Top 10 Perusahaan Unicorn Tiongkok yang Terkemuka

My24hours.net, Tiongkok – Ada lebih dari 200 perusahaan unicorn Tiongkok berdiri dalam 5 tahun terakhir dan berlokasi di 28 kota pada tahun 2019.

Menurut majalah China Internet Weekly, di antara perusahaan-perusahaan ini, 72 persen berkantor pusat di Beijing, Shanghai, Shenzhen, dan Hangzhou. Pada 2018 proporsinya 78 persen. Ini berarti kota-kota yang lebih inovatif bermunculan di negara itu karena faktor produksi dan kehidupan dialokasikan kembali.

Jumlah perusahaan unicorn berteknologi tinggi telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini umumnya berfokus pada kecerdasan buatan, data besar, komputasi awan, komunikasi kuantum, biomedis, energi terbarukan, dan mobil nirawak.

Berikut 10 perusahaan unicorn Tiongkok teratas di antara 150 yang diperingkat oleh majalah tersebut.

Top 10 Perusahaan Unicorn Tiongkok

10. SenseTime

SenseTime menjadi perusahaan kecerdasan buatan (AI) paling berharga di dunia. SenseTime didirikan di Hong Kong dengan kantor tambahan di seluruh Tiongkok, Singapura, Jepang, Abu Dhabi dan Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki portofolio 700 klien dan mitra, termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT), Qualcomm, Honda, Alibaba, Weibo, dan banyak lagi. Perusahaan ini adalah unicorn kecerdasan buatan pertama di dunia dan bernilai lebih dari 7,7 miliar dolar AS.

9. Mashang Consumer Finance

Mashang Consumer Finance adalah institusi keuangan yang dilisensikan oleh Komisi Pengaturan Perbankan dan Asuransi Tiongkok, atau CBIRC. Perusahaan berbasis teknologi ini didirikan pada Juni 2015, dan telah mendapat tiga kali suntikan modal masing-masing pada tahun 2016, 2017 dan 2018, dengan total kapitalisasi terdaftar sebesar 4 miliar yuan.

8. WeBank

WeBank adalah neobank (bank digital) swasta Tiongkok, yang didirikan oleh Tencent, Baiyeyuan, Liye Group, dan perusahaan lainnya. Tencent adalah pemegang saham tunggal terbesar, dengan perkiraan kepemilikan saham 30 persen. Estimasi valuasi WeBank adalah sekitar 21 miliar dolar AS. CEO dan Ketuanya adalah David Ku.

7. JDD

Merupakan cabang JD Group yang berfokus pada teknologi informasi generasi baru termasuk penelitian dan pengembangan teknologi pemrosesan data besar, keamanan informasi, AI, komputasi awan, dan blockchain untuk menyediakan solusi digital.

6. Cainiao

Cainiao adalah perusahaan logistik Tiongkok yang diluncurkan oleh Alibaba Group, bekerja sama dengan delapan perusahaan lain, pada 28 Mei 2013. Per Mei 2018, Cainiao adalah salah satu perusahaan unicorn terbesar di Tiongkok, senilai 100 miliar yuan.

5. Lufax

Lufax adalah pasar keuangan Internet online yang berkantor pusat di Lujiazui, Shanghai. Didirikan pada tahun 2011, ini adalah rekanan dari China Ping An Group. Perusahaan ini didirikan pada September 2011,dan dimulai dengan P2P lending sebagai satu-satunya layanan. Perusahaan ini adalah pemberi pinjaman peer-to-peer terbesar kedua di Tiongkok.

4. Kuaishou

Kuaishou adalah aplikasi seluler berbagi video Tiongkok yang dikembangkan oleh Beijing Kuaishou Technology Co., Ltd, dengan basis pengguna yang sangat kuat di antara pengguna di luar kota Tingkat 1 Tiongkok. Di luar Tiongkok Daratan, aplikasi ini menduduki puncak daftar “Paling Banyak Diunduh” Google Play dan Apple App Store di delapan negara. Di India, aplikasi ini dikenal sebagai Snack Video. Aplikasi ini sering disebut sebagai “Kwai” di pasar luar negeri. Pesaing utamanya adalah Douyin, yang dikenal sebagai TikTok di luar Tiongkok.

3. Didi Chuxing

Didi Chuxing adalah perusahaan bisnis penyewaan kendaraan Tiongkok yang berkantor pusat di Beijing dengan lebih dari 550 juta pengguna dan puluhan juta pengemudi. Perusahaan ini menyediakan layanan transportasi berbasis aplikasi, termasuk pemesanan taksi, pemesanan mobil pribadi, berbagi tumpangan sosial, dan berbagi sepeda. Selain itu juga mengadakan layanan pengiriman sesuai permintaan; dan layanan mobil, termasuk penjualan, persewaan, pembiayaan, pemeliharaan, pengoperasian armada, pengisian kendaraan listrik dan pengembangan bersama kendaraan dengan pembuat mobil.

2. Ant Group

Ant Group sebelumnya dikenal sebagai Ant Financial dan Alipay, adalah perusahaan afiliasi dari Grup Alibaba Tiongkok. Ant Financial adalah perusahaan FinTech dengan nilai tertinggi di dunia, dan perusahaan unicorn (start-up) paling berharga, dengan valuasi 150 miliar dolar AS.

1. ByteDance

ByteDance adalah perusahaan teknologi internet multinasional Tiongkok yang berkantor pusat di Beijing. Perusahaan ini didirikan oleh Zhang Yiming pada tahun 2012. ByteDance dilaporkan bernilai lebih dari 100 miliar dolar AS pada Mei 2020. Perusahaan ini adalah pemilik aplikasi video pendek TikTok, atau di Tiongkok disebut Douyin.

Pada 9 November 2017 ByteDance mengakuisisi perusahaan rintisan media sosial Musical.ly yang berbasis di Shanghai hingga 1 miliar dolar AS. Mereka menggabungkannya dengan TikTok pada 2 Agustus 2018 menjadi satu aplikasi global, dengan tetap menggunakan nama TikTok.[MY24]