Dampak Buruk Genting Asbes bagi Kesehatan yang Disembunyikan

My24hours.net, Indonesia – Masih menggunakan genting asbes untuk atap rumah Anda? Hentikan sekarang karena ada dampak buruk genting asbes yang merusak kesehatan Anda secara perlahan-lahan.

Foto: shutterstock

Genting asbes, meskipun pada awalnya dianggap sebagai bahan konstruksi yang sangat berguna dan tahan lama, ternyata memiliki sejumlah dampak kesehatan yang serius yang sering kali tersembunyi dari pandangan umum.

Meskipun faktanya genting asbes berdampak buruk bagi kesehatan, namun penjualan dan penggunaan genting ini terus belangsung karena harganya yang lebih murah dibanding dengan bahan penutup atap lainnya.

Lemahnya suara yang mengumandangkan bahayanya genting asbes juga menjadi alasan mengapa genting yang berbahaya ini tetap beredar di pasaran dan dibeli khususnya oleh mereka yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.

Lalu, apa dampak buruk genting asbes bagi kesehatan? Berikut dampak-dampak buruknya.

Dampak Buruk Genting Asbes bagi Kesehatan

1. Asbes dan Kanker

Efek karsinogenik asbes telah diakui secara luas oleh badan kesehatan dunia. Organisasi seperti World Health Organization (WHO) dan International Agency for Research on Cancer (IARC) telah mengklasifikasikan asbes sebagai karsinogen manusia (kelompok 1). Karsinogen sendiri adalah zat yang dapat menimbulkan kanker dalam jaringan hidup.

Asbes adalah bahan silikat alami yang terdiri dari serat-serat yang sangat kecil. Saat genting asbes terurai atau rusak, serat-serat asbes dapat terlepas ke udara. Salah satu dampak paling serius dari genting asbes adalah keterkaitannya dengan kanker paru-paru. Menghirup serat-serat asbes ini dapat mengakibatkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker tenggorokan, dan kanker rongga perut.

aparan asbes dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  • Kanker paru-paru. Paparan asbes adalah salah satu faktor risiko utama kanker paru-paru.
  • Asbestosis. Asbestosis adalah penyakit paru-paru yang menyebabkan jaringan paru-paru mengeras dan menebal.
  • Mesothelioma. Mesothelioma adalah kanker yang menyerang selaput yang melapisi organ-organ dalam tubuh, seperti paru-paru, perut, dan jantung.

2. Masalah Pernapasan

Paparan genting asbes juga dapat berdampak buruk pada sistem pernapasan. Serat-serat asbes yang dihirup dapat mengendap dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai masalah pernapasan, termasuk fibrosis paru asbestosis, di mana jaringan paru-paru mengeras dan kehilangan elastisitasnya. Ini dapat mengakibatkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan pengembangan jari-jari yang disebut “tangan terompet.”

3. Penyakit Serius Lainnya

Selain kanker dan masalah pernapasan, genting asbes juga telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit serius lainnya. Ini termasuk penyakit membran serosa, di mana selaput yang melapisi organ dalam tubuh menjadi meradang dan menghasilkan cairan berlebihan. Ini bisa mempengaruhi organ-organ seperti paru-paru, jantung, dan perut.

4. Efek Jangka Panjang dan Tertunda

Salah satu aspek yang paling mengkhawatirkan dari genting asbes adalah bahwa efek kesehatannya seringkali tidak segera terlihat. Pemaparan jangka panjang atau kronis terhadap genting asbes dapat menyebabkan masalah kesehatan yang muncul bertahun-tahun setelah paparan pertama. Ini membuat diagnosa dan pengobatan menjadi lebih sulit.

5. Risiko Paparan Lingkungan

Selain risiko yang dihadapi oleh pekerja yang terlibat dalam pemasangan atau penggantian genting asbes, ada juga risiko paparan lingkungan yang lebih luas. Genting asbes yang terurai di bangunan tua atau yang rusak dapat mengeluarkan serat-serat berbahaya ke udara, mengancam penduduk di sekitarnya. Demolisi bangunan yang mengandung genting asbes juga dapat menjadi sumber paparan serius bagi lingkungan.

6. Regulasi dan Pembatasan

Sebagai respons terhadap risiko kesehatan yang terkait dengan genting asbes, banyak negara telah menerapkan regulasi yang ketat terkait dengan penggunaan dan penanganan genting asbes. Banyak di antaranya telah melarang penggunaan genting asbes sepenuhnya, sementara yang lain mengatur pembuangan dan pemindahan genting asbes yang terkontaminasi dengan ketat.

Kesimpulan

Genting asbes adalah contoh yang menonjol tentang bahan yang awalnya dianggap sebagai solusi konstruksi yang baik, namun ternyata memiliki dampak serius pada kesehatan manusia. Paparan genting asbes dapat mengakibatkan berbagai penyakit serius, termasuk kanker, masalah pernapasan, dan gangguan serosa. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko genting asbes dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai, termasuk pemantauan dan penghapusan yang aman dari genting asbes yang ada.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci: , ,
Penulis: