Bagaimana Cara Menurunkan Demam pada Bayi dengan Cepat?

My24hours.net, Singapura – Demam menjadi tanda pertama bila bayi Anda sedang tidak sehat. Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan suhu tubuh seseorang bayi meningkat.

Salah satu cara menurunkan demam pada bayi dengan cepat adalah dengan mengompres dahi dengan handuk hangat.
Salah satu cara menurunkan demam pada bayi dengan cepat adalah dengan mengompres dahi dengan handuk hangat.

Pada umumnya, suhu tubuh normal bayi Anda seharusnya tetap antara 36,5 dan 37,5 derajat Celsius (C). Suhu tubuh di atas 38,5 derajat C dianggap sebagai demam tinggi. Dan jika demamnya melebihi 42 derajat C, itu bisa menyebabkan kerusakan otak jika tidak ditangani.

Namun, Dr. Rajeev Ramachandran, seorang konsultan di Divisi Pediatri Ambulatori umum dan Medis Keremajaan, Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura, menekankan bahwa kebanyakan demam yang disebabkan oleh infeksi yang umum jarang melebihi 41 derajat C. Tetapi jika bayi Anda berusia di bawah 3 bulan dan mengalami demam, Anda harus segera membawanya ke dokter yang akan menjalani tes infeksi bakteri serius.

“Dokter mungkin menyarankan agar bayi dirawat di rumah sakit untuk tes darah dan urine dan kanal tulang belakang (spinal tap), jika [diperlukan],” kata Dr. Rajeev seperti yang dilansir Smart Parents. Prosedur ini hampir selalu dilakukan untuk mengatasi demam dan pada bayi berusia kurang dari satu bulan.

Terlepas dari usia anak Anda, demam yang terus-menerus menjadi perhatian utama. Periksakanlah anak Anda oleh dokter anak Anda sesegera mungkin.

Berikut cara menurunkan demam pada bayi dengan cepat
1. Kompres dahi dengan air hangat

Anda harus merendam kain atau handuk kecil dengan air hangat sekitar 32 sampai 35 derajat C. Peras handuk hingga kering, lalu lipat sampai cukup kecil untuk diletakkan di kening anak Anda. Biarkan selama beberapa menit. Setelah handuk kering saat disentuh, rendam dalam air dan ulangi langkah-langkahnya. Dr. Ramachandran menyarankan agar Anda mengukur demam anak Anda setiap lima menit dan berhenti mengompres setelah suhu turun menjadi 38 derajat C.

2. Beri banyak asupan cairan

Sampai berumur 6 bulan, bayi Anda hanya membutuhkan ASI saja yang sebenarnya mengandung air di dalamnya. Dr Ramachandran menambahkan, “Sebanyak 88 persen ASI adalah air, Anda dapat meningkatkan frekuensi menyusui untuk mencegah dehidrasi.” Untuk bayi yang lebih tua, Anda perlu untuk menambahkan susu anak Anda dengan air atau jus jika memungkinkan.
Dr. Ramachandran menjelaskan, meskipun sup ayam membantu orang dewasa mengatasi demam dan bisa mengurangi efek dehidrasi demam, namun tidak akan membantu menghentikan demam anak Anda, bukan cara menurunkan demam pada bayi yang tepat.

3. Cuci badan dengan air hangat

Jaga agar air mandi hangat suam-suam kuku antara 32 dan 35 derajat C. Jangan menggunakan air dingin dengan berpikir itu akan menurunkan demam anak Anda, karena penurunan suhu tubuh yang terlalu drastis dapat membuat tubuhnya terkejut.

4. Pakaikan baju yang sejuk

Jangan kenakan anak Anda dengan pakaian yang menyimpan panas yang terbuat dari bahan campuran kapas dan poliester. Kain katun murni akan mendinginkan tubuhnya karena serat alami membantu udara beredar.

5. Perbanyak sirkulasi udara

Cara menurunkan demam pada bayi yang terakhir adalah mengenai udara ruangan. Sirkulasi udara akan menurunkan suhu tubuh, untuk itu buka jendela dan pasang kipas angin jika perlu. Atur kipas angin berosilasi pada kecepatan rendah untuk mengedarkan udara bersih ke sekeliling ruangan. Jangan arahkan kipas angin langsung ke tubuh bayi, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bisa memperburuk kondisinya.[My24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci:
Penulis: