10 Mitos Kesehatan yang Sering Dipercaya Orang

My24hours.net, Indonesia – Banyak mitos kesehatan yang sering dipercaya oleh masyarakat. Berikut mitos-mitos kesehatan yang beredar di masyarakat.

10 Mitos Kesehatan yang Sering Dipercaya Orang
Foto: shutterstock

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan informasi, kita seharusnya sudah memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai kesehatan. Namun, masih banyak mitos kesehatan yang sering dipercaya orang dan dianggap benar tanpa didasari oleh fakta yang kuat.

Mitos-mitos tersebut seringkali menyebar melalui cerita dari mulut ke mulut atau media sosial, dan dapat menyebabkan masyarakat menjadi salah paham dalam menjaga kesehatannya.

Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijabarkan 10 mitos kesehatan yang sering dipercaya orang dan perlu untuk diketahui agar masyarakat bisa lebih bijak dalam menjaga kesehatannya.

10 Mitos Kesehatan yang Sering Dipercaya Orang

1. Minum air putih menyembuhkan semua penyakit

Mitos mengatakan: Minum air putih setiap pagi dapat menyembuhkan semua penyakit. Banyak yang percaya bahwa minum air putih setiap pagi secara rutin dapat menyembuhkan semua penyakit. Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan hal tersebut. Minum air putih memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi bukanlah satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit.

2. Makanan organik lebih sehat

Mitos mengatakan: Makanan organik lebih sehat daripada makanan biasa. Makanan organik biasanya dianggap lebih sehat daripada makanan biasa karena tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa makanan organik lebih sehat daripada makanan biasa. Yang terpenting adalah memilih makanan yang sehat dan bergizi, baik organik maupun tidak.

3. Berjemur dapat menyembuhkan penyakit

Mitos mengatakan: Berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat menyembuhkan penyakit. Berjemur di bawah sinar matahari pagi memang dianjurkan untuk mendapatkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Namun, banyak yang percaya bahwa berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat menyembuhkan penyakit. Hal ini tidak benar, karena banyak penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan berjemur di bawah sinar matahari.

4. Makanan pedas penyebab sakit maag

Mitos mengatakan: Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan maag. Banyak yang percaya bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan maag. Padahal, maag disebabkan oleh luka di dinding lambung yang menyebabkan rasa sakit. Makanan pedas tidak dapat menyebabkan luka di dinding lambung, tetapi dapat memperparah gejala maag jika sudah terjadi.

5. Banyak minum vitamin C dapat cegah flu

Mitos mengatakan: Mengonsumsi vitamin C berlebihan dapat mencegah flu. Vitamin C memang dikenal sebagai zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, mengonsumsi vitamin C berlebihan tidak akan mencegah flu. Tubuh hanya membutuhkan jumlah vitamin C yang cukup, dan kelebihan vitamin C akan dibuang oleh tubuh.

6. Susu memperparah pilek

Mitos mengatakan: Minum susu saat pilek dapat memperparah kondisi. Mitos ini sebenarnya salah. Minum susu tidak memperparah pilek atau batuk, kecuali jika seseorang memang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu.

7. Mandi malam mudah masuk angin

Mitos mengatakan: Mandi malam membuat mudah masuk angin. Mandi malam sebenarnya tidak membuat seseorang lebih mudah terkena masuk angin. Namun, jika setelah mandi malam seseorang langsung beraktivitas di ruangan yang dingin, maka risiko untuk terkena masuk angin memang lebih besar.

8. Gigi sehat hanya gosok gigi

Mitos mengatakan: Menjaga kesehatan gigi hanya dengan sikat gigi. Sikat gigi saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan gigi. Seseorang perlu juga melakukan pembersihan gigi dengan benang gigi atau kumur-kumur dengan obat kumur untuk memastikan semua sisa makanan di antara gigi terangkat.

9. Bawang dapat menyerap bakteri

Mitos mengatakan: Bawang dapat menyerap bakteri atau virus penyebab penyakit seperti flu atau influenza saat ditaruh di kamar tidur. Mitos ini tidak benar. Pemikiran bahwa sayuran akan menarik dan menyerap bakteri ke dalam dirinya dari udara bahkan tidak logis. Bawang berubah menjadi hitam karena memang mengalami proses membusuk jika ditaruh diluar akibat pemecahan sel dan terkontaminasi bakteri, bukan karena menyerap kuman.

10. Sering mencuci wajah semakin bersih dan sehat

Mitos mengatakan: Semakin sering mencuci wajah, semakin bersih dan sehat kulit kita. Faktanya, mencuci wajah terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang diperlukan kulit dan menyebabkan kekeringan, iritasi, atau jerawat. Idealnya, mencuci wajah dua kali sehari sudah cukup.

Mitos-mitos kesehatan di atas sering dipercaya oleh masyarakat. Namun, penting untuk selalu mencari informasi yang akurat dan didukung oleh bukti ilmiah sebelum mempercayai sebuah mitos. Terkadang, mengikuti mitos-mitos kesehatan tersebut justru dapat merugikan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, jangan percaya begitu saja dengan apa yang dianggap benar oleh masyarakat umum, dan selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengambil keputusan tentang kesehatan.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci: ,
Penulis:
id_IDBahasa Indonesia