10 Gejala Kanker yang Paling Sering Diabaikan

My24hours.net, Indonesia – Tanda dan gejala kanker tergantung pada lokasi, ukuran dan seberapa besar kanker tersebut memengaruhi organ dan jaringan.

Gejala Kanker yang Paling Sering Diabaikan
Foto: shutterstock

Kanker merupakan penyakit yang mengancam jiwa yang dapat diobati jika didiagnosis atau dideteksi lebih awal ketika masih kecil dan belum menyebar.

Memperhatikan gejala kanker mungkin tidak semudah dipikirkan karena tidak adanya gejala khusus yang biasanya menandakan kehadiran kanker. Kanker adalah kombinasi penyakit dan dapat menimbulkan hampir semua tanda dan gejala.

Dan betapa pun sulitnya mendiagnosis kanker, melakukan tes dan pemeriksaan kanker secara teratur dapat mencegah pembentukan kanker seperti kanker serviks dan kanker usus besar. Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang beberapa gejala kanker yang biasanya diabaikan.

10 Gejala Kanker yang Biasanya Diabaikan

Tanda dan gejala kanker tergantung pada lokasi kanker, ukurannya dan seberapa besar itu memengaruhi organ dan jaringan. Tanda dan gejala cenderung dialami di berbagai bagian tubuh jika kanker telah menyebar atau melebar.

Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala kanker yang paling sering diabaikan

1. Penurunan berat badan tanpa berusaha

Penurunan berat badan yang cepat atau kehilangan banyak berat badan dalam waktu yang sangat singkat, yang juga tanpa diusahakan, bisa menjadi tanda kanker. Menurut American Cancer Society, hal ini terjadi pada kasus kanker lambung, kanker pankreas, kanker paru-paru atau kanker kerongkongan.

2. Kelelahan

Merasa lelah meskipun cukup tidur dan beristirahat adalah tanda kanker. Kanker perut, leukemia, dan kanker usus besar cenderung menyebabkan kelelahan.

3. Luka yang tidak sembuh

Jika Anda memiliki luka yang tidak kunjung sembuh, itu mungkin merupakan tanda kanker kulit. Luka yang berlangsung lama di mulut bisa menjadi tanda kanker mulut. Luka di area genital dapat berupa tanda-tanda infeksi atau tanda awal kanker.

4. Batuk atau suara serak yang konstan

Jika Anda telah batuk terus-menerus selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, itu mungkin merupakan tanda kanker paru-paru. Suara serak di tenggorokan dapat menjadi tanda kanker laring atau kelenjar tiroid.

5. Demam

Kanker dapat menyebabkan infeksi dan menyulitkan tubuh untuk melawan infeksi yang menyebabkan demam. Demam bisa menjadi tanda leukemia dan limfoma.

6. Nyeri

Kanker tulang atau pun testis cenderung menyebabkan rasa sakit. Sakit kepala terus-menerus yang tidak mau hilang walaupun telah dirawat, mungkin merupakan tanda tumor otak.

7. Perubahan kulit

Jika Anda memiliki tahi lalat atau bintik yang berubah warna atau tumbuh lebih besar atau berubah bentuknya, itu mungkin merupakan tanda melanoma atau kanker kulit lainnya. Tanda-tanda lain termasuk kulit gelap kekuningan, berbintik-bintik, kulit memerah, gatal atau pertumbuhan rambut yang berlebihan.

[Baca juga: Panduan Kesehatan untuk Penderita Kanker Kulit]

8. Perubahan kebiasaan buang air besar usus

Sembelit jangka panjang, perubahan ukuran tinja dan diare semuanya bisa menjadi tanda-tanda kanker usus besar atau dubur. Jika Anda mengalami rasa sakit saat mengeluarkan air seni atau melihat darah dalam air seni, itu mungkin merupakan tanda kanker kandung kemih atau prostat.

9. Benjolan

Kanker payudara, kanker di testis dan kelenjar getah bening menyebabkan benjolan yang bisa dirasakan di kulit. Kulit memerah dan menebal (dan bukan benjolan) juga bisa menjadi tanda kanker payudara.

10. Pendarahan yang tidak biasa

Batuk berdarah adalah tanda kanker paru-paru. Darah dalam tinja atau tinja gelap atau hitam dapat menandakan kanker usus besar. Pendarahan vagina yang tidak normal dapat menandakan kanker endometrium atau serviks. Darah dalam urin bisa menjadi tanda kanker ginjal.

Catatan: Artikel ini termasuk saran dan hanya memberikan informasi umum. Artikel ini sama sekali bukan pengganti pendapat medis yang berkualitas. Disarankan Anda selalu berkonsultasi dengan spesialis atau dokter Anda sendiri untuk informasi lebih lanjut. My24hours tidak mengklaim bertanggung jawab atas informasi ini.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci:
Penulis:
id_IDBahasa Indonesia