Melihat Kebesaran Star Wars Selama 40 Tahun

My24hours.net, Amerika Serikat – Empat puluh tahun sejak diciptakan, Star Wars kini telah berkembang menjadi franchise film paling menguntungkan dan berpengaruh sepanjang masa.

Film Star Wars
Star Wars . wikipedia.org

Dari rambut khas Putri Leia yang populer untuk perayaan Halloween hingga Jedi yang menjadi agama yang dianut oleh tidak sedikit warga di beberapa negara, menunjukkan betapa suksesnya film yang diciptakan oleh George Walton Lucas Jr. pada tahun 1977.

“Saya kehabisan kata hiperbolik untuk menggambarkan kekuatan Star Wars, tapi itu karena ini adalah pembawaan standar tertinggi darinya,” kata Shawn Robbins, analis kepala BoxOffice.com, seperti yang dilansir AFP, Minggu (21/5/2017).

“Empat dekade memecahkan rekor, jenis hiburan yang menintasi seluruh film, televisi, permainan video, mainan, buku dan segala sesuatu yang disentuh merek tersebut akan berbicara dengan sendirinya.”

Dengan anggaran film indie hanya 11 juta dolar AS, Star Wars yang perdana ditayangkan Rabu, 25 Mei 1977, menghasilkan 1,6 juta dolar AS pada akhir pekan pertama.

Dibintangi pendatang baru Mark Hamill, Carrie Fisher dan Harrison Ford yang masing-masing memerankan Luke Skywalker, Putri Leia dan Han Solo, mendapat banyak perhatian dari mulut ke mulut dan banyaknya orang berbaris untuk melihatnya dengan cepat tumbuh secara berlipat.

Peluncuran dibioskop pertamanya diakhiri dengan angka yang fenomenal yaitu 221,3 juta dolar AS, sementara berbagai penerbitan ulang oleh 20th Century Fox meraup keuntungan domestik dua kali lipat jumlah tersebut.

Pertunjukan perdana di Chinese Theatre di Hollywood, tempat di mana diputar untuk para penonton terjual habis lima kali sehari selama lebih dari setahun, menurut sejarawan kependudukan Levi Tinker, yang mengatakan kepada AFP bahwa banyaknya orang secara harfiah telah memenuhi karpet merah di lobi teater tersebut.

Bagian sekuelnya – The Empire Strikes Back (1980) dan Return of the Jedi (1983) – meraup lebih dari 450 juta dolar AS di seluruh dunia, namun ada hambatan yang cukup besar di perjalanan selanjutnya.

Edisi spesial Lucas “1997” disambut dengan ejekan karena adanya permainan digital yang dianggap tidak perlu atau benar-benar tidak tepat.

Lalu ada trilogi pra-lanjutan Lucas yang disutradarai tahun 1999-2005 yang dimulai dengan The Phantom Menace – film yang dianggap di bawah rata-rata di hampir setiap bagian.

George Walton Lucas Jr. sebagai pencipta film tersebut yang kini berusia 73 tahun – telah membuat kesepakatan dengan Fox untuk mengambil 40 persen dari jumlah kotor penghasilan dari film aslinya, juga hak barang dagangan dan sekuelnya.

George Lucas juga menjual perusahaannya LucasFilm kepada Disney pada tahun 2012 dengan nilai 4 miliar dolar AS.

Setelah itu Disney menghembuskan kehidupan baru ke dalam Star Wars dengan mengumumkan sebuah film trilogi sekuel dan tiga “antologi” yang berdiri sendiri, dan telah meraup 3 miliar dolar AS dengan dua film pertamanya untuk membawa penghasilan sebesar 7,5 miliar dolar AS.

Spekulasi sudah membangun masa depan waralaba tersebut dengan film terakhirnya pada tahun 2020 mendatang, namun jauh sebelumnya, penggemar Star Wars akan disuguhkan film sekuel keduanya: “The Last Jedi” yang disutradarai oleh Rian Johnson yang rencananya tayang pada bulan Desember 2017.

Ini kelanjutan dari The Force Awakens (2015), yang menjadi satu dari tiga film dalam sejarah yang menghasilkan 2 miliar dolar AS setelah debut domestik dan dunianya yang terbesar yang pernah ada.

“Sekarang The Last Jed memiliki potensi untuk menantang angka-angka tersebut dan – terutama memberikan kehendak baik yang dihasilkan oleh The Force Awakens and Rogue One – film ini ditetapkan sebagai sebuah monster pastinya,” kata Paul Dergarabedian, seorang analis senior di comScore.

Jeff Bock, dari Exhibitor Relations, percaya bahwa kematian Fisher pada bulan Desember akan memberi film The Last Jedi dorongan yang sama yang dialami oleh film Fast and Furious 7 dan The Dark Knight Rises setelah kematian Paul Walker dan Heath Ledger.

Bagaimanapun juga, para pakar sependapat bahwa LucasFilm tidak mungkin ingin melepaskan waralaba yang bisa menambahkan 1-2 miliar dolar As untuk setiap rilis baru, bahkan jika ada ancaman kejenuhan para penggemar yang selalu ada.

“Seperti alam semesta itu sendiri, Star Wars akan terus berkembang menjadi yang tak terbatas,” kata Bock. “Secara harfiah, tidak ada akhir yang terlihat untuk franchise ini.”[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Entertainment
Kata kunci: ,
Penulis: