Para Ayah, Ini Tips Kerja di Rumah Sambil Mengasuh Anak

My24hours.net, Indonesia – Kadang-kadang pekerjaan menuntut seorang ayah untuk kerja di rumah. Tapi apa daya Anda harus menghadapi anak Anda yang masih kecil di rumah sambil bekerja.

Kerja di rumah. Ayah dan anak.
Ilustrasi. Ayah dan anak.

Lingkungan yang berbeda dari lingkungan kantor, tidak jarang membuat Anda canggung, kesepian dan sedikit membosankan. Jika Anda tidak bersemangat dan menjaga disiplin Anda untuk tetap bekerja, bekerja di rumah menjadi hal yang tidak mudah bagi Anda.

Berikut tips kerja di rumah sambil mengasuh anak untuk para ayah.
1. Redam janji muluk

Saat bekerja di rumah, akan ada suatu hari Anda tidak bisa menyelesaikan pekerjaan karena mengasuh anak Anda dan di hari lainnya Anda memiliki banyak waktu saat anak Anda tidur berjam-jam. Untuk itu hindari untuk berjanji terlalu muluk-muluk kepada atasan tentang target yang dicapai agar Anda terhindar dari stres.

2. “Cuci mata”

Luangkan waktu untuk diri Anda beberapa jam setiap hari untuk keluar dan bekeliling, berjalan-jalan atau menghadiri kegiatan yang direncanakan seperti aktivitas bermain kelompok atau berenang. Yang terpenting, gunakan waktu itu untuk cuci mata atau melihat orang lain.

3. Buat rutinitas

Buatlah jadwal rutinitas untuk Anda dan anak Anda, jadi Anda bisa menentukan kapan bisa bekerja saat Anak Anda tidur. Memiliki rutinitas terstruktur memungkinkan Anda lebih mudah membuat janji temu, menjadwalkan panggilan telepon, atau mengikuti telekonferensi. Jika memungkinkan, susunlah jadwal tersebut bersifat fleksibel sehingga saat anak Anda mengganggu dapat jadwal ulang.

4. Ciptakan ruang kerja

Buatlah sebuah ruangan kerja di rumah Anda yang hanya digunakan untuk pekerjaan Anda. Dengan memiliki ruang kerja Anda sendiri, Anda tidak perlu menyiapkan perlengkapan Anda setiap kali Anda ingin bekerja. Anda akan lebih produktif melakuakn pekerjaan Anda jika Anda tidak perlu membersihkan piring sarapan di meja makan setiap mau bekerja. Saat anak Anda bertambah dewasa, jelaskan kepadanya bahwa ini adalah kantor ayah dan bukan taman bermain dalam ruangan.

5. Atur pengasuhan

Jika Anda memiliki pertemuan tatap muka yang mengharuskan Anda untuk hadir, maka periksa terlebih dahulu untuk melihat apakah Anda dapat membawa anak Anda, atau menyewa pengasuh, teman, atau kerabat untuk menggantikan Anda.

6. Bangkitkan antusias

Bangkitkan antusias Anda terhadap pekerjaan yang sedang Anda kerjakan. Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah pekerjaan Anda yang menuntut Anda tinggal di rumah dan diliputi stres merupakan pekerjaan yang layak. Jika layak, Anda harus membangkitkan semangat Anda berusaha menyelesaikan pekerjaan Anda.[My24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci:
Penulis: