Bahan Donat yang Non-Nabati yang Bukan untuk Vegetarian

My24hours.net, Indonesia – Apa saja bahan donat yang non-nabati yang tidak sesuai untuk gaya hidup vegetarian? Berikut ulasannya.

Donat memiliki sejarah yang sangat panjang. Sejak hampir 600 tahun yang lalu dan tersebar di enam benua, donat yang beragi dan digoreng ini hadir dalam berbagai bentuk dan rasa. Sayangnya untuk para vegetarian, donat hampir selalu mengandung produk hewani.

Jangan terlalu berharap jika Anda mencari donat vegetarian di toko donat seperti Dunkin’ atau Krispy Kreme. Kecuali Anda berada di toko roti yang mengkhususkan diri pada kue-kue vegetarian, hampir semua toko roti dan donat bermerek mengandung susu, telur, atau kombinasi keduanya. Donat juga hampir selalu mengandung gula, beberapa di antaranya kemungkinan diproses menggunakan arang tulang hewani.

Cari tahu persis apa yang ada di dalam donat itu dan bagaimana memastikan selusin donat Anda yang berikutnya benar-benar nabati dalam panduan untuk donat vegetarian berikut ini.

Mengapa Kebanyakan Donat Bukan Vegetarian?

Donat menonjol dari kue-kue tepung goreng lainnya karena adonan beragi, artinya gelembung gas kecil telah mengembang di dalam adonan, memberikan tekstur yang lebih ringan dan lebih lapang. Donat klasik melakukannya dengan menggunakan ragi yang ramah bagi para vegetarian, sedangkan donat kue menggunakan baking powder, dan kedua jenis donat tersebut mengandung telur, yang tidak hanya menambah kelembutan tetapi juga bekerja sama dengan tepung untuk memberikan kepadatan gigitan yang unik pada donat.

Kebanyakan donat digoreng dengan minyak nabati selain mengandung minyak dan/atau shortening (umumnya minyak sayur terhidrogenasi) untuk menjaga kelembapannya. Produk susu, seringkali dalam bentuk susu bubuk atau whey solid, juga membantu menjaga donat tetap lembab dan segar.

Semakin bervariasi topping donat, semakin tinggi kemungkinan menemukan lebih banyak telur, susu, dan bahan non-vegan lainnya yang lebih terpisah seperti glasir manisan. Dalam panduan ini telah disusun daftar bahan donat umum yang memberi perbedaan baik secara etis maupun lingkungan dari para vegetarian.

Bahan Donat yang Non-Nabati

Berikut bahan-bahan yang terkandung dalam donat yang non-nabati sehingga tidak sesuai dengan gaya hidup vegetarian.

1. Gula

Secara garis besar, setiap makanan berlabel “gula” mengandung campuran gula bit vegan dan gula tebu yang telah disuling menggunakan produk sampingan hewani. Kemungkinan gula yang digunakan diproses dengan arang tulang yang dibuang oleh industri daging, kecuali jika gula tebu Anda 100% organik bersertifikat BPOM,

Bagi banyak para vegetarian yang mengikuti gaya hidup “praktis dan memungkinkan”, gula, baik dari bir gula atau tebu, secara teknis memenuhi definisi makanan nabati. Tetapi para vegetarian lain yang lebih ketat menghindari gula sama sekali sehingga mereka tidak secara tidak sengaja mengonsumsi gula yang mungkin telah diproses dengan produk hewani.

2. Isian

Isian donat yang umum termasuk custard, biasanya mengandung telur dan susu, serta krim. Isi jelly dan pengawet juga populer dan kemungkinan mengandung gula non-vegetarian.

3. Minyak dan Mentega

Meskipun minyak kelapa sawit dan minyak kedelai menurut definisi adalah makanan nabati, vegetarian yang prihatin dengan masalah lingkungan sering kali tidak mengonsumsi minyak ini karena pertumbuhan dan panennya dikaitkan dengan perusakan habitat satwa liar dan penggundulan hutan di beberapa bioma paling penting di dunia.

4. Perasa Alami dan Buatan

Menurut hukum, rasa alami hanya dapat berasal dari tumbuhan, jamur, atau produk hewani yang telah dipanaskan untuk mengekstrak senyawa esensialnya. Rasa buatan, di sisi lain, telah disintesis secara kimia di laboratorium, kadang-kadang dari minyak bumi. Secara molekuler, rasa alami dan buatan adalah identik.

5. Pewarna Makanan

Para vegetarian lingkungan dapat menghindari pewarna makanan seperti Biru 1 (Blue 1), Kuning 6 (Yellow 6), dan Merah 40 (Red 40) karena pewarna ini berasal dari sumber berbasis minyak bumi sintetis (dan tidak berkelanjutan).

6. Glasir silak

Biasa disebut glasir manisan, silak atau shellac berasal dari serangga lac. Serangga skala ini mengeluarkan resin yang menempel pada pohon tempat mereka tinggal. Pemanenan membutuhkan resin untuk dikerok, yang mengakibatkan kematian serangga. Donat yang mengkilap kemungkinan mengandung lak

Pertanyaan yang Sering Diajukan