5 Manfaat Hilirisasi Bagi Pembangunan Indonesia – Sebuah Panduan Awam

My24hours.net, Indonesia – Apa saja manfaat hilirisasi bagi pembangunan Indonesia? Berikut yang orang awam dan para politikus pemula perlu paham.

5 Manfaat Hilirisasi Bagi Pembangunan Indonesia
Foto: shutterstock

Indonesia adalah negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Mulai dari tambang, kehutanan, hingga pertanian, negara ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan berbagai bahan baku atau bahan mentah yang sangat dibutuhkan dalam berbagai industri, seperti industri logam yang menghasilkan produk-produk seperti panci, sendok, makanan ringan hingga bagian-bagian untuk senjata-senjata perang.

Namun, selama bertahun-tahun, kita sering kali hanya mengekspor atau menjual bahan mentah ke luar negeri tanpa melakukan pengolahan tambahan terlebih dulu (hilirisasi) terhadap bahan mentah tersebut. Ini berarti kita menjual dengan harga murah dibanding harga barang jadi.

Dan ketika kita membeli barang jadi dari luar negeri yang lebih mahal dari bahan mentahnya yang berasal dari kita dan murah, maka tentu saja kita akan mengalami kerugian. Singkatnya, kita menjual barang yang murah dan membeli barang yang mahal.

Jadi, apa itu hilirisasi dan apa manfaatnya.

Apa itu hilirisasi?

Hilirisasi adalah proses pengolahan bahan baku atau bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dibanding dengan bahan baku atau bahan mentah.

Hilirisasi memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia karena dapat memberikan berbagai manfaat, baik bagi perekonomian nasional maupun masyarakat Indonesia secara umum.

5 Manfaat Hilirisasi Bagi Pembangunan Indonesia

1. Meningkatkan nilai tambah sumber daya alam

Hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia. Dengan mengolah bahan baku menjadi barang jadi, Indonesia dapat memperoleh nilai tambah yang lebih tinggi dari ekspor. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan baku.

Misalnya, Indonesia memiliki cadangan nikel yang besar. Namun, selama ini Indonesia hanya mengekspor nikel dalam bentuk bijih nikel. Dengan adanya hilirisasi, Indonesia dapat mengolah nikel menjadi produk hilir yang bernilai tambah lebih tinggi, seperti baja tahan karat, baterai, dan kendaraan listrik.

2. Menciptakan lapangan kerja

Hilirisasi dapat menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor industri. Hal ini karena hilirisasi membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan terdidik. Dengan demikian, hilirisasi dapat meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Misalnya, pembangunan pabrik smelter nikel dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk para insinyur, teknisi, dan pekerja pabrik.

3. Meningkatkan daya saing industri Indonesia

Hilirisasi dapat meningkatkan daya saing industri Indonesia. Dengan mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang berkualitas, Indonesia dapat bersaing dengan produk-produk impor. Hal ini dapat meningkatkan ekspor Indonesia dan mengurangi impor.

Misalnya, Indonesia dapat memproduksi sendiri mobil listrik dengan menggunakan bahan baku nikel yang diolah di dalam negeri. Hal ini akan membuat mobil listrik Indonesia lebih kompetitif dibandingkan mobil listrik impor.

4. Membuka peluang investasi

Hilirisasi dapat membuka peluang investasi baru di Indonesia. Hal ini karena hilirisasi membutuhkan teknologi dan modal yang besar. Dengan demikian, hilirisasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Misalnya, pemerintah dapat memberikan insentif bagi investor yang ingin membangun industri hilir di Indonesia. Hal ini akan menarik investasi baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Hilirisasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini karena hilirisasi dapat meningkatkan pendapatan negara, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing industri Indonesia.

Peningkatan pendapatan negara dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan program sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penciptaan lapangan kerja dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Peningkatan daya saing industri Indonesia dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dari ekspor.

Kesimpulan

Hilirisasi merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan waktu yang lama. Namun, hilirisasi merupakan langkah strategis yang penting untuk meningkatkan pembangunan Indonesia. Dengan hilirisasi, Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing industri, membuka peluang investasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dan karena manfaatnya yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, maka para politisi atau pemangku kebijakan perlu mengedepankan kebijakan ini meskipun banyak tantangan dan tentangan.

Catatan:

  • Nilai tambah adalah perbedaan antara harga jual dan biaya produksi. Semakin tinggi nilai tambah suatu produk, semakin besar keuntungan yang diperoleh.
  • Ketergantungan pada ekspor bahan baku dapat menyebabkan Indonesia menjadi rentan terhadap fluktuasi harga bahan baku di pasar internasional.
  • Daya saing adalah kemampuan suatu produk untuk bersaing dengan produk lain di pasar.
  • Peluang investasi adalah kesempatan untuk menanamkan modal di suatu negara atau proyek.
  • Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan nilai tambah yang dihasilkan oleh perekonomian suatu negara.
  • Kesejahteraan masyarakat adalah kondisi masyarakat yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan.[MY24]
BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Panduan
Kata kunci: ,
Penulis: