Cara Memeriksa Codec Audio Bluetooth di Android
My24hours.net, Indonesia – Bagaimana cara memeriksa codec audio Bluetooth di Android dan mengubahnya untuk performa terbaiknya?
Earphone dengan teknologi Bluetooth tidak dapat disangkal terasa nyaman saat dipakai, tetapi tidak bisa dibandingkan dengan earphone kabel dalam hal kualitas audio.
Hal itu tidak berarti untuk mengatakan semua headphone berkabel lebih unggul daripada headphone Bluetooth. Hanya saja ada begitu banyak data yang dapat Anda kirimkan melalui Bluetooth. Bluetooth tidak bagus dalam mentransfer sejumlah besar data dengan kecepatan tinggi. Di situlah codec Bluetooth masuk ke dalam gambar.
Codec audio Bluetooth adalah algoritme kompleks yang memampatkan audio menjadi paket kecil untuk transmisi nirkabel yang lebih cepat. SBC dan AAC adalah dua codec umum yang akan Anda temukan dukungannya di sebagian besar earphone Bluetooth. Mereka juga disebut codec lossy karena mereka secara signifikan mengompresi data, dengan tujuan stabilitas dan kecepatan di atas kualitas audio. Lalu ada codec berpemilik seperti aptX dan LDAC yang memberikan kecepatan transmisi lebih tinggi dan latensi lebih rendah tetapi hanya tersedia pada headphone mahal.
Cara Memeriksa Codec Audio Bluetooth di Android
Android secara otomatis mendukung berbagai codec audio Bluetooth, tetapi itu hanya satu bagian dari fitur. Untuk menggunakan codec tertentu, perlu didukung oleh perangkat Android Anda dan juga earphone/headphone/speaker Anda.
Untuk memeriksa daftar codec Bluetooth yang didukung pada perangkat Android Anda, buka Pengaturan (Settings) > Opsi Pengembang (Developer Options) > Codec Audio Bluetooth (Bluetooth Audio Codec).
Sebagian besar ponsel Android mendukung codec audio Bluetooth berikut:
- SBC
- AAC
- aptX
- aptX HD
- LDAC
- aptX Adaptive
- aptX TWS
- LHDC
Jika Anda memiliki ponsel Samsung, Anda juga bisa mendapatkan Samsung Scalable Codec, codec eksklusif yang hanya kompatibel dengan ponsel Galaxy tertentu dan earphone seri Galaxy Buds.
Cara mengubah codec Bluetooth untuk kinerja terbaik
Mengubah codec Bluetooth dapat meningkatkan kualitas suara, mengurangi latensi, dan meningkatkan stabilitas. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari earphone Bluetooth Anda, Anda harus selalu menggunakan codec terbaik yang ditawarkan oleh perangkat Anda — apa pun selain SBC akan dianggap lebih baik. Inilah cara melakukannya.
Ada dua cara untuk mengubah codec Bluetooth di ponsel Android Anda:
Cara Pertama
- Hubungkan headphone Bluetooth Anda ke smartphone Android Anda.
- Buka Pengaturan (Settings) > Bluetooth & perangkat (Bluetooth & devices) atau Perangkat yang terhubung (Connected devices).
- Ketuk ikon roda gigi yang muncul di sebelah perangkat Bluetooth Anda yang terhubung.
- Di sini Anda akan melihat sakelar yang disebut audio HD. Aktifkan untuk memastikan Anda menggunakan codec terbaik yang tersedia.
Perhatikan bahwa skin OEM tertentu menghilangkan kata-kata “audio HD” dan hanya mencantumkan nama codec.
Cara Kedua
- Buka pengaturan (Settings) > Tentang ponsel (About phone).
- Terus ketuk “Build number” hingga Anda melihat “You’re a developer now” atau “Developer settings enabled.”
- Buka pengaturan Pengembang (Developer) dan gulir ke bawah ke “Bluetooth Audio Codec.”
- Klik untuk melihat daftar codec Bluetooth yang tersedia.
- Pilih codec berkualitas tinggi yang didukung oleh headphone Anda, seperti aptX, aptX HD, atau LDAC. Di Android versi terbaru, codec yang tidak didukung oleh perangkat Bluetooth Anda berwarna abu-abu. Beberapa versi lama memungkinkan Anda memilih codec apa pun. Namun, itu tidak akan ada bedanya kecuali headphone Anda mendukungnya.
Kesimpulan
Saat beberapa smartphone secara otomatis memilih codec terbaik yang tersedia saat Anda menghubungkan headphone/speaker Bluetooth, beberapa mengambil pendekatan konservatif dan memilih SBC. Itu berarti Anda mungkin tidak mendapatkan suara dan latensi terbaik yang dapat diberikan oleh headphone Anda. Tetapi jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mendapatkan suara dan kinerja terbaik dari perangkat Anda.[MY24]
Kategori: Panduan
Kata kunci: Android, bluetooth, smartphone
Penulis: