Top 5 Kesalahan Pengusaha Bisnis Kecil dan Kiat Mengatasinya

My24hours.net, Amerika Serikat – Apa saja sejumlah kesalahan pengusaha bisnis kecil dan bagaimana mengatasinya?

Top 5 Kesalahan Pengusaha Bisnis Kecil dan Kiat Mengatasinya

Memulai bisnis kecil biasanya di awali dengan mempelajari kesuksesan para pengusaha lain. Sebagai wirausahawan, kita terlalu mengaitkan kesuksesan dengan hal-hal yang dilakukan oleh mereka sukses. Sebaiknya, kita juga perlu mempelajari strategi yang tidak berhasil untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Setidaknya ada lima kesalahan sangat umum terjadi yang dilakukan setiap wirausahawan, setidaknya satu dari lima.

Berikut 4 kesalahan pengusaha bisnis kecil

1. Tidak Mengetahui Siapa Pelanggan Terbaik Anda

Ketika Anda memulai bisnis baru, setiap pelanggan adalah pelanggan yang baik. Tetapi ketika Anda tumbuh, Anda harus lebih strategis dengan melihat data Anda.

Identifikasi siapa pelanggan terbaik Anda dengan melihat laba atas investasi (ROI), siapa yang Anda sukai dalam bekerja sama dan orang-orang mana yang mudah untuk bekerja sama. Faktor dalam biaya tersembunyi seperti sumber daya layanan pelanggan (customer service) untuk pelanggan.

Simpan daftar terbaru dari karakter pelanggan yang Anda kunjungi setidaknya sekali dalam tiga bulan. Pemilik bisnis paling cerdas memahami pelanggan ideal mereka selalu berkembang.

Kemudian, tujuan Anda adalah menyesuaikan upaya pemasaran Anda untuk mendatangkan lebih banyak prospek yang cocok dengan karakter ideal Anda.

Kiat profesional: Triknya adalah memastikan untuk membuat, membagikan, dan mengumpulkan umpan balik pada karakteristik pemasaran ini.

2. Meniup Anggaran Pemasaran Anda Terlalu Cepat

Bahkan para pengusaha teknologi yang paling berpengalaman jatuh ke dalam perangkap ini. Terlalu banyak bisnis kecil melakukan sedikit riset kata kunci, mengatur beberapa Iklan Facebook dan memasangnya sehari. Tentu, iklan itu akan mendapatkan klik. Tapi apakah mereka menghasilkan pelanggan?

Lakukan tes kecil dan perhatikan ROI. Identifikasi dua hingga tiga target pemasar yang ingin Anda uji. Alokasikan anggaran kecil untuk tes ini dan lacak perubahannya untuk memastikannya menguntungkan. Baru kemudian hitung dana yang akan Anda anggaran untuk saluran pasar yang berfungsi.

Kiat profesional: Selalu buat kampanye penargetan ulang untuk prospek yang mengunjungi/membeli produk Anda atau yang berkunjung situs web Anda. Biaya untuk mempertahankan kampanye tersebut adalah lebih kecil dibandingkan dengan kampanye iklan dasar Anda.

3. Tidak Memahami Pentingnya Memiliki Modal Kerja

Terlalu banyak bisnis kecil yang menunda melihat keuangan secara teratur. Kecuali Anda mendapatkan triliunan dari pemodal, peluang Anda untuk melemparkan produk ke pasar untuk melihat produk yang laku adalah jauh lebih sedikit. Tanpa modal kerja yang dibutuhkan, pemilik bisnis tidak akan dapat mengembangkan perusahaan mereka atau membayar tagihan, karyawan, dan vendor.

Amati apakah Anda membutuhkan modal kerja ekstra selain uang tunai yang sudah Anda miliki. Jika Anda melakukannya, Anda dapat mengurangi sumber daya yang dibutuhkan, mencari investor atau mengajukan permohonan pinjaman bisnis.

Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Mendapatkan pinjaman bisnis bisa terasa luar biasa pada awalnya. Ada banyak pilihan yang perlu Anda ketahui. Manfaat terbesar dengan pinjaman bisnis adalah Anda mempertahankan kepemilikan penuh atas perusahaan Anda dan mendapatkan semuanya.

Kiat profesional: Dapatkan dokumen keuangan Anda sebelum mencari dana. Itu akan mempercepat proses sehingga Anda dapat fokus pada bisnis.

4. Mempekerjakan Orang yang Salah

Waspadai lubang perangkap berupa menyukai calon pekerja hanya berdasarkan beberapa sifat tanpa adanya keterampilan.

Pekerjaan Anda sebagai pemilik bisnis adalah mempekerjakan orang lebih pintar dari Anda sendiri.

Buat lowongan kerja yang unik dengan apa yang Anda butuhkan dalam calaon pekerja dan sesuai dengan budaya perusahaan Anda. Jangan menyalin uraian pekerjaan perusahaan lain.

Kiat profesional: Selalu minta referensi dan tindaklanjuti dengan calon pekerja. Usaha kecil sering mengabaikan hal ini ketika memulai. Pemeriksaan referensi tetap menjadi salah satu sumber informasi terbaik tentang calon pekerja.

5. Meremehkan Produk Anda

Banyak pengusaha bisnis kecil meremehkan produknya sendiri. Anda seharusnya menguji strategi penetapan harga yang berbeda untuk memaksimalkan profitabilitas.

Anda juga akan melihat efek samping dari meningkatkan harga layanan Anda berupa pelanggan yang lebih baik. Semakin rendah harga Anda, semakin besar menarik pelanggan yang justru menghabiskan sumber daya dukungan pelanggan (customer support). Berlawanan dengan kepercayaan umum, pelanggan yang bersedia membayar lebih banyak uang seringkali lebih mudah untuk diajak bekerja sama.

Kiat profesional: Uji dan coba harga serta tentukan harga yang aman.

Kesimpulan

Kesalahan pengusaha bisnis kecil merupakan kewajaran. Kuncinya adalah menyadari ketika ada sesuatu yang tidak berfungsi dan mengambil langkah sadar untuk memperbaikinya. Meskipun setiap industri berbeda, sebagian besar masalah yang Anda temui telah dipecahkan oleh pengusaha lain di masa lalu.

Kegagalan berfungsi sebagai pelajaran terbesar dalam bisnis dan dalam hidup. Jika Anda tetap gigih mengenali dan memperbaiki masalah secara proaktif, dunia adalah milik Anda.

Sumber: Forbes

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci: ,
Penulis: