Warga Muslim Myanmar Tangkap 7 Teroris Rohingya

My24hours.net, Myanmar – Warga dari desa Muslim Myanmar telah menangkap 7 orang teroris Rohingya yang menyerang wilayah Maungdaw sepekan terakhir.

7 orang teroris Rohingya ditangkap oleh warga Muslim Myanmar.
7 orang teroris Rohingya ditangkap oleh warga Muslim Myanmar. Foto: Eleven Myanmar.

Komite Informasi Myanmar menyebutkan tujuh orang teroris Rohingya dari kelompok Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) ditangkap oleh warga Muslim Myanmar yang kemudian menyerahkannya kepada pasukan kepolisian.

Seperti yang dilansir Eleven Myanmar, Jumat (1/9/2017), Komite Informasi juga melaporkan bahwa penduduk desa Muslim di desa berpenduduk 60 orang di Maungdaw menangkap enam tersangka pada tanggal 31 Agustus dan diinformasikan ke Pos Mingalargyi Chaungwa. Karena itu, anggota polisi membawa keenam tersangka yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Begitu juga, seorang tersangka, berusia 22 tahun, yang tinggal di jalur desa Seinnyinpyar di Buthedaung yang sedang melewati jalan Gunung Mayu sekitar pukul 11.30 pagi tanggal 31 Agustus dan aparat desa menangkapnya dan diserahkan ke Pos Kinchaung.

Menurut Komite Informasi, mereka akan dikenakan sangkaan melawan hukum.

Seperti diketahui teroris Rohingya menyerang 30 pos keamanan di desa-desa di Maungdaw, Rakhine Utara, pada 25 Agustus2017.

Menurut pemimpin desa Sedipyin, para teroris dari desa Benggala (mengacu pada Rohingya) membakar rumah mereka sendiri yang dekat dengan pemukiman warga desa Rakhine kemudian melarikan diri. Akhirnya beberapa rumah warga desa Rakhine ikut terbakar.

Pihak keamanan juga menemukan hal yang mengejutkan berupa peledak dan suplai bahan pangan dari USAID, pengendali peledak, dan lainnya di area tempat para teroris Rohingya itu beraktivitas.

Karena serangan teroris Rohingya tersebut hingga kini ribuan warga berbagai etnis termasuk etnis Rakhine, Kamein, Daingnet, dan Benggala (termasuk yang mengklaim diri sebagai Rohingya) yang ada di wilayah Maungdaw dan sekitarnya harus mengungsi. [MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Berita,Internasional
Kata kunci:
Penulis: