Cara Menghitung Rumus Julian Day Secara Manual

My24hours.net, Indonesia – Anda perlu menghitung rumus Julian Day untuk mengubah tanggal atau hari Masehi menjadi Julian Day.

Cara Menghitung Rumus Julian Day Secara Manual
Foto: shutterstock

Julian Day adalah sistem penanggalan yang digunakan untuk melacak hari dengan menggunakan angka pecahan dari jumlah hari yang telah berlalu sejak tanggal 1 Januari 4713 SM. Sistem penanggalan ini sering digunakan oleh para astronom dan astrolog untuk menghitung pergerakan benda langit dan melakukan pengamatan astronomi lainnya.

Untuk menghitung Julian Day, kita membutuhkan rumus tertentu yang melibatkan beberapa variabel seperti tahun, bulan, dan hari. Meskipun saat ini sudah banyak tersedia aplikasi atau website yang dapat menghitung Julian Day secara otomatis, namun memahami cara menghitungnya secara manual tetap penting bagi para astronom dan astrolog, terutama dalam memverifikasi hasil perhitungan dan memastikan keakuratan pengamatan astronomi.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung Julian Day secara manual, yang dapat membantu Anda untuk memperoleh hasil yang akurat dalam melacak pergerakan benda langit.

Konsep Dasar Julian Day

Sebelum membahas cara menghitung Julian Day secara manual, ada baiknya untuk memahami konsep dasar Julian Day terlebih dahulu. Julian Day merupakan sistem penomoran hari yang sering digunakan dalam ilmu astronomi dan kalender. Sistem ini dikembangkan oleh Julius Scaliger pada tahun 1583 sebagai cara untuk menyederhanakan perhitungan tanggal dan waktu dalam astronomi. Dan diperkenalkan oleh ahli matematika dan astronom Inggris bernama John Herschel pada tahun 1849. Namun, konsep dasar Julian Day telah diperkenalkan sejak zaman kuno oleh para astronom seperti Hipparchus dan Ptolemy.

Pada dasarnya, Julian Day adalah jumlah hari yang telah berlalu sejak tanggal 1 Januari 4713 SM (sebelum masehi) pada kalender Julian. Julian Day ini digunakan sebagai referensi untuk menghitung waktu dalam ilmu astronomi dan untuk memudahkan perhitungan pergerakan benda langit di angkasa.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung Julian Day secara manual dengan menggunakan rumus yang sudah ditentukan. Dengan memahami konsep dasar Julian Day dan cara menghitungnya, diharapkan pembaca dapat mengaplikasikan Julian Day dalam kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu astronomi dan kalender.

Rumus Julian Day

Berikut rumus Julian Day untuk mengubah tanggal atau hari Masehi menjadi Julian Day secara manual:

A = Y / 100
B
= A / 4
C
= 2 – A + B
E
= 365,251409077 x (Y + 4716)
F
= 30,6001 * (M + 1)

JD = C + D + E + F – 1524,5

Keterangan:
Y = Tahun
M = Bulan
D = Tanggal
JD = Julian Day/ Julian Date

Ketentuan:
– Jika bulan yang akan dihitung adalah Januari atau Februari, ubah M menjadi M+12 dan ubah Y menjadi Y-1

Misalnya, untuk 23 Januari 2023:
D = 23
M = 1 + 12 = 13
Y = 2023 – 1 = 2022

– Jika angka di antara koma dari hasil hitung nilai E lebih besar dari angka di antara koma dari hasil hitung nilai F, maka nilai E dibulatkan ke atas ke atas terlebih dulu baru dihilangkan seluruh angka di belakang koma. Hasil hitung nilai F tidak perlu dibulatkan, tetapi seluruh angka di belakang koma langsung dihilangkan.

– Sebaliknya, jika angka di antara koma dari hasil hitung nilai F lebih besar dari angka di antara koma dari hasil hitung nilai E, maka nilai F dibulatkan ke atas ke atas terlebih dulu baru dihilangkan seluruh angka di belakang koma. Hasil hitung nilai E tidak perlu dibulatkan, tetapi seluruh angka di belakang koma langsung dihilangkan.

Cara Menghitung Rumus Julian Day Secara Manual

Untuk mengubah tanggal atau hari Masehi menjadi Julian Day dengan mengunakan rumus Julian Day, maka Anda perlu memasukkan nilai-nilai yang ada pada rumus Julian Day yang telah disebutkan di atas. Berikut langkah-langkahnya.

1. Tentukan tanggal (D), bulan (M), dan tahun (Y) Masehi.
Misalnya, untuk 12 Mei 2025:
D = 12
M = 5
Y = 2025

Ingat! Apabila bulan yang akan dihitung adalah Januari atau Februari, ubah M menjadi M+12 dan ubah Y menjadi Y-1
Misalnya, untuk 6 Januari 2024:
D = 6
M = 1 + 12 = 13
Y = 2024 – 1 = 2023

2. Masukan Tahun, Bulan, Tanggal pada rumus untuk menentukan nilai A, B, C, E dan F, dengan ketentuan hilangkan angka di belakang koma dari hasil tiap-tiap perhitungan.
Misalnya, untuk 12 Mei 2025:

A = Y / 100
A = 2025 / 100
A = 20,25
A = 20

B = A / 4
B = 20 / 4
B = 5

C = 2 – A + B
C = 2 – 20 + 5
C = 2 – 25
C = -23

E = 365,251409077 x (Y + 4716)
E = 365,251409077 x (2025 + 4716)
E = 2462159,74859
E = 2462160 (pembulatan ke atas karena angka di antara koma hasil E lebih besar [9,7] dari angka di antara koma hasil F [3,6)]

F = 30,6001 x (M + 1)
F = 30,6001 x (5 + 1)
F = 183,6006
F = 183

3. Hitung rumus Tanggal Julian dengan memasukkan nilai dari hasil perhitungan dari rumus-rumus nomor (2) dengan rumus:

JD = C + D + E + F – 1524,5
JD = -23 + 12 + 2462160 + 183 – 1524,5
JD = 2460807,5

Jadi Julian Day untuk tanggal 12 Mei 2025 adalah 2460807,5.

Contoh 2 Menghitung Rumus Julian Day Secara Manual

Contoh lain mengubah tanggal atau hari Masehi menjadi Julian Day dengan mengunakan rumus Julian Day.

Hitung Julian Day untuk 10 Oktober 2024.

D = 10
M = 10
Y = 2024

A = Y / 100
A = 2024 / 100
A = 20,24
A = 20

B = A / 4
B = 20 / 4
B = 5

C = 2 – A + B
C = 2 – 20 + 5
C = 2 – 25
C = -23

E = 365,251409077 x (Y + 4716)
E = 365,251409077 x (2024 + 4716)
E = 2461794,49718
E = 2461794

F = 30,6001 x (M + 1)
F = 30,6001 x (10+ 1)
F = 336,6011
F = 337 (pembulatan ke atas karena angka di antara koma hasil F lebih besar [6,6] dari angka di antara koma hasil E [4,4])

JD = C + D + E + F – 1524,5
JD = -23 + 10 + 2461794 + 337 – 1524,5
JD = 2460593,5

Jadi Julian Day untuk tanggal 10 Oktober 2024 adalah 2460593,5.

Contoh 3 Menghitung Rumus Julian Day Secara Manual

Hitung Julian Day untuk 21 Februari 2025.
Ingat! Apabila bulan yang akan dihitung adalah Januari atau Februari, ubah M menjadi M+12 dan ubah Y menjadi Y-1

D = 21
M = 2 + 12 = 14
Y = 2025 – 1 = 2024

A = Y / 100
A = 2024 / 100
A = 20,24
A = 20

B = A / 4
B = 20 / 4
B = 5

C = 2 – A + B
C = 2 – 20 + 5
C = 2 – 25
C = -23

E = 365,251409077 x (Y + 4716)
E = 365,251409077 x (2024 + 4716)
E = 2461794,49718
E = 2461794

F = 30,6001 x (M + 1)
F = 30,6001 x (14+ 1)
F = 459,0015
F = 460 (pembulatan ke atas karena angka di antara koma hasil F lebih besar [9,0] dari angka di antara koma hasil E [4,4)

JD = C + D + E + F – 1524,5
JD = -23 + 21 + 2461794 + 460 – 1524,5
JD = 2460727.5

Jadi Julian Day untuk tanggal 21 Februari 2025 adalah 2460727,5.

Kesimpulan

kita telah membahas cara menghitung Julian Day secara manual dengan memanfaatkan rumus matematika yang sederhana. Julian Day adalah sistem penanggalan yang umum digunakan dalam astronomi dan fisika untuk memudahkan perhitungan waktu. Konsep dasar Julian Day adalah memberikan nomor pada setiap hari dalam rentang waktu tertentu yang dimulai dari hari 1 Januari 4713 SM, dan dihitung berdasarkan jumlah hari yang telah berlalu sejak hari itu.

Kita telah mempelajari cara menghitung Julian Day dengan menggunakan rumus yang terdiri dari beberapa variabel seperti tanggal, bulan, dan tahun. Selain itu, kita juga telah membahas konsep dasar Julian Day serta sejarah penggunaannya dalam astronomi dan fisika.

Dengan memahami cara menghitung Julian Day secara manual, kita dapat dengan mudah melakukan perhitungan waktu yang lebih akurat dan efisien dalam berbagai bidang, seperti astronomi, fisika, dan matematika. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam bidang yang berhubungan dengan waktu dan pengukuran waktu.

Referensi

Meeus, Jean. (1998). Astronomical Algorithms. Willmann-Bell, Inc

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Sains
Kata kunci: ,
Penulis:
id_IDBahasa Indonesia