Alasan Menjadi Orang Pemalu Bisa Berdampak Positif
My24hours.net, Indonesia – Tahukah Anda bahwa menjadi orang pemalu bisa berdampak positif? Bagaimana bisa? Berikut alasannya.
Anda mungkin adalah seorang yang pemalu. dan Anda mungkin sering kesulitan mendekati orang lain dan memulai pembicaraan. Tapi hal itu tidak bisa dijadikan sebuah kesimpulan bahwa sifat pemalu adalah hal yang selalu negatif.
Pertama, menjadi pemalu bukanlah hal yang sama dengan menjadi introver. Malu itu seperti merasa segan menarik perhatian, sementara menjadi introver memilih untuk menjadi lebih pendiam.
Meskipun menjadi pemalu selalu dikaitkan dan memiliki konotasi yang nagatif, menjadi pemalu juga bisa berdampak positif. Berikut
Alasan Menjadi Orang Pemalu Bisa Berdampak Positif
1. Kesederhanaan yang menarik
Orang pemalu tidak suka membual tentang kesuksesan atau prestasi mereka. Mereka mungkin mengurangi pujian atau karakteristik positif mereka sendiri.
2. Berhati-hati
Orang pemalu melihat sebelum mereka melompat, merencanakan hal-hal yang tidak terduga, menghindari risiko yang tidak perlu dan menetapkan tujuan jangka panjang. Mereka hidup dengan moral, bukannya memberontak.
Jadi, figur-figur otoritas seperti bos atau atasan mungkin mempercayai mereka untuk membuat keputusan yang tepat.
3. Peka terhadap detail
Orang pemalu berorientasi pada detail, karena mereka sensitif terhadap stimulasi. Ini berarti mereka memiliki apresiasi yang lebih besar untuk detail yang halus.
Misalnya, mereka mungkin membenci roller coaster, yang menyebabkan banyak rangsangan. Tapi, mereka mungkin akan menyadari semua rasa yang berbeda di dalam suatu makanan.
4. Dapat didekati
Pemalu jarang menjadi karakteristik yang mengancam orang, dan lebih mudah mendekati orang yang pemalu daripada mendekati seorang kupu-kupu sosial.
Selain itu, kebanyakan orang yang pemalu tidak memiliki sikap yang angkuh.
5. Efek menenangkan pada orang lain
Orang pemalu memberi kesan damai, terutama di lingkungan yang sangat ceria. Ketenangan dan kemampuan mereka untuk tidak dramatis mungkin memiliki efek positif pada orang lain.
6. Posisi pelayanan kemanusiaan dan empati
Orang pemalu sangat sensitif terhadap perasaan dan emosi orang lain. Jadi, mereka unggul dalam pelayanan kemanusiaan, seperti menjadi psikolog atau guru.
Mereka adalah pendengar hebat yang mudah dibuka oleh orang. Pemimpin yang pemalu kadang-kadang lebih efektif daripada pemimpin yang ekstrover, karena mereka kurang berbicara dan lebih banyak mendengarkan.
[Baca juga: Cara Sederhana Tes Psikologi Kepribadian Introver atau Ekstrover]
7. Lebih bisa dipercaya
Orang pemalu tidak banyak bergosip, atau sesumbar. Orang bisa mempercayai mereka dengan menyimpan rahasia kepadanya.
8. Persahabatan yang lebih dalam
Beberapa persahabatan yang dimiliki orang-orang pemalu biasanya bersifat dalam, tahan lama. Mencari teman mungkin tidak mudah bagi mereka, jadi ketika mereka menemukan teman, mereka sangat menghargainya dan bekerja untuk menjaga hubungan.
9. Berhasil dalam pekerjaan kesendirian
Mayoritas pekerjaan membutuhkan fokus dan konsentrasi dalam lingkungan kesendirian, seperti menjadi akuntan, pekerjaan klinis, atau teknisi laboratorium.
Di sinilah orang-orang pemalu berkembang. Karena mereka tidak terlalu sosial, tempat dengan sedikit gangguan dan interaksi memungkinkan mereka untuk melakukan yang luar biasa.[MY24]
Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci: psikologi, Relationship
Penulis: