Istilah Doggo Jadi Viral di Media Sosial AS, Apa itu Doggo?

My24hours.net, Amerika Serikat – Istilah doggo atau pun doggos menjadi viral di media sosial seperti Twitter di kalangan warganet Amerika Serikat. Apa itu doggo?

Istilah doggo mengacu pada anjing peliharaan.
Istilah doggo mengacu pada anjing peliharaan.

Media sosial Twitter belakangan ini dipenuhi dengan viral istilah doggo yang ditulis bersamaan dengan foto anjing-anjing lucu, imut, fotogenik dan menggemaskan. Benar, istilah “doggo” (jamak: doggos) adalah istilah untuk anjing-anjing yang manis dan patuh tersebut.

Istilah ini begitu populer sehingga mendapat perhatian serius dari Merriam-Webster (MW), perusahaan penerbit kamus terkemuka Amerika Serikat. Dalam sebuah cerita yang dipublikasikan di situs MW, editor MW menganggap istilah “doggo” sebagai “Word We’re Watching” (Kata yang Kami Perhatikan) di tahun 2018. Dengan kata lain ada kemungkinan MW akan memasukkan istilah “doggo” sebagai bagian dari kosakata dalam kamus mereka.

Pengguna media sosial dengan antusias menanggapi berita ini, mencuitkan foto dari doggo mereka yang menggemaskan.

Seperti dijelaskan oleh MW, kata “doggo” sendiri aslinya bukan muncul baru-baru ini di dunia maya, tapi suda ada pada bahasa gaul dan sastra abad ke-19.

Untuk istilah “lie doggo” berarti bersembunyi atau terbang di bawah radar, seperti anjing yang sedang tiduran. Pada abad ke-20, kata tersebut menjadi sebuah sinonim bebas untuk anjing, seperti penggunaannya saat ini.

Doggo sebagai sebuah kata jelas menarik. Istilah ini juga muncul di tahun 1930-an sebagai nama produk pengusir anjing untuk kebun. Iklan produk tersebut meyakinkan pemilik anjing bahwa semprotannya tidak berbahaya bagi anjing.

Pada pergantian milenium ini, istilah “lie doggo” telah kehilangan sebagian besar pijakannya di AS, meskipun masih muncul di dalam bentuk cetak di negara-negara berbahasa Inggris lainnya. Istilah itu muncul sesekali, tapi terutama di dalam teka-teki silang.

Penyebutan istilah “doggos” telah menjadi viral dan meledak dalam beberapa bulan terakhir, yang menurut WB diawali dengan cuitan di Twitter dari akun WeRateDogs pada tahun 2016.

MW berpendapat, kemunculan istilah ini terlihat mengalami kenaikan yang cepat pada tahun 2017 dan terus meningkat. Hal ini, menurut MW, terjadi saat masyarakat yang menjadikan gambar anjing sebagai ungkapan kenyamanan dan dorongan semangat yang sangat dibutuhkan.

Meskipun demikian saat ini istilah ini belum memenuhi seluruh kriteria MW untuk dijadikan sebagai kosakata dalam kamusnya. Apakah istilah ini akan masuk dalam kamus MW, kita tunggu saja.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci:
Penulis:
id_IDBahasa Indonesia