Traveling ke Makau Jangan Lewatkan 8 Hal ini
My24hours.net, Tiongkok – Liburan dengan traveling ke Makau (Macao) mungkin sesuatu yang Anda idamkan. Tapi apa saja yang ada di Makau yang jangan sampai Anda lewatkan?
Berikut 8 hal yang sayang untuk Anda lewatkan saat traveling ke Makau.
1. Makan hidangan tradisonal Portugis
Makau penah dijajah oleh Portugal sebelum tahun 1999. Hasilnya, kebudaya Portugis sangat menyati ke berbagai penjuru Makao. Banyak orang Portugis menetap dan membuka restoran Portugis di wilayah administrasi khusus tersebut, namun cita rasanya lebih disesuaikan dengan lidah warga Tionghoa. Ada beberapa jenis hidangan di Makau yang bercita rasa Portugis, seperti Domba Goreng Portugis (Portuguese fried Lamb) dan Ikan Kod Panggang (Grilled Bacalhau).
2. Nimati kue egg tart Portugis
Salah satu makanan lokal berupa kue yang harus dicoba saat Anda traveling ke Makau adalah egg tart Portugis (tart telur Portugis).
Kue khas Makau ini berbeda dengan tart telur tradisional Kanton. Salah satu perbedaan yang terlihat adalah bagian karamel yang sedikit terbakar. Dengan isi puding susu manis yang lembut, lapisan kulit yang renyah dan lapisan karamel yang garing membuat perpaduan rasa yang luar biasa.
Di antara semua toko roti yang menjual egg tart Portugis, yang paling terkenal adalah Lord Stow’s Bakery di Coloane. Secara bertahap, toko roti ini telah menjadi tempat wisata tetap di Makau, di mana antrian di luar toko tidak pernah sepi.
3. Makan di restoran kecil setempat
Di Makau, wisatawan akan mengunjungi restoran-restoran mewah di hotel-hotel untuk hidangan Portugis yang terkenal. Akibatnya, banyak restoran kecil setempat yang menggoda yang dikenal sebagai “Cha Chaan Teng” (restoran teh), terabaikan. Coba restoran-restoran tersebut yang akan membawa kelezatan yang mengejutkan.
4. Kunjungi museum
Makao, sebagai kota kecil mungil dengan luas hanya 30,5 kilometer persegi, memiliki 23 museum yang menarik. Karena sejarahnya yang unik, situs-situs sejarah Timur dan Barat dapat ditemukan. Banyak dari situs tersebut mengabadikan warisan budaya, tempat wisata atau museum seperti Museum Grand Prix, Museum Maritim dan Museum Anggur.
5. Selfie di reruntuhan Gereja St. Paul
Reruntuhan Gereja St. Paulus adalah landmark dari Macao. Reruntuhannya terdiri dari Perguruan Tinggi St. Paul dan Gereja St. Paul, yang dibangun pada tahun 1583. Namun, setelah mengalami tiga kali kebakaran hebat pada tahun 1595, 1601 dan 1835, gereja tersebut mengalami kerusakan serius.
Ajaibnya, setelah siklus pembangunan kembali dan kemudian kebakaran yang hebat, sisi muka bangunan yang besar dan tangga depan tetap tidak terbakar.
6. Masuk ke kasino atau belanja
Dikenal sebagai “Las Vegas of the Orient” (las Vegas dari Asia), Makau memiliki 33 kasino. Anda dapat menemukan berbagai kasino bertema dengan hotel dan resornya di setiap sudut Makao, terutama di Pulau Taipa, di mana kasino baru terus dibuka.
Di antara semua kasino, The Venetian adalah yang paling populer. Berbentuk pusat perbelanjaan (mal) yang besar dan desain bergaya Vegas yang cantik, ini adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan dan penduduk lokal. Di sini Anda tidak harus berjudi, Anda bisa masuk ke dalam bagian kasino hanya untuk melihat suasana. Atau Anda bisa berbelanja dan menikmati waktu senggang. Jadi singkirkan pemikiran bahwa Anda harus berjudi kalau ke Makau.
7. Menyaksikan Grand Prix Macao
Grand Prix Macao adalah ajang balap mobil terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun, yang menampilkan lebih dari 300 pembalap papan atas setiap tahunnya.
Sirkuit Grand Prix Macao adalah satu-satunya sirkuit jalan yang dilombakan di dunia untuk ajang balap mobil dan motor. Dengan demikian, sirkuit ini juga dikenal sebagai salah satu sirkuit yang paling banyak permintaannya di dunia.
Sirkuit menantang yang terdiri dari jalur lurus cepat, sudut yang sempit dan pembatas jalan yang tidak mudah ini, menarik banyak pembalap Formula Satu teratas yang bertujuan untuk menang.
Grand Prix berlangsung tiap tahun di bulan November setiap tahunnya selama sekitar empat hari.
8. Bungee Jumping “SkyJump” di Menara Makau
Menara Macau (Macao Tower), dengan tinggi 338 meter, merupakan menara tertinggi ke-10 di dunia, dengan berbagai aktivitas dan tempat seperti restoran dan hiburan.
Salah satu kegiatan yang terkenal adalah bungee jumping (terjun lenting) “SkyJump”. Dengan platform lompat setinggi 233 meter, Menara Makau ini pernah dijadikan tempat bungee jumping oleh Alan John “A.J.” Hacket yang mendapatkan penghargaan Guinness World Record karena lompatannya di sana (sebelum Stratosphere Las Vegas diciptakan) pada 2006.
Sejak lompatan A.J. tersebut, “SkyJump” di Macau Tower menjadi lokasi bungee jumping komersial kedua di dunia dan merupakan salah satu dari 5 tempat bungee jumping terbaik di dunia tahun 2017.
Angkat lengan dan terjunlah! Jika Anda tidak cukup berani untuk melompat setinggi itu, Anda bisa mencoba skywalk di lantai 57 yang juga menimbulkan sensasi luar biasa.[My24]
Kategori: Travel
Kata kunci: Makau
Penulis: