Travel

Apa yang Perlu dan Jangan Dilakukan Saat Berlibur di Malaysia

My24hours.net, Indonesia – Ada sejumlah hal yang perlu dan jangan dilakukan saat berlibur di Malaysia. Apa saja hal-hal tersebut?

Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Berlibur di Malaysia
Foto: shutterstock

Selama ini, selain sebagai negara tetangga Indonesia, Malaysia dikenal sebagai salah satu negara tujuan wisata yang menarik di Asia Tenggara. Dengan kekayaan alamnya yang melimpah serta keragaman budayanya, tidak heran jika banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke negara ini.

Namun, seperti halnya ketika berkunjung ke negara lain, sebagai wisatawan, kita juga perlu memperhatikan adab dan etika yang berlaku di Malaysia. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang perlu dan jangan dilakukan saat berlibur di Malaysia, sehingga liburan Anda akan berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

Apa yang Perlu dan Jangan Dilakukan saat Berlibur di Malaysia

1. Jangan menunjuk dengan jari telunjuk

Malaysia memiliki etiket dan budaya yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Menunjuk dengan jari telunjuk Anda adalah salah satu larangan utama dalam hal etiket Malaysia. Jari telunjuk kanan tidak dapat digunakan untuk memberi isyarat atau menyapa orang, tempat, dan benda. Sebagai gantinya, gunakan ibu jari tangan kanan dengan empat jari terlipat di bawah.

2. Jangan memberi atau menerima benda dengan tangan kiri

Satu larangan besar di Malaysia adalah menggunakan tangan kiri Anda untuk mengedarkan benda. Jika Anda perlu mengambil benda dengan satu tangan maka Anda harus menggunakan tangan kanan, bukan tangan kiri. Itu karena tangan kiri dianggap tidak sopan dan kotor. Sama seperti di indonesia, tangan kiri dimaksudkan untuk pembersihan dan aktivitas yang disediakan untuk kamar mandi. Secara alami, Anda tidak ingin merusak momen dengan mengedepankan tangan yang salah. Sekarang, jika Anda bertukar kartu nama di sebuah pertemuan, Anda dapat memberikan atau menerima kartu nama dengan kedua tangan untuk menunjukkan rasa hormat.

3. Jangan duduk menyilangkan kaki di depan orang yang lebih tua

Dalam budaya Asia Tenggara, dalam hal ini Malaysia, menyilangkan kaki bukanlah hal yang dapat diterima untuk dilakukan. Terutama di kalangan wanita, jangan menyilangkan kaki di depan sesepuh dan tuan rumah. Itu dianggap tidak sopan. Demikian juga, jangan melangkahi seseorang yang sedang menyelonjorkan kaki di lantai.

4. Jangan menyentuh bagian atas kepala orang lain

Meskipun orang lain tersebut adalah anak kecil yang lucu dan imut dan Anda ingin menepuk kepalanya dengan penuh kasih sayang, jangan lakukan itu. Dalam kebanyakan budaya Asia, faktanya sangat tidak biasa untuk menepuk kepala seseorang yang baru Anda temui. Kepala dianggap sebagai bagian tubuh yang sakral. Itu terlarang dalam banyak budaya Asia dan mengabaikannya bisa berisiko pelanggaran.

5. Jangan menunjukkan kemesraan yang berlebihan di depan umum

Kesan publik sangat penting dalam budaya Malaysia. Dengan demikian, menampilkan kemesraan di depan umum, terutama di antara lawan jenis, cenderung tidak disukai. Pelukan ringan dan kecupan di pipi tidak apa-apa, namun sebagai pengunjung hindari bersikap terlalu mesra di depan umum.

6. Jangan meniup hidung dan membuang ingus di meja makan

Masakan Malaysia sering kali diisi dengan rasa yang kaya, tetapi kadang-kadang bumbunya cukup menyengat khususnya masalah pedas. Saat hidangan pedas membuat hidung Anda meler, jangan membuang ingus dengan keras. Itu dianggap tidak sopan dan juga menjijikkan di antara teman-teman Anda. Jika Anda ingin membuang ingus, berhati-hatilah atau tinggalkan ruangan dan buanglah di toilet.

7. Jangan tunjukkan telapak kaki kepada siapa pun

Kaki dianggap sebagai salah satu bagian tubuh paling kotor di Malaysia. Dalam daftar yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Malaysia, jangan tunjukkan telapak kaki Anda kepada siapa pun. Demikian juga, jangan menunjuk kaki seseorang dan meletakkan kaki Anda di atas meja.

8. Jangan naik taksi tanpa argometer

Sayangnya, ada beberapa supir taksi nakal yang menolak untuk menyalakan argo mereka dan membebankan tarif yang terlalu mahal kepada wisatawan. Untuk alasan ini, sangat disarankan agar Anda memanfaatkan aplikasi berbagi tumpangan seperti Grab dan EasyTaxi. Tidak hanya layanan taksi ini sangat mudah digunakan, tetapi juga jauh lebih murah daripada rata-rata taksi Anda. Tetapi jika Anda benar-benar kehabisan pilihan, pastikan untuk menanyakan kepada pengemudi apakah dia akan menggunakan meteran sebelum Anda masuk ke dalam mobil.

