7 Hal Unik yang Dilakukan Selama Imlek di Hong Kong
My24hours.net, Hong Kong – Apa yang dilakukan warga selama perayaan Tahun Baru Imlek di Hong Kong mungkin dapat memberikan acuan atau perbandingan untuk Anda yang merayakannya di Indonesia.
![7 Hal Unik yang Dilakukan Selama Imlek di Hong Kong](https://i.ytimg.com/vi/vuCe77vBYQM/maxresdefault.jpg)
Perayaan Musim Semi atau disebut Tahun Baru Imlek dirayakan oleh etnis Tionghoa di seluruh penjuru dunia. Hong Kong yang merupakan bagian dari Tiongkok pasti warganya juga merayakan hari raya ini.
Berikut 7 Hal Unik yang Dilakukan Selama Imlek di Hong Kong
1. Bersih-bersih
Sesuai tradisi, yang terbaik adalah membersihkan rumah jauh sebelum tahun baru dimulai untuk menyingkirkan yang lama dan mengantarkan yang baru. Hari “pembersihan besar” tersebut biasanya berlangsung dua hari sebelum festival untuk memastikan rumah bersinar dan siap menerima tamu. Menurut kepercayaan tradisi, membersihkan pada beberapa hari pertama setelah tahun baru berisiko menyapu semua keberuntungan yang masuk.
2. Masak Hindangan Baru
Dalam masakan tradisional Guangdong, sebelum dan pada hari pertama Tahun Baru Imlek, hidangan sapo dari kubis, jamur kuping, jamur lingzhi, buncis dan mie dimasak dengan dadih kacang yang difermentasi dan disajikan dalam pot tanah liat. Orang-orang biasanya pantang makan daging dan mengonsumsi sayuran murah sebagai cara untuk berdoa memohon berkah untuk awal tahun yang baik. Tapi hidangan sapo kaisar adalah pesta dekaden dari bahan-bahan mahal. Selama Dinasti Song (AD960 hingga 1279), ketika Mongolia menginvasi Tiongkok, Kaisar Bing melarikan diri ke provinsi Guangdong dan utara Hong Kong, di mana penduduk desa mengumpulkan makanan laut dan hasil bumi musiman di baskom-baskom untuk memberi makan kaisar dan pasukannya.
Sekarang, poon choi, atau “sapo mangkuk”, berisi perut ikan, tiram kering, abalon, udang, ayam dan bebek, dan telah menjadi simbol persatuan dan kemakmuran di desa-desa bertembok di Wilayah Baru, Hong Kong. Dengan hidangan daging artifisial yang sekarang tersebar luas di Hong Kong, cobalah membuat resep hidangan sapo unik Anda sendiri dengan bahan-bahan nabati tahun ini.
3. Mengukus kue
Kue tahun baru tradisional dibuat dengan tepung ketan yang memberikan tekstur yang pekat dan lengket. Versi klasik resep ini menggabungkan gula merah dan terkadang kurma untuk rasa manis. Nama Mandarinnya adalah nian gao (harfiah: kue lengket), adalah pelesetan dari kata “tahun kemakmuran yang meningkat”, yang dikatakan diilhami dari keinginan untuk kemakmuran. Di Indonesia disebut kue ini disebut sebagai Kue Keranjang karena dalam proses pembuatannya menggunakan keranjang bambu.
Selain Kue Keranjang, puding water chestnut yang manis dan dikenal dengan warna kuning gioknya yang jernih, biasanya dibuat oleh warga Hong Kong. Versi gurihnya adalah kue talas dan kue lobak, yang menggunakan lobak dan sosis tionghoa (lapchiong). Anda bisa mencobanya dengan menciptakan kembali rasa rumahan ini di dapur Anda.
4. Camilan dan permen
Selain kuaci dan pistachio, ada banyak jajanan daerah yang dijual di pasar bunga tahunan di Taman Victoria, Hong Kong dan di toko makanan ringan kuno. Manisan sanca, dibuat dengan hawberry Tionghoa; kue kuping sapi, dibuat dari dadih kacang merah; dan adonan wijen emas goreng dari Guangdong adalah pilihan camilan yang populer. Anda dapat menciptakan kreativitas dengan membuat sendiri manisan buah-buahan, atau isi adonan wijen dengan pasta kacang merah atau rasa lainnya.
5. Angpau kesehatan
Angpau adalah pemandangan umum di Tahun Baru Imlek di Hong Kong, membawa uang tunai dan harapan baik untuk berbagai kepada orang-orang. Anggota keluarga yang sudah menikah memberikannya kepada anak-anak sebagai isyarat simbolik berkat (dan uang saku tambahan). Di tempat kerja, bos memberikannya kepada karyawan sebagai pendorong keharmonisan. Sebagai imbalannya, penerima menawarkan harapan baik. Dengan pengeluaran ekstra untuk kesehatan yang dibutuhkan sepanjang tahun ini, membagikan angpau yang berisi beberapa produk kesehatan mungkin merupakan sentuhan praktis dan menyenangkan. Selain itu, Anda dapat mendesain angpau sebagai masker wajah yang dapat digunakan kembali untuk menambahkan sedikit keberlanjutan pada hadiah Anda.
6. Menulis kaligrafi Tionghoa
Dekorasi klasik Imlek adalah fai chun, yaitu spanduk berwarna merah yang dihiasi bait ucapan selamat atau kata fu (“berkah”). Beberapa suka membalikkan spanduk tersebut, karena “pembalikan” terdengar mirip dengan “kedatangan” dalam bahasa Kanton, jadi mereka mengharapkan keberuntungan datang lebih awal. Ungkapan lain yang terdengar adalah kung hei fat choy (“kebahagiaan dan kemakmuran”) di antara kerabat, atau hok yip jun bo (“peningkatan dalam pendidkan”) untuk anak-anak. Karena tahun baru adalah waktu untuk keluar dari yang lama dan menuju yang baru, inilah kesempatan untuk memunculkan frasa empat kata yang lancang untuk menggoda teman. Di Hong Kong modern, bahasa gaul mahasiswa universitas guo saam bao sei (“lulus IPK 3 dan mencapai IPK 4”) terlihat dicetak pada angpau sebagai harapan tahun baru.
7. Memberi bunga
Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya jatuh sekitar bulan Februari yang juga memiliki tanggal istimewa lain yaitu Hari Valentine. Anda bisa memberi orang yang Anda sayangi beberapa bunga. Bunga persik mewakili pasangan yang cocok atau bisnis yang sedang berkembang pesat; bunga peony berarti kemakmuran; bunga bakung berarti kegembiraan; bunga nipplefruit mewakili keinginan untuk keluarga besar; dan bunga Katy yang menyala melambangkan umur panjang.[MY24]
Kategori: Travel
Kata kunci: Hong Kong, Imlek
Penulis: