Sstt… Ada Adegan Gay di Film Aksi Hidup “Beauty and the Beast”

My24hours.net, Amerika Serikat – Film aksi hidup “Beauty and the Beast” produksi Disney memicu kontroversial setelah disinyalir terdapat adegan gay (homo) dalam film yang diambil dari film animasi klasik Disney yang berjudul sama.

Adegan dansa Belle dan Beast dalam film aksi hidup Beauty and The Beast karya Disney 2017.
Adegan dansa Belle dan Beast dalam film aksi hidup Beauty and The Beast karya Disney 2017.

Film “Beauty and the Beast” yang dirilis pada 17 Maret 2017 tersebut menimbulkan kekhawatiran dari sejumlah kalangan setelah sutradaranya pada akhir bulan Februari lalu mengungkapkan salah satu karakter pria dalam film tersebut merasa “bingung” dengan seksualitas dirinya.

Banyak netizen Barat mengatakan mereka bangga bahwa studio hiburan anak-anak pada akhirnya akan menggambarkan hubungan sesama jenis, dan editor majalah gaya hidup gay terkemuka asal Inggris memuji film tersebut sebagai “sebuah adegan daerah basah untuk Disney,” seperti yang dilansir The Washington Post, Sabtu (4/3/2017).

Namun adegan tersebut telah membuat sejumlah kalangan melakukan sensor atau bahkan melarang pemutaran film tersebut di bioskop-bioskop. Sebut saja, negara bagian Alabama di Amerika Serikat yang membatalkan pemutaran film kisah cinta tersebut di bioskop karena alasan agama.

Menurut Associated Press, (3/3) teater Henagar Drive-In di utara Alabama dalam sebuah kiriman Facebook-nya mengatakan bahwa para operator mereka adalah “umat Kristen yang terdepan dan terpenting” dan tidak akan berkompromi pada apa yang diajarkan Alkitab. Mereka mengatakan mereka akan terus menampilkan “film-film yang berorientasi keluarga” sehingga para pelanggan bisa “menonton film-film yang sehat.”

Selain di Alabama, film “Beauty and the Beast” ditunda pemutarannya di Malaysia meskipun telah melakukan sensor terhadap adegan yang menampilkan “adegan gay”.

Dua jaringan bioskop utama di Malaysia mengatakan karena penyaringan baru akan dilakukan pada Kamis ini (16/3) film tersebut ditunda penayangannya hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan. Tidak ada alasan yang diberikan terkait hal itu.

Abdul Halim Abdul Hamid, Ketua Lembaga Sensor Malaysia, mengatakan ia tidak tahu mengapa film itu ditunda karena sebelumnya telah disetujui oleh dewan setelah sedikit adegan gay yang ada disensor. Ia mengatakan adegan yang mempromosikan homoseksualitas dilarang dan film ini diberi rating P13, yang membutuhkan bimbingan orangtua untuk anak di bawah usia 13 tahun.

“Kami telah menyetujui film itu tapi ada pemotongan kecil yang melibatkan adegan gay. Ini hanya satu adegan pendek tetapi tidak pantas karena banyak anak-anak yang akan menonton film ini,” kata Abdul Halim seperti yang dilansir The Associated Press, Selasa (14/3/2017).

Addul juga mengatakan tidak ada keberatan dari pihak Disney tentang keputusan untuk memotong adegan gay tersebut.

Pihak Disney tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari mengenai hal ini. Surat kabar The Star berbahasa Inggris mengutip perusahaan Disney yang mengatakan film itu ditunda untuk “peninjauan internal.”

Menurut Bill Condon, sang sutradara, karakter dalam film yaitu pelayan bernama LeFou, yang merupakan kaki tangan Gaston, tokoh penjahat dalam film itu, merasa “bingung tentang seksualitasnya.”

Film “Beauty and the Beast” versi aksi hidup tersebut dibintangi oleh Emma Watson yang berperan sebagai Belle, dan Dan Stevens sebagai Beast.[My24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Entertainment
Kata kunci:
Penulis:
id_IDBahasa Indonesia