Ini Alasan untuk Stop Makan Adonan Kue Mentah
My24hours.net, Amerika Serikat – Apakah Anda memiliki kebiasaan menjilati atau makan adonan kue yang masih mentah? Mulai sekarang hentikan kebiasaan itu, ini alasannya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada hari Rabu di The New England Journal of Medicine, mencicipi makanan mentah yang dibuat dengan tepung dapat membuat Anda sakit parah.
Laporan tersebut menegaskan bahwa jenis bakteri E. coli yang sebelumnya ditemukan mengintai di lingkungan basah seperti daging hamburger dan sayuran berdaun juga dapat berkembang di lingkungan yang gersang.
“Kami tidak berusaha menghancurkan liburan masyarakat, tapi kami ingin mereka menyadari risikonya,” kata Samuel J. Crowe, ketua penelitian tersebut yang juga seorang pakar epidemiologi dengan divisi penyakit bawaan makanan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
“Bakteri itu tidak terdistribusi secara merata dalam kantong tepung seberat 2 ½ pon,” katanya. “Sejumlah kecil bakteri bisa membuat Anda benar-benar sakit. Saya pernah menderita E. coli dan salmonella dan itu sangat tidak menyenangkan.”
Stop Makan Adonan Kue Mentah
Pencegahan penyakit pada adonan kue sudah lama ada yaitu dengan hanya menjilat sedikit adonan di sendok atau mencuilnya, karena kekhawatiran terhadap telur mentah yang digunakan. Tapi penelitian baru ini memperluas deretan bahan mentah yang harus dikhawatirkan – bahkan dalam adonan buatan sendiri.
Lebih dari seperempat dari 56 pasien diraeat di rumah sakit dalam wabah di 24 negara bagian di AS tahun 2016 akibat tepung yang terkontaminasi. Meskipun semua pasien yang berusia sekitar 1 hingga 95 tahun sembuh, tapi satu pasien mengalami gagal ginjal.
“Ini adalah pandang baru terhadap tepung,” kata Dr. Marguerite A. Neill, seorang profesor kedokteran di Sekolah Medis Universitas Brown dan sekaligus seorang pakar penyakit bawaan makanan, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
“Akan terasa luar biasa bahwa zat kering dan berserbuk yang disimpan di atas rak selama berbulan-bulan, bisa memiliki mikroorganisme hidup yang tidak merusak tepung tapi tetap bisa membuat seseorang sakit.”
Selain menahan diri mencicipi tepung yang tidak dimasak, Neill menyarankan masyarakat untuk mencuci tangan dengan air panas bersabun setelah memegang tepung, seperti setelah membersihkan penggulungan atau membersihkan filet ikan. Sedangkan untuk produk akhir: panas tinggi yang berkelanjutan saat memasak akan membunuh patogen.
Untungnya, perhatian para peneliti tersebut tidak mencakup makanan komersial seperti adonan es krim dan adonan kue yang dikemas dingin. Sejak 2009, ketika serabfab E. coli dari adonan kue komersial yang membuat 77 orang sakit, dan tepung menjadi penyebab yang dicurigai, bahan-bahan adonan tidak hanya dipasteurisasi tapi juga diolah dengan panas.
Mengidentifikasi kasus tersebut dan penyebabnya adalah usaha tanpa henti yang melibatkan dokter dan klinik, petugas kesehatan negara bagian dan penyidik dari CDC dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.
Gejala yang dialami penderita akibat makan adonan kue berbahan tepung yang terkontaminasi termasuk sakit perut, demam ringan, muntah dan diare, yang sering kali berdarah.
Jenny Scott, penasihat senior Pusat Keamanan Pangan dan Nutrisi Terapan FDA, yang membantu mengembangkan peringatan tentang makan produk tepung mentah, mengatakan bahwa anak-anak termasuk di antara pasien yang paling rentan.
Untuk itu lebih baik tidak memberikan anak Anda makan adonan kue mentah meskipun rasanya enak.[MY24]