Panduan Mengenal Mazda (Automotif) untuk Pemula

My24hours.net, Jepang – Sebuah panduan untuk mengenal Mazda lebih dekat bagi para pemula di bidang automotif – sejarah singkat dan momen bersejarahnya.

Bagaimana sejarah berdirinya produsen mobil Mazda? Kapan kali pertama mereka bergerak di bidang automotif dan membuat mobil? Mobil jenis apa yang dibuat oleh produsen mobil Mazda? Berikut yang perlu Anda ketahui sebagai pemula.

Panduan Mengenal Mazda untuk Pemula

Apa itu Mazda, dan kapan mulai membuat mobil?

Mazda adalah produsen mobil yang berasal dari Hiroshima, Jepang. Untuk mengenal Mazda lebih dekat Anda perlu mengetahui sejarahnya yang dimulai pada tahun 1920 sebagai Toyo Cork Kogyo, yang memproduksi gabus (cork) sebagai bahan pengganti penutup. Ketika permintaan menyusut, perusahaan menghapus kata ‘gabus’ (cork) dari namanya pada tahun 1927 dan mulai membangun mesin sebagai gantinya.

Kendaraan pertamanya adalah Mazda-Go, truk beroda tiga yang mulai diproduksi pada tahun 1931. Nama tersebut berasal dari Ahura Mazda, dewa kebijaksanaan, kecerdasan, dan harmoni bangsa Persia, tetapi juga merupakan simbol bagi nama Jujiro Matsuda, pendiri perusahaan tersebut.

Serangkaian kendaraan komersial menyusul, dengan produksi dihentikan selama Perang Dunia Kedua. Hiroshima tentu saja dihancurkan oleh ledakan bom atom pada tahun 1945: Pangkalan Mazda yang hanya beberapa mil jauhnya di Mukainada hanya mengalami kerusakan ringan, dan digunakan sebagai rumah sakit dan tempat penampungan tunawisma selama beberapa waktu setelah ledakan.

Pabrikan dilanjutkan setelah perang, tetapi baru pada tahun 1960 Mazda memproduksi mobil penumpang pertamanya: R360 Coupe yang merupakan mobil dua pintu, empat tempat duduk yang berukuran 2.98 m panjangnya dan berat hanya 380kg.

Di mana mobil Mazda dibuat, dan berapa banyak yang dibuat dalam setahun?

Sebagian besar mobil Mazda dibuat di Jepang, dengan pabrik di Hiroshima, Miyoshi, dan Hofu. Beberapa model yang ditujukan untuk pasar Amerika Utara dibangun di Salamanca, Meksiko.

Mazda juga memiliki fasilitas di Thailand, Vietnam, Malaysia, China dan Rusia, sementara pangkalannya di AS di Alabama sedang dibangun sebagai bagian dari upaya bersama dengan Toyota.

Antara April 2019 dan Maret 2020, Mazda membuat total 1.434.204 kendaraan, 41.724 di antaranya merupakan mesin komersial. Secara keseluruhan, produksinya turun 13,7 persen dari 12 bulan sebelumnya, meskipun tidak begitu jelas berapa banyak penurunan ini yang dapat dikaitkan dengan alasan terkait Covid-19.

Mobil apa yang dibuat Mazda?

Jika Anda berada di Inggris Raya, pilihan Mazda Anda terbatas pada beberapa model tertentu. Ada Mazda 2 supermini, Mazda 3 hatchback (Anda juga bisa mendapatkan versi sedan), Mazda 6 (sedan atau estate), crossover CX-30 dan SUV ukuran sedang CX-5.

Lalu tentu saja ada MX-5 convertible, mungkin kontribusi terbesar perusahaan untuk kesenangan berkendara selama 30 tahun terakhir. Kendaraan ini telah memimpin di sektor mobil sport yang terjangkau untuk apa yang terasa seperti selamanya, dan dengan sedikit pembuat mobil yang menunjukkan minat besar di bagian pasar ini, tampaknya tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Sebagai tanda perkembangan zaman, tahun 2020 Mazda meluncurkan mobil listrik pertama yang layak dalam bentuk MX-30. Dilengkapi dengan baterai 35.5kWh, baterai ini cocok untuk jarak 124 mil; bahkan ada gabus di dalamnya sebagai simbol warisan perusahaan tersebut.

Di luar produksi ini terdapat crossover CX-4 (khusus Tiongkok), kendaraan andalan CX-8 di Jepang, CX-9 yang lebih besar (Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, Rusia, dan sebagian Asia), ditambah dengan kendaraan komersial. .

Di Jepang, ada juga beberapa kei car (pada dasarnya city car) yang terus menggunakan lencana Mazda dalam beberapa bentuk atau lainnya.

Mobil apa yang termurah dan termahal yang dibuat Mazda?

Itu sangat tergantung di mana Anda berada dan bagaimana kinerja mata uang tertentu terhadap semua mata uang utama lainnya. Di Inggris, Mazda 2 adalah mobil paling terjangkau ke klub kepemilikan dengan harga mulai dari lebih dari 321 juta rupiah pada tahun 2020.

Mazda tidak membuat model performa atau supercar, jadi tidak ada harga yang terlihat sangat mahal di atas kertas. CX-5 adalah mobil paling mahal di dengan harga mulai dari sekitar 542 juta rupiah dan naik hingga hampir 662 juta rupiah untuk varian GT Sport.

Anda mungkin berharap MX-30 listrik mengerdilkan angka-angka ini karena EV cenderung berharga cukup mahal, tetapi tidak: model dasarnya mulai dari 522 juta rupiah dan hanya edisi GT Sport Tech yang merayap di atas angka 602 juta rupiah pada 2020.

Mobil apa yang tercepat yang pernah dibuat Mazda?

Dari hasil saat ini, MX-5 paling lincah dengan waktu 0-62mph 6,5 detik. Kecepatan itu adalah hal yang lincah alih-alih berbahaya, yang sepenuhnya sesuai dengan etos mobil. Mazda 6 memiliki kecepatan tertinggi dari semua Mazda yang saat ini dijual di pasaran, mencapai 142mph.

Namun, untuk mengenal Mazda, Anda perlu mundur dahulu untuk menemukan Mazda tercepat yang pernah dibuat. Sport coupe RX-7 menikmati produksi yang dimulai pada tahun 1978 dan berakhir pada tahun 2002, mencakup tiga generasi pada saat itu. Yang terakhir – diperuntukkan sebagai RX-7 FD – dijual di Inggris dengan 237bhp, cukup untuk 0-62mph dalam 5,1 detik dan kecepatan tertinggi 156mph. Bukan berarti penjualan mobil ini sangat berhasil: penjualan sangat buruk sehingga mereka dihentikan di Inggris pada tahun 1995, dan hampir semua contoh yang dibawa ke negara itu adalah impor Jepang yang ditawarkan dengan lebih banyak kekuatan.

Momen terbaik apa yang pernah dialami Mazda?

Mazda bukanlah nama pertama yang terlintas dalam pikiran ketika Anda berbicara tentang olahraga motor, tetapi merek Jepang ini masih dapat menghitung dirinya di antara segelintir pabrikan yang memenangkan perlombaan ketahanan paling bergengsi di dunia.

Mobil ini menang di 24 Hours of Le Mans pada tahun 1991 ketika prototipe Grup C 787B – yang dikendarai oleh Volker Weidler, Bertrand Gachot dan Johnny Herbert dari Inggris – menyelesaikan dua lap dari posisi kedua Jaguar XJR-12 di Circuit de la Sarthe.

Mazda adalah produsen mobil Jepang pertama yang memenangkan Le Mans: Mazda berdiri sendiri dalam hal ini hingga 2018, ketika Toyota akhirnya meraih kemenangan pertamanya pada permintaan kesekian kalinya.

Apa momen terburuk bagi Mazda?

Mungkin saat mobil konsep Furai-nya terbakar saat pemotretan Top Gear dan mobil itu terbakar hingga habis.

Momen apa yang paling mengejutkan bagi Mazda?

Hal yang paling mengejutkan untuk diketahui tentang Mazda adalah bahwa Mazda menghabiskan sebagian besar sejarahnya untuk memperjuangkan jenis mesin yang sama sekali berbeda dengan hampir semua orang.

Mereka mulai mengembangkan mesin putar Wankel pada 1960-an sebagai upaya untuk menonjol dari pabrikan Jepang lainnya. Tidak seperti mesin konvensional di mana piston bergerak naik turun untuk memutar poros engkol dan menggerakkan roda, mesin putar menggunakan gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar untuk memutar komponen sentral.

Mesin rotari biasanya lebih kecil, lebih ringan dan lebih kuat untuk ukurannya daripada mesin dengan piston, tetapi pada saat yang sama mereka lebih rentan terhadap keausan, kurang ekonomis dan menghasilkan emisi yang lebih tinggi. Mazda juga berjuang dengan tenaga dan torsi di ujung bawah rentang putaran, itulah sebabnya piston berkuasa saat ini.

Ketika RX-8 dihentikan pada tahun 2012, sepertinya mesin rotari hilang untuk selamanya, tetapi beberapa tahun yang lalu Mazda mengumumkan bahwa mesin putar akan kembali dalam versi range-extender dari powertrains listrik yang akan datang.

Konsep terbaik apa yang dibuat Mazda?

Ada terlalu banyak mobil. Sebuah kilas balik melalui arsip mengungkapkan RX Vision (2016), LM55 Vision (2015), Taiki (2007), RX-01 (1995), MX-03 (1985)… adalah di antara konsep mobil terbaik Mazda.

Fakta menarik tentang Mazda

Hal lain untuk Anda mengenal Mazda sebagai pemula adakah memperhatikan baik-baik huruf di logo Mazda. Apakah Anda melihat sesuatu yang aneh? Semua huruf adalah huruf kecil kecuali untuk ‘D’, yang merupakan huruf besar. Anda tidak dapat mengabaikannya sekarang, bukan?

Alasannya adalah karena Mazda ingin emblemnya memberi pelanggan rasa presisi dan keandalan, dan huruf ‘d’ kecil akan merusak garis yang bersih di tepi atas logo. Dengan menggunakan huruf besar ‘D’, terlihat persegi panjang yang memuaskan. Dan untuk beberapa alasan itu lebih baik untuk penjualan.[MY24]