9. Jangan membawa durian ke kamar hotel

Sebagai “raja buah”, durian memang buah yang enak (bagi sebagian orang), tapi durian juga membawa bau yang berbeda dan sangat menyengat yang tidak diinginkan oleh banyak pelaku bisnis perhotelan di dalam bangunan mereka. Makanya, sebelum masuk hotel di Malaysia pun, sudah terlihat jelas tanda larangan membawa durian ke kamar.

10. Jangan merokok dan membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan di Malaysia sangat dilarang dan dapat dikenakan denda. Pastikan untuk membuang sampah di tempat sampah yang disediakan dan menjaga kebersihan lingkungan.

Merokok di tempat umum dilarang di Malaysia, termasuk di restoran, pusat perbelanjaan, dan area publik lainnya. Pastikan untuk mencari tahu lokasi smoking area jika ingin merokok.

11. Lepaskan sepatu sebelum memasuki rumah seseorang

Cukup umum bagi masyarakat Asia Tenggara, untuk melepas sepatu mereka sebelum memasuki rumah atau apartemen. Jika Anda diundang ke rumah orang lain sebagai tamu, sopanlah mengikuti kebiasaan setempat ini. Dengan mengingat hal ini, ada baiknya membawa alas kaki yang dapat Anda pakai dan lepas dengan mudah. Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa kaus kaki Anda tidak terlalu lusuh untuk dilihat orang lain.

12. Perhatikan dan jaga barang-barang

Meskipun Malaysia relatif aman bagi para pelancong, cobalah untuk tidak memamerkan barang-barang Anda atau membiarkannya tergeletak begitu saja. Pencopetan tidak terlalu merajalela di Malaysia, tetapi kadang-kadang terjadi. Bagaimanapun, tidak ada salahnya untuk ekstra hati-hati sebagai turis. Amati sekeliling Anda, awasi barang-barang berharga Anda, dan Anda akan baik-baik saja.

13. Berpakaian dengan pantas saat mengunjungi tempat ibadah

Jika Anda mengunjungi tempat ibadah selama perjalanan, maka Anda harus menghormati aturan berpakaian mereka. Ini adalah bagian dari etiket Malaysia yang harus diperhatikan oleh para pelancong.

Khusus saat berkunjung ke masjid, pria harus mengenakan kemeja yang menutupi siku dan celana panjang yang mencapai lutut. Sementara itu, wanita harus mengenakan pakaian longgar yang menutupi lengan, kaki, lutut, dan bahu; untuk ini, Anda dapat memilih kemeja lengan panjang dan celana panjang atau rok. Wanita juga harus menutupi rambut mereka dengan kerudung, yang disediakan beberapa masjid. Sebelum memasuki masjid, selalu ingat untuk melepas alas kaki terlebih dahulu.

14. Tunjukkan rasa hormat yang pantas saat menyapa orang lain

Memberi salam memiliki banyak hubungannya dengan bahasa tubuh. Di Malaysia, Anda mungkin melihat penduduk setempat menempelkan tangan kanan ke dada dan membungkuk sedikit. Sama seperti di Indonesia, cara sapaan tradisional ini dikenal sebagai “salam”, isyarat yang memberi tahu orang lain bahwa diri Anda menyapa dari dalam hati Anda.

Jika Anda bepergian ke Malaysia untuk tujuan bisnis, ada baiknya mengetahui etiket dasar dalam hal salam formal dan bertukar hadiah. Saat menyapa orang yang lebih tua dari Anda, menganggukkan kepala atau sedikit membungkuk menunjukkan rasa hormat kepada atasan Anda. Jabat tangan juga merupakan cara ramah untuk menyapa orang lain selama acara sosial. Tetapi jika Anda seorang pria menyapa seorang wanita Malaysia, Anda harus menghindari berjabat tangan kecuali dia mengulurkan tangan kepada Anda terlebih dahulu.

15. Gunakan transportasi umum

Cara yang lebih baik untuk menjelajahi Kuala Lumpur dan merasakan kehidupan warga lokal, gunakan sistem transportasi umum Malaysia. Nyaman, relatif cepat, dan yang terpenting, harganya terjangkau! Bus biasanya beroperasi dengan interval 15-20 menit, dan objek wisata ikonik seperti KLCC, Batu Caves, dan Bukit Bintang dapat diakses dengan kereta! Sebagian besar stasiun kereta di Kuala Lumpur saling terhubung, dan berpindah antar jalur sangat mudah. Tergantung pada rencana perjalanan Anda, Anda dapat menggunakan KTM, Monorail, LRT, atau MRT.

Kesimpulan

Malaysia menawarkan banyak hal yang menarik untuk dijelajahi selama liburan keluarga. Namun, sebelum melakukan perjalanan ke sana, ada beberapa hal yang perlu dan jangan dilakukan saat berlibur di Malaysia terutama mengenai aturan dan adat istiadat yang berlaku di Malaysia.

Beberapa hal yang perlu dilakukan seperti mencoba kuliner khas, mengunjungi tempat-tempat wisata yang menarik, serta memperhatikan waktu salat bagi para muslim. Namun, juga perlu diingat bahwa ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan seperti membuang sampah sembarangan, merokok di tempat umum, dan memperlihatkan perilaku yang tidak sopan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang berencana untuk liburan di Malaysia. Jangan lupa selalu menjaga keselamatan dan menghargai kebiasaan serta budaya setempat.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Travel
Kata kunci:
Penulis: