Panduan Memilih Headphone yang Tepat dan Sesuai

My24hours.net, Indonesia – Berikut tips panduan memilih headphone yang tepat dan sesuai untuk Anda, dari memilih berkabel atau nirkabel hingga membuat daftar pendek kebutuhan Anda akan headphone.

Memilih headphone baru tidak perlu terburu-buru. Perlu memperhatikan kontrol suara, dengan kabel atau nirkabel, peredam bising, dan sebagainya. Semuanya mengenai keputusan – yang tepat dan sesuai.

Dan, tentu saja, semakin luas pilihan semakin besar kisaran harganya. Berapa harganya yang tepat? Bentuk mana yang bentuknya tepat? Dan apakah satu merek secara otomatis lebih baik daripada yang lain? Singkatnya, mana headphone yang terbaik untuk Anda?

Memilih Headphone yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan

Untuk mulainya, bayangkan Anda memilih alas kaki baru ketika memilih headphone. Saat Anda memilih alas kaki baru, Anda membayangkan mereka akan digunakan untuk apa? Anda tidak membeli sepatu balet jika menginginkan sepatu tenis, dan tidak membeli sepatu hiking untuk pergi dengan jas terbaik Anda.

Jadi, Anda perlu memastikan headphone Anda sesuai untuk tujuan tertentu. Dan ada, tiga tipe utama headphone, yaitu in-ear, on-ear dan over-ear.

Anda diizinkan untuk menentukan sendiri tentang jenis headphone mana yang terlihat baik di kepala Anda. Tetapi, juga penting untuk menentukan kapan dan di mana Anda akan menggunakannya.

Headphone untuk Perjalanan

Pada pandangan pertama, desain Headphone in-ear seperti AirPods Pro mungkin tampak sebagai cara terbaik bagi para komuter. Hal ini semua karena headphone ini cenderung lebih ringkas, lebih toleran dan lebih ringan daripada headphone yang lebih besar. Tetapi tidak ada kekurangan pada desain Headphone on-ear yang cukup ringan untuk dipakai dalam waktu lama tanpa masalah. Jadi jangan secara otomatis mengesampingkannya.

Desain headphone over-ear, cenderung lebih besar dan lebih berat sehingga beberapa orang mungkin melihat desain yang lebih besar terlalu mencolok untuk duduk di kereta yang penuh sesak. Namun, ada headphone over-ear yang dirancang dengan baik yang dapat bekerja sepanjang hari. Salah satu contohnya adalah Sony WH-1000XM3.

Headphone untuk di Rumah

Namun, jika Anda akan menggunakan headphone untuk di rumah, headphone yang digunakan tidak perlu sangat ringan atau sangat ringkas. Memilih headphone over-ear mungkin merupakan pilihan terbaik Anda untuk mendengarkan di rumah. Ini karena penutup telinganya yang lebih besar (dan driver speaker yang lebih besar di belakangnya) cenderung menawarkan suara yang lebih besar, lebih lengkap, dan berskala lebih besar.

[Baca juga: Panduan Memilih Sebelum Membeli Headset Gaming Terbaik]

Headphone untuk Penerbangan

Mungkin Anda seorang yang sering melakukan penerbangan. Jika itu masalahnya, Anda hampir pasti perlu menyelidiki beberapa headphone over-ear yang menawarkan peredam bising aktif. Yang terbaik dari headphone ini adalah sangat efektif untuk mengeluarkan suara bising mesin pesawat.

Kebocoron Suara Headphone Open-back

Anda juga harus mempertimbangkan orang-orang di sekitar Anda saat mengenakan headphone baru Anda. Desain headphone in-ear cenderung membentuk segel fisik dengan telinga Anda, sehingga bahaya akan suara bocor dan mengganggu pasangan Anda / sesama pelancong / rekan kerja / siapa pun menjadi sangat sedikit.

Namun, desain headphone on-ear dan over-ear berisiko membocorkan suara, jika mereka merupakan desain ‘open-back‘. Headphone open-back adalah headphone yang bagian belakangnya terbuka, tidak ada penghalang antara mesinnya dan dunia luar.

Suara yang bocor dengan sembarangan akan membuat Anda sangat tidak disukai oleh orang-orang di sekitar Anda. Para profesional desainer menyukai konfigurasi headphone open-back karena cenderung menghasilkan suara yang lebih besar dan lebih terbuka bagi pemakainya. Dan sebenarnya, Anda hanya boleh menggunakan headphone open-back jika Anda akan menggunakannya saat Anda sedang sendirian.

Headphone Kabel vs Nirkabel

Kenyamanan headphone nirkabel tidak lagi harus dipertentangan dengan kinerjanya.

Perkembangan seperti aptX HD Bluetooth memungkinkan file audio resolusi tinggi untuk streaming secara nirkabel. Sementara itu, inovasi seperti menggabungan headphone kiri dan kanan ke sumbernya (daripada memasangkan satu sisi dengan pemain dan kemudian streaming ke yang lain) dan latensi nirkabel rendah (untuk menjaga audio dan video tetap sinkron) juga sudah ada. Ini berarti menggunakan headphone nirkabel tidak lagi masalah mengenai kinerjanya.

Berapa Anggaran Anda untuk Headphone?

Harga adalah hal yang paling dimengerti. Headphone terlaris di dunia adalah rancangan JBL, tersedia dalam ratusan warna yang berbeda. Headphone ini dijual dengan harga bisa di bawah 50 ribu. Di sisi lain headphone over-ear Focal Stellia dapat menjadi milik Anda dengan biaya bisa mencapai 50 juta rupiah. Kemungkinannya Anda akan menetapkan anggaran di antara kedua harga itu.

Namun, sebelum Anda mengeluarkan uang tunai, pikirkan apa yang akan Anda dengarkan. Jika Anda ingin mendengarkan podcast di perjalanan Anda, atau Anda adalah pelanggan tingkat gratis Spotify, maka Anda mungkin tidak perlu mengeluarkan uang banyak.

Semua podcast merupakan informasi menengah – lagi pula di situlah rentang frekuensi suara manusia berada. Dan para pengguna gratis Spotify tidak begitu memerlukan headphone yang bagus karena suara yang dikeluarkan Spotify gratis memang tidak bagus. Jadi Anda dapat membeli dengan pengeluaran yang cukup murah. Dan Anda akan menemukan bahwa dengan 50 atau 100 ribu Anda dapat membelikan sesuatu yang lebih dari biasa.

Di sisi lain, Anda mungkin berlangganan berbayar salah satu layanan streaming yang lebih baik di dunia misalnya TIDAL Masters. Anda mungkin memiliki banyak file audio digital beresolusi tinggi di jaringan rumah yang ingin Anda gunakan untuk mendapatkan keadilan. Atau mungkin Anda akan bermain vinil piringan hitam di rumah Anda dan tidak ingin mengganggu orang lain saat Anda melakukannya. Jika demikian, Anda mungkin harus menyisihkan uang sebanyak yang Anda mampu, dan itu hal yang layak.

Buat Daftar Singkat Kenyamanan dan Kesesuaian

Saat ini, Anda perlu memiliki daftar kelayakan yang cukup pendek. Ini berarti mencobanya dan memeriksanya. Dan di sinilah Anda mulai mempertimbangkan hal-hal di luar kualitas suara langsung.

Misalnya kenyamanan. Ada lebih dari satu atau dua pasang headphone on-ear dan over-ear yang sangat cenderung memanaskan bantalan penutup telinga mereka. Dan, akibatnya, telinga Anda akan merasa panas setelah satu atau dua jam menggunakannya. Ini adalah sensasi yang aneh dan tidak otomatis menyenangkan. Ikat kepala yang terlalu pas juga bisa memberikan tekanan pada kepala Anda. Tidak ada yang mau merasa kepalanya seperti dijepit dengan headphone mereka sendiri.

Menguji coba headphone seharusnya tidak menjadi masalah. Bahkan headphone in-ear harusnya tersedia untuk dicoba. Penjual mana pun seharusnya memiliki sebungkus tisu basah yang berguna untuk memastikan Anda tidak mencemari telinga Anda setelah mencobanya. Tetapi ketika melakukan uji coba, pastikan headphone-nya bukan yang baru dari kemasan mereka sehingga Anda bisa melihat ketahanan sesungguhnya headphone tersebut.

Pada dasarnya, dalam memilih headphone yang tepat Anda perlu menulis sendiri daftar periksa dan kemudian periksa saja headphone-nya. Dapatkan headphone yang tepat dalam hal suara, fungsi, kenyamanan dan harga.[MY24]