3 Cara Mengembangkan Kebiasaan Main Ponsel Secara Sehat pada Anak
My24hours.net, Indonesia – Apakah anak Anda memiliki kebiasaan main ponsel sehingga tidak bisa lepas darinya? Mungkin masalahnya dimulai dari diri Anda sendiri.
Sebagian besar dari kita bersalah karena telah terpaku pada ponsel pintar kita. Anda dapat membela diri sendiri dengan mengatakan hanya mengecek WhatsApp sebentar di meja makan, atau hanya mengintip Facebook sesaat sebelum tidur.
Anda mungkin mengatakan pada diri sendiri bahwa itu adalah kesalahan kecil, bukan masalah besar karena siapa yang peduli. Namun, faktanya, Andak Anda peduli, memperhatikan dan belajar dari hal itu.
Bagi kebanyakan dari kita, teknologi yang ada sekarang ini hampir sama pentingnya dengan makanan dan oksigen. Bagaimanapun, kita tidak hanya membutuhkan perangkat digital untuk bekerja dan hiburan, tetapi sebagai sesuatu yang sangat membantu. Tetapi apa yang terjadi ketika kita tidak membatasi penggunaan perangkat kita?
Karena anak-anak adalah pembelajar yang cepat, maka ketika anak Anda melihat Anda terus-menerus menatap layar, mereka mungkin berpikir bahwa menatap lama layar ponsel sebagai cara hidup yang dapat diterima. Di sinilah letak masalahnya.
Banyak orang tua berpikir mereka dapat mengendalikan waktu menggunakan ponsel anak-anak mereka tanpa mengendalikan waktu diri mereka sendiri, dan ini tidak masuk akal.
Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, 56 persen orang tua mengaku menggunakan perangkat mereka saat mengemudi, dan separuh anak remaja mereka memperhatikan hal ini.
Memang, kita tidak ingin anak-anak kita mengirim SMS sambil mengemudi, jadi mengapa kita melakukannya? Ini mengarah ke masalah yang lebih besar yaitu kecanduan ponsel pada anak-anak kita mungkin mencerminkan masalah kita sendiri. Karena hal itu adalah hal-hal kecil yang diperhitungkan, lihatlah kebiasaan Anda sendiri jika Anda ingin mengelola obsesi anak Anda terhadap ponsel.
Ikuti cara-cara ini untuk mengatur waktu Anda sendiri dalam menggunakan ponsel, sehingga anak Anda akan mengikutinya.
Cara Mengembangkan Kebiasaan Main Ponsel Secara Sehat
1. Buat periode bebas ponsel
Mentaati peraturan. Jika Anda ingin anak Anda mengikuti aturan, pastikan Anda juga melakukannya. Tetapkan waktu bebas ponsel, misalnya selama dua jam atau bahkan tiga jam setiap harinya. Bahkan bisa dilakukan saat makan malam. Berapa pun lamanya Anda ingin mengatur, pastikan untuk menyimpan ponsel-ponsel itu di tempat yang aman dan berpartisipasi dalam kegiatan bersama si kecil Anda.
Ini tidak hanya membatasi waktu penggunaan ponsel anak Anda, Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk terikat sebagai sebuah keluarga. Anda dapat mengunduh aplikasi plano yang memungkinkan Anda untuk menjadwalkan periode bebas ponsel anak Anda. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa mereka tidak menghabiskan waktu lama di ponsel mereka. Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut di sini untuk iOs dan di sini untuk Android.
2. Gunakan ponsel bersama
Sisihkan jumlah waktu tertentu untuk penggunaan ponsel untuk mengelola waktu penggunaan ponsel oleh Anda dan anak Anda. Selama periode ini, Anda berdua dapat menggunakan ponsel Anda untuk apa pun. Dengan cara ini, anak Anda tahu bahwa mereka bukan satu-satunya yang memiliki keterbatasan penggunaan ponsel.
Pada saat yang sama, raih kesempatan ini untuk berdiskusi dengan anak Anda tentang minat mereka di Internet, sehingga Anda dapat mengedukasi mereka tentang konten Internet yang baik dan buruk.
3. Semakin awal memulai, semakin baik
Jangan menunda membuat perubahan ini karena orang tua harus menjalani dan membatasi penggunaan ponsel mereka sendiri sebelum mengatur anak-anak mereka. Tetapkan jadwal penggunaan perangkat ini untuk anak Anda saat mereka masih muda dan pastikan untuk mengikuti jadwal tersebut, sehingga mereka akan tumbuh dengan kebiasaan perangkat yang baik.
Aplikasi seperti aplikasi plano akan meminta anak Anda untuk beristirahat sejenak dan menjalani periode bebas ponsel, sehingga mereka akan mempraktikkan kebiasaan perangkat yang baik setiap hari.[MY24]
Sumber: Smart Parents
Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci: Parenting, smartphone
Penulis: