5 Langkah Meminta Maaf dengan Sungguh-sungguh

My24hours.net, Indonesia – Meminta maaf dengan sungguh-sungguh merupakan tindakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki sebuah hubungan yang terganggu.

5 Langkah Meminta Maaf dengan Sungguh-sungguh
Foto: shutterstock

Setiap hubungan pasti mengalami sebuah konflik karena sebuah kesalahan yang dibuat oleh salah satu pihak. Dan adalah hal wajar jika salah satu pihak dalam sebuah hubungan melakukan sebuah kesalahan. Semua orang pernah melakukan kesalahan.

Namun, yang membedakan seseorang yang satu dengan yang lain adalah apakah ia menyadari kesalahannya dan apa yang dilakukannya setelah menyadari bahwa dirinya berbuat salah. Sebagian orang bahkan tidak menyadari bahwa ia telah berbuat salah.

Dan meminta maaf bagi mereka yang telah menyadari berbuat salah adalah sebuah langkah awal untuk memperbaiki sebuah hubungan. Jadi, belajar bagaimana caranya meminta maaf dengan sungguh-sungguh dan efektif adalah hal yang bermanfaat.

Meminta maaf dapat membangun kembali rasa kepercayaan atau bahkan memperbaiki ketegangan hubungan atau relationship. Berikut langkah-langkah meminta maaf dengan sungguh-sungguh yang memberikan dampak yang bermanfaat.

5 Langkah Meminta Maaf dengan Sungguh-sungguh

1. Menyesal

Menyesal adalah perasaan tidak senang, kecewa, susah karena telah berbuat kesalahan. Penting untuk memulai permintaan maaf Anda dengan jelas menyampaikan penyesalan Anda atas perilaku Anda, mengakui rasa sakit kekecewaan atau ketidaknyamanan yang Anda sebabkan dan memiliki empati terhadap orang yang Anda sakiti.

2. Bertanggung jawab

Bertanggung jawab adalah menerima apa yang dibebankan pada diri pribadi Anda, sebagai akibat dari kesalahan Anda sendiri. Ini juga berarti mengakui kesalahan Anda dan mau disalahkan. Menerima tanggung jawab penuh atas apa yang Anda lakukan sebagai konsekuensi dari tindakan Anda. Agar permintaan maaf Anda efektif, Anda tidak bisa mencoba mengalihkan kesalahan Anda sendiri kepada orang lain.

3. Jangan membuat alasan

Wajar jika Anda ingin membuat alasan atas tindakan Anda saat meminta maaf, tetapi hal itu mungkin terkesan tidak tulus. Di sisi lain, dengan mengambil tanggung jawab atas tindakan Anda tanpa membuat alasan, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan rasa hormat dan pengampunan dari orang yang Anda minta maaf.

4. Memperbaiki

Berikan jalan untuk menebus kerugian atau kesalahan yang Anda timbulkan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti berjanji untuk tidak melakukannya lagi, atau Anda akan membayar kerusakan fisik yang Anda sebabkan.

5. Meminta maaf

Pastikan untuk meminta maaf. Ini mungkin tampak jelas tetapi Anda harus memastikan bahwa orang dimintakan maaf oleh Anda tahu bahwa Anda ingin mendapatkan pengampunan mereka. Ini bukan hanya membebaskan diri dari perasaan bersalah yang Anda rasakan.

Ingatlah niat dan sikap saat Anda saat meminta maaf, bersikap tidak tulus akan menurunkan peluang Anda untuk dimaafkan.

Anda harus merenungkan kesalahan yang telah Anda lakukan dan benar-benar merasa menyesal atas apa yang telah Anda lakukan sebelum mencoba meminta maaf.

Coba tempatkan diri Anda pada posisi orang yang dimintakan maaf oleh Anda. Apakah Anda akan marah jika Anda menjadi mereka? Apa yang ingin Anda dengar tentang permintaan maaf?

Jangan lupa juga bahwa niat dan sikap dapat diterjemahkan secara non verbal melalui kontak mata, ekspresi wajah dan bahasa tubuh.

Luangkan waktu untuk memikirkan kapan terakhir kali Anda meminta maaf kepada seseorang atau orang lain meminta maaf kepada Anda. Menurut Anda, apakah permintaan maaf yang telah Anda atau orang lakukan tersebut efektif?[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci: ,
Penulis: