Risiko Tersembunyi dalam Hubungan Seks di Luar Nikah

My24hours.net, Indonesia – Ada risiko yang tersembunyi dalam hubungan seks di luar nikah bagi kaum muda. Kenali agar tidak salah melangkah.

Risiko Tersembunyi dalam Hubungan Seks di Luar Nikah
Foto: shutterstock

Bagi sebagian orang, hubungan seksual merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan mereka. Namun, tidak semua orang memilih untuk melakukan hubungan seksual di dalam ikatan pernikahan.

Hubungan seks di luar nikah atau pernikahan bisa menjadi pilihan bagi sebagian orang yang merasa belum siap atau tidak ingin terikat dengan pernikahan. Namun, terlibat dalam hubungan seksual di luar nikah juga memiliki risiko tersendiri yang perlu diperhatikan secara serius.

Artikel ini tidak akan membahas kontroversi boleh atau tidaknya, tetapi akan membahas risiko tersembunyi yang terkait dengan hubungan seks di luar prnikahan. Mulai dari dampak kesehatan fisik, hingga konsekuensi sosial dan psikologis, artikel ini akan mengupas tuntas berbagai risiko yang mungkin terjadi akibat terlibat dalam hubungan seksual tanpa ikatan pernikahan.

Risiko Tersembunyi dalam Hubungan Seks di Luar Nikah

Hubungan seks di luar nikah merupakan topik yang selalu menjadi kontroversi di masyarakat. Beberapa orang memandang bahwa hubungan seks di luar nikah tidak masalah. Sementara yang lain, khususnya budaya Timur memandang hal tersebut sebagai pelanggaran norma agama dan moral.

Namun, terlepas dari perspektif masing-masing, hubungan seks di luar pernikahan mengandung risiko-risiko tersembunyi yang perlu menjadi pegetahuan dan menjadi pertimbangkan secara serius. Artikel ini, akan membahas beberapa risiko tersembunyi yang terkait dengan hubungan seks di luar nikah.

1. Dampak psikologis dan emosional

Terlibat dalam hubungan seks di luar nikah dapat memiliki dampak emosional dan psikologis yang signifikan. Beberapa orang mungkin merasa kesepian atau tidak dihargai ketika hubungan tersebut berakhir atau ketika pasangan mereka memilih untuk berhubungan dengan orang lain.

Selain itu, terlibat dalam hubungan seks di luar pernikahan juga dapat menghasilkan perasaan bersalah, cemas, atau depresi. Hal ini dapat terjadi karena perasaan bersalah yang muncul karena melanggar norma agama dan moral, atau karena ketidakpastian mengenai hubungan tersebut.

2. Konsekuensi sosial

Selain risiko emosional, terlibat dalam hubungan seks di luar nikah juga dapat memiliki konsekuensi sosial. Misalnya, jika hubungan tersebut terbongkar, seseorang dapat dijauhi atau dihakimi oleh keluarga, teman, masyarakat termasuk oleh netizen.

Selain itu, terlibat dalam hubungan seks di luar pernikahan juga dapat berdampak pada karier dan reputasi seseorang. Jika hubungan tersebut terbongkar di tempat kerja atau lingkungan sosial, hal tersebut dapat memengaruhi karier dan reputasi seseorang. Contoh, seorang figur publik seperti arti, pegawai pemeriah yang melakukan hubungan seks di luar pernikahan akan dengan mudah mendapat celaan masyarakat yang akhirnya memengaruhi kariernya.

3. Penyebaran penyakit menular seksual (PMS)

Hubungan seksual yang dilakukan tanpa penggunaan alat kontrasepsi juga dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, herpes, sifilis, gonore, dan klamidia. Penularan PMS tidak hanya terjadi melalui penetrasi alat vital, tetapi juga melalui seks oral dan anal.

Untuk menghindari risiko penularan PMS, sangat penting bagi setiap orang yang terlibat dalam hubungan seks di luar nikah untuk menggunakan alat kontrasepsi dengan benar dan teratur, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

4. Tidak adanya komitmen jangka panjang

Terlibat dalam hubungan seks di luar pernikahan juga dapat membuat seseorang tidak memiliki komitmen jangka panjang. Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak aman, tidak memiliki harapan untuk masa depan, dan dapat merugikan kestabilan emosional dan psikologisnya. Apalagi saat hubungan di luar pernikahan tersebut mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan. Tidak adanya komitmen dan tanggung jawab dari pasangan pria akan sangat merugikan pihak perempuan.

5. Kehamilan yang tidak diinginkan

Ketika melakukan hubungan seks di luar nikah, ada kemungkinan pasangan tidak menggunakan alat kontrasepsi dengan benar atau tidak sama sekali. Hal tersebut tentu dapat menyebabkan kehamilan yang tidak mereka inginkan. Kehamilan di luar nikah bisa menimbulkan konsekuensi sosial yang serius bagi pasangan yang terlibat. Konsekuensi sosial yang serius seperti stigma masyarakat, pengucilan, dan bahkan tindakan diskriminatif. Masalah akan lebih besar saat tidak adanya komitmen dan tanggung jawab dari pasangan pria sehingga pihak wanita harus menerima beban fisik dan mental yang berat.

Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa terlibat dalam hubungan seks di luar nikah memiliki risiko-risiko tersembunyi yang perlu menjadi perhatikan secara serius. Risiko-risiko tersebut mencakup penyebaran penyakit menular seksual, dampak emosional dan psikologis, konsekuensi sosial, serta tidak adanya komitmen jangka panjang.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk terlibat dalam hubungan seks di luar pernikahan, sangat penting untuk mempertimbangkan risiko-risiko yang ada. Selain itu penting juga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Pilihan terbaik tentu saja adalah menjaga hubungan seksual hanya dalam pernikahan yang sah. Namun jika memang ingin terlibat dalam hubungan seks di luar nikah, penting untuk melakukan tindakan yang bertanggung jawab dan memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pasangan.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci:
Penulis: