Kenapa Sarapan Telur Bisa Menurunkan Berat Badan?
My24hours.net, Australia – Sejumlah ilmuwan Australia menemukan bahwa mengonsumsi sarapan yang tinggi protein bisa menjadi kunci menurunkan berat badan.

Dalam sebuah program diet baru yang dirilis pada hari Rabu, Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Australia (CSIRO) merekomendasikan untuk mengonsumsi protein sebanyak mungkin pada sarapan pagi.
Sebelumnya, CSIRO merekomendasikan mengonsumsi setidaknya 25 gram protein pada setiap makanan utama namun kini merekomendasikan untuk makan protein sebanyak mungkin pada sarapan setiap pagi.
“Rata-rata orang Australia mengonsumsi lebih sedikit protein saat sarapan, karena meningkatkan protein pada sarapan dapat membantu mengendalikan makan selanjutnya di hari itu,” Manny Noakes, salah satu peneliti dari program Total Wellbeing Diet CSIRO, seperti yang dilansir sejumlah media Australia.
“Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan apa yang Anda makan, redistribusi protein ke sarapan bisa menjadi jawaban untuk mengurangi lingkar pinggang Anda tanpa membuat Anda lapar dan mendambakan makanan yang tidak sehat.”
Tim peneliti Noakes menemukan bahwa konsumsi protein sekarang ini condong pada makan malam dengan wanita rata-rata mengonsumsi 11 gram protein saat sarapan dibandingkan jumlah pria yang rata-rata 15 gram.
Keseimbangan Protein: Konsep baru untuk protein dalam laporan Weight Management menemukan bahwa orang lansia Australia mengonsumsi protein dalam jumlah sedikit meskipun membutuhkan lebih banyak untuk mencegah lemahnya otot.
“Bukti ilmiah mendukung diet protein yang lebih tinggi, dikombinasikan dengan olahraga teratur, untuk mengurangi banyak lemak. Makan setidaknya 25 gram protein pada makanan utama dapat membantu mengendalikan rasa lapar,” kata Noakes.
Telur dan daging tanpa lemak adalah sumber protein yang baik, yang bisa menjadi berita bagus untuk menu sarapan Anda. Namun, keduanya bisa sangat tinggi lemak dan hal buruk lainnya, jadi pastikan Anda memasaknya dengan cara yang paling sehat.
Selain telur dan daging tanpa lemak, program diet baru ini menyatakan bahwa sumber protein terbaik lainnya adalah ikan, susu rendah lemak, roti dan sereal protein tinggi, kacang-kacangan, tahu dan polong-polongan.[My24]