Cara Menjadikan Anak yang Dermawan
My24hours.net, Indonesia – Bagaimana cara mendidik dan menjadikan anak yang dermawan dalam hidup ini? Berikut yang perlu orang tua lakukan.
Perilaku dermawan adalah perilaku baik yang tidak hanya bermanfaat dan membahagiakan bagi orang lain tetapi juga bagi orang yang melakukan perilaku. tersebut.
Namun, kaum muda kadang-kadang bisa melupakan apa artinya bersyukur dan dermawan, terutama di sekitar hari raya, yang membuat banyak orang tua bertanya-tanya: Bagaimana saya mengajarkan anak saya pentingnya memberi? Bisakah kedermawanan diajarkan? Tentu saja bisa diajarkan!
Dengan mengingatkan terus-menerus untuk “mengucapkan terima kasih” dengan kegiatan fleksibel yang memungkinkan remaja untuk menyaksikan dan bangga dengan efek dari pemberian mereka.
Cara Menjadikan Anak yang Dermawan
1. Bagikan Cerita Tentang Orang yang Memberi
Cerita adalah tambang emas untuk menemukan panutan yang dapat mengajarkan anak-anak tentang kedermawanan. Membaca buku anak-anak tentang karakter yang telah melakukan tindakan tanpa pamrih akan menginspirasi anak-anak kecil untuk melakukan hal yang sama. Anak yang lebih tua mungkin menemukan makna di saluran YouTube, acara, atau podcast yang berbagi cerita tentang berbagai orang yang berbuat baik di seluruh dunia. Remaja di media sosial bahkan dapat mengikuti akun yang meningkatkan kesadaran tentang masalah yang mereka pedulikan, seperti kesehatan mental atau perubahan iklim, dan termotivasi untuk terlibat dengan gerakan atau organisasi yang menanganinya.
2. Buat dan Kirim Kartu serta Paket Perawatan Buatan Sendiri
Menunjukkan kepada anak bahwa bahkan gerakan terkecil dapat berarti banyak bagi orang lain, dapat membantu menginspirasi kedermawanan rutin dalam hidup mereka. Membuat kartu buatan sendiri untuk orang lain adalah awal yang mudah, seperti menulis catatan terima kasih untuk pekerja layanan atau kartu cepat sembuh untuk pasien rumah sakit. Bangun momentum ini dengan menyiapkan paket perawatan untuk tempat penampungan tunawisma atau panti jompo. Dengan menghujani orang-orang dengan pesan yang tulus, gambar, barang-barang penting dan tanda penghargaan lainnya, anak akan membangun empati dan daya tanggap mereka ketika mereka melihat seseorang yang membutuhkan.
3. Dukung Organisasi Lokal dan Pelindungan Hewan
Untuk remaja yang lebih tertutup atau mereka yang hanya mencintai hewan, menyumbangkan waktu atau barang ke organisasi yang peduli hewan bisa menjadi cara yang bagus untuk memicu kegembiraan memberi. Kunjungi tempat penampungan lokal Anda dan menawarkan diri untuk membawa anjing-anjing itu berjalan-jalan. Anak juga dapat membeli (atau membuat!) mainan kucing atau membuat biskuit anjing untuk disumbangkan. Berkreasilah dengan membuat tempat makan burung buatan sendiri untuk halaman belakang dan berikan kepada semua orang di lingkungan sekitar untuk membantu melestarikan satwa liar setempat. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi akan menginspirasi anak untuk peduli dan bermurah hati kepada semua makhluk hidup.
4. Menolong Seseorang di Lingkungan Anda
Anak Anda tidak perlu pergi jauh untuk mempelajari pentingnya memberi. Buat tindakan mereka terasa lebih pribadi dengan mendorong mereka untuk mengenal dan membantu tetangga mereka. Ini dapat melibatkan melakukan pekerjaan fisik seperti pekerjaan pekarangan atau mengantar bahan makanan atau kebaikan emosional seperti mengundang seseorang untuk makan malam bersama keluarga Anda. Membangun hubungan adalah bagian penting dari mengajarkan kedermawanan dan dapat membuka pintu bagi kaum muda untuk menilai kebutuhan yang lebih besar di komunitas mereka.
5. Bergabunglah dengan Proyek Grup Komunitas
Salah satu cara paling efektif bagi anak untuk memahami pentingnya memberi kepada masyarakat adalah sederhana: dengan berpartisipasi dalam proyek kelompok sukarelawan! Bantu mereka mengatur pengumpulan barang-barang penting – makanan, buku, pakaian, produk kebersihan, peralatan olahraga, dll. – untuk dikumpulkan dan disumbangkan ke badan amal setempat. Kotorkan tangan Anda dengan bekerja sama dengan mereka dalam proyek restorasi atau kecantikan seperti: membangun perpustakaan kecil gratis, mengisi lemari es komunitas, melukis mural kota, membersihkan taman, atau menyiapkan tempat sampah daur ulang di sekolah. Apa pun proyeknya, anak-anak dan remaja tidak akan segera melupakan rasa pencapaian mereka dalam membuat komunitas mereka menjadi tempat yang lebih baik.
Semua anak memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang penuh kasih dan pemecah masalah. Dengan membesarkan anak-anak yang murahdermawan, kita selangkah lebih dekat untuk menciptakan generasi yang lebih baik yang mampu mengubah komunitas kita, negara kita, dan dunia.[MY24]
Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci: Parenting
Penulis: