Siapa No Face di Spirited Away Karya Studio Ghibli
My24hours.net, Jepang – Siapa sebenarnya Si Tanpa Wajah atau No Face di Spirited Away, sebuah anime asal Jepang yang produksi Studio Ghibli?
Para penggemar anime atau film animasi Jepang yang diproduksi Studio Ghibli tahun 2001 tentu mengenal dan pernah menonton animasi yang berjudul Spirited Away (千と千尋の神隠し, Sen to Chihiro no Kamikakushi) yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki.
Salah satu karakter yang muncul dalam animasi Spirited Away adalah Si Tanpa Wajah atau No Face (顔無し- Kaonashi), sesosok hantu bertubuh besar hitam transparan dengan topeng berwarna putih.
Lalu siapa sebenarnya No Face atau Kaonashi? Ini adalah pertanyaan yang membingungkan bagi para penggemar Spirited Away. Motif di balik karakter misterius ini sulit dijabarkan, karena ia beralih dari entitas pendiam menjadi raksasa yang rakus, sebelum menjadi pendamping yang diperlukan menjelang akhir anime tersebut.
Namun, pencipta karakter tersebut, sutradara dan salah satu pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, akhirnya memberi kita beberapa jawaban yang sangat dibutuhkan tentang siapa sebenarnya No Face, dan ini lebih menyentuh daripada yang Anda bayangkan.
Siapa No Face di Spirited Away Karya Studio Ghibli
Pengungkapan siapa sebenarnya No Face atau Si Tanpa Wajah atau Kaonashi ini disiarkan oleh Kinyo Roadshow (“Friday Roadshow”), program film Jumat malam utama di Nippon TV, stasiun Jepang yang mengakuisisi studio anime tersebut pada Oktober tahun lalu.
Film Kinyo Roadshow yang pertama pada tahun 2024, adalah Spirited Away, dan disiarkan pada tanggal 5 Januari. Film tersebut menjadi acara TV, dan stasiun tersebut men-tweet secara langsung informasi di balik layar sepanjang penayangan film tersebut.
Meskipun men-tweet telah menjadi semacam ritual untuk Kinyo Roadshow, ada satu tweet yang menarik perhatian para penggemar, karena berisi informasi penting tentang No Face yang belum pernah didengar banyak orang sebelumnya.
Tweet itu berbunyi:
“Siapa sebenarnya No Face itu? Sutradara Hayao Miyazaki mengatakan, ‘Ada banyak orang seperti No Face di tengah-tengah kita…dia adalah tipe orang yang ingin melekat pada orang lain tetapi tidak memiliki kesadaran akan dirinya sendiri. Mereka ada di mana-mana.’ No Face keberadaannya tanpa kesadaran diri dan berubah tergantung pada hal-hal dan orang-orang yang ditemuinya.”
Latar belakang karakter ini membantu menjelaskan kemunculannya dalam anime tersebut — sosok bayangan yang tidak memiliki substansi sedemikian rupa sehingga tubuhnya transparan.
Sebelum mengamuk di pemandian, No Face terlihat mencari persetujuan orang lain, menghujani mereka dengan emas untuk mendapatkan kasih sayang mereka. Namun, begitu kasih sayang ini membengkak menjadi pemujaan seperti dewa, No Face menjadi mabuk kekuasaan dan terus memenuhi egonya dengan melahap semua yang diberikan setiap orang, dan bahkan karakternya sendiri.
Tindakan-tindakan tersebut merupakan ciri-ciri seseorang yang memiliki rasa rendah diri yang mengubah perilakunya agar disukai orang lain. Ketidakamanan ini membuat No Face terguncang dan mundur ketika Chihiro menolak emas yang ditawarkannya, namun kemudian ia menjadi begitu terikat padanya sehingga ia ingin mengikutinya ke mana pun, meniru kepribadiannya sendiri dan mengadopsinya sebagai miliknya.
Namun, ada harapan untuk No Face, karena terkadang orang dengan rasa tidak aman hanya membutuhkan lingkungan yang mendukung dan menerima untuk tumbuh dan berkembang.
Seperti yang dikatakan Miyazaki, No Face ada di mana-mana, dan jika kita mencari cukup keras, kita mungkin menemukan karakter tersebut di dalam diri kita juga, membuktikan bahwa Spirited Away benar-benar sebuah kisah dengan banyak lapisan yang dapat kita pelajari.[MY24]
Kategori: Entertainment
Kata kunci: Studio Ghibli
Penulis: