Ada Risiko Kanker pada Ponsel, Ini Cara Menggunakannya yang Lebih Aman

My24hours.net, Amerika Serikat – Penelitian terbaru mengungkapkan adanya risiko kanker dalam penggunaan ponsel sehari-hari.

Program Toksikologi Nasional Amerika Serikat (NTP) memberikan pengumuman atas penemuan berikut dari serangkaian penelitian senilai 30 juta dolar AS yang membutuhkan waktu satu dekade lebih untuk menyelesaikan:

– Bukti yang jelas bahwa paparan RFR yang tinggi yang digunakan oleh ponsel terkait dengan tumor di hati seekor tikus jantan. Tumornya adalah schwannomas ganas.
– Beberapa bukti bahwa paparan RFR yang tinggi yang digunakan oleh ponsel terkait dengan tumor pada otak tikus jantan. Tumornya glioma ganas.
– Beberapa bukti bahwa paparan RFR yang tinggi yang digunakan oleh ponsel terkait dengan tumor di kelenjar adrenal tikus jantan. Tumor-tumor itu jinak, ganas, atau gabungan kompleks pheochromocytoma.

Dalam hal ini, RFR singkatan dari Radiasi Frekuensi Radio, jenis radiasi non-pengion yang dipancarkan ponsel. Penelitian itu juga menemukan bahwa induk tikus dan bayi mereka yang baru lahir memiliki berat badan yang lebih rendah ketika terkena tingkat tinggi RFR selama kehamilan dan menyusui.

Tapi Anda tidak perlu panik kecuali Anda seekor tikus jantan. Namun, temuan ini lebih lanjut menekankan bahwa RFR tidak sepenuhnya aman. Kemajuan dan penggunaan teknologi ponsel telah melampaui pemahaman tentang konsekuensi kesehatan potensial.

Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian NTP, diperlukan waktu untuk mengukur efek kesehatan RFR. Ingatlah bahwa ponsel tidak mengalami pengujian keamanan yang sama seperti vaksin.

Untuk itu adalah hal yang baik untuk mencegah risiko kanker pada ponsel, dari pada mengobatinya. Ada beberapa langkah dalam mencegah risiko kanker pada ponsel di kehidupan sejari-hari.

Berikut 10 langkah pencegahan risiko kanker ketika menggunakan ponsel

1. Bawa ponsel Anda sejauh mungkin dari tubuh dan kepala Anda. Jangan menyimpannya dipakaian dalamm, dan jangan mengikatnya di kepala Anda.
2. Sebelum Anda pergi tidur, periksa di mana ponsel Anda. Jangan letakkan ponsel Anda di atas tempat tidur bersama dengan Anda. [Baca juga: Jangan Menyimpan Ponsel Anda di 8 Tempat Ini]
3. Gunakan speaker ponsel atau headset kapan pun Anda bisa. Ini akan membantu meningkatkan jarak antara ponsel dan otak Anda.
4. Cobalah untuk tidak menggunakan ponsel Anda ketika Anda memiliki sinyal yang lemah. Ketika sinyal ponsel lemah amplifikasi listrik ponsel akan meningkatkan RFR-nya mencoba untuk terhubung.
5. Jangan gunakan ponsel Anda untuk mengunduh file besar atau streaming video. Ini juga meningkatkan RFR yang dipancarkan oleh ponsel Anda.
6. Memahami lebih jelas tanya mengenai label dan informasi tentang keterpaparan RFR pada produk. Apa yang dipancarkan oleh perangkat yang berbeda dapat bervariasi.
7. Jangan memakai headset saat Anda tidak menerima panggilan. Headset terus memancarkan RFR dalam jumlah kecil bahkan ketika Anda tidak “menggunakan” mereka.
8. Letakkan ponsel Anda di Mode Pesawat atau lebih baik lagi matikan kapan pun Anda bisa. Jika dimatikan, ponsel tidak akan menyakiti Anda.
9. Bersikap skeptis (rag-ragu) terhadap perisai RFR atau perangkat lain yang mengklaim dapat mengurangi paparan RFR. Kejutan kejutan. Banyak dari perangkat tersebut bahkan dapat meningkatkan RFR.
10. Berhenti menggunakan ponsel terus-menerus. Jangan berikan anak balita Anda ponsel karena ia tidak membutuhkannya. Ada banyak alternatif pengganti ponsel.

Sebuah teknologi tidak baik atau buruk, tetapi bagaimana menggunakannya.[MY24]

Sumber: Forbes