Bawang Merah dapat Membunuh Virus Corona – Fakta atau Hoaks?

My24hours.net, Indonesia – Sebuah pesan berantai mengenai bawang merah dapat membunuh virus corona beredar di media sosial. Apakah pesan ini fakta atau hoaks? Berikut penelusurannya.

Bawang Merah dapat Membunuh Virus Corona - Fakta atau Hoaks?

Pesan berantai yang berjudul “Penemuan Dokter di China untuk Menangkal Kuman, Bakteri, dan Virus di Rumah Kita” beredar di media sosial di tengah wabah virus corona (COVID-19).

Isi pesan berantai

Dalam pesan tersebut menceritakan sebuah keluarga di China yang sama sekali tidak tersentuh oleh virus corona. Dan seorang dokter yang mengunjungi keluarga tersebut menemukan bahwa keluarga tersebut menaruh bawang merah yang telah dikupas. Bawang merah kupas itu ditaruh di mangkuk dan diletakkan di setiap kamar di rumah itu.

Pesan itu mengklaim dokter tersebut mengambil salah satu mangkok yang ada bawang merah kupas itu dan dengan metoda bakteriologis dokter tersebut menemukan seluruh permukaan bawang itu penuh virus dan kuman yang sudah in-aktif.

Pesan itu menyimpulkan bahwa bawang merah itu ternyata menyedot virus dan kuman lalu memfokuskannya masuk dalam intra sel, lalu dicerna dalam vakuola dan membunuhnya.

Bukan hanya virus saja, tapi juga bakteri, kuman, semuanya terkumpul di situ dalam keadaan sudah in-aktif atau mati.

Disebutkan dalam pesan itu, dokter tersebut membuat percobaan dengan menaruh semalaman bawang merah kupas di samping pasien penderita pneumonia. Keesokan harinya ditemukan bawang merah itu berubah warna jadi kehitaman. Dan ketika bawang merah itu diambil dan diteliti di laboratorium ternyata bawang merah itu telah penuh dengan kuman dan bakteri.

Pesan berantai itu akhirnya mengajak untuk menaruh bawang merah kupas ke setiap ruangan di rumah.

Fakta tentang Pesan Bawang Merah dapat Membunuh Virus Corona

Pesan berantai bahwa bawang merah dapat membunuh virus corona adalah hoaks (berita tidak benar).

Hoaks mengenai bawang merah dapat membunuh bakteri dan kuman sudah ada sebelum wabah virus corona (COVID-19) merebak. Tampaknya pembuat hoaks mengombinasikan hoaks bawang merah tersebut dengan situasi yang sedang hangat-hangatnya saat ini.

Klaim bawang merah bisa menyerap bakteri bahkan virus tidak berdasarkan pada bukti ilmiah atau bukti klinis. Pesan beratai tersebut hanya mengklaim sepihak, bahkan tidak menyebutkan nama dokter yang disebutnya.

“Tidak, bawang tidak menyerap bakteri. Pemikiran bahwa sayuran akan menarik dan menyerap bakteri ke dalam dirinya dari udara bahkan tidak logis,” kata Ruth MacDonald, PhD, RD, Ketua dan Profesor Departemen Ilmu Pangan dan Gizi Manusia di Universitas Iowa, Amerika Serikat.

Bawang merah dan bawang putih pada dasarnya mengandung asam yang dapat memiliki efek antibakteri jika Anda menggosok perasannya pada sesuatu. Tetapi, keefektifannya jauh lebih sedikit daripada pembersih atau bahan kimia antibiotik. Dan ini jelas tidak akan mempan untuk membasmi virus corona.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci: , ,
Penulis: