gerai sehingga kedua petugas polisi di dalamnya selamat. Mereka kemudian dua penyerang melakukan penembakan yang kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

Di Pattani, sekelompok pemberontak melemparkan dua granat ke rumah dinas polisi di distrik Kapho di Pattani pada hari Rabu malam.

Seperti yang dilansi The Nation, Kamis (20/4/2017), Polisi mengatakan, serangan di rumah-rumah untuk para polisi di kantor polisi Kapho di desa Moo 2 di Tambon Karubee terjadi pada pukul 19.30. Tidak ada yang terluka dari kejadian ini.

Sementara di Narathiwat, Kapolres Narathiwat Mayjen Pol Manas Siksamut mengeluarkan perintah mendesak kepada 19 pos polisi di provinsi-provinsi perbatasan selatan, yang mengatakan bahwa mereka harus waspada penuh setelah para pemberontak tersebut melakukan 12 serangan serentak sekitar pukul 19.30.

Tiga serangan dilakukan di distrik Tak Bai. Dalam salah satu insiden tersebut, pemberontak melemparkan sebuah granat ke rumah LetPol Wit Nilnoi, seorang petugas polisi di Tak Bai.

Dua serangan dilakukan di distrik Sungai Padi dan satu lagi di distrik Rusoh.

Para pemberontak melemparkan granat ke dua rumah penduduk desa di dua desa di distrik Waeng

Di distrik Rangae, sebuah granat M79 diledakan di sebuah markas pasukan tugas.

Di distrik Yi Ngor, para pemberontak melemparkan sebuah granat ke sebuah pos pemeriksaan sukarelawan pertahanan di depan kantor pertanian distrik dan yang lainnya di basis relawan pertahanan Tambon Poryoh.

Di distrik Si Sakhon, para pemberontak Muslim melemparkan granat ke sebuah basis perusahaan sukarelawan pertahanan.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Internasional
Kata kunci:
Penulis: