Cara Mengetahui Apa yang Diketahui Facebook tentang Anda

My24hours.net, Amerika Serikat – Maret tahun 2018, terungkap Facebook mengizinkan perusahaan konsultan politik untuk memiliki data dari jutaan akun penggunanya.

Perusahaan tersebut dan Facebook sendiri, mengakses informasi itu untuk menargetkan pengguna Facebook.

Data pribadi yang diakses termasuk nama profil, lokasi, dan informasi pada teman-teman mereka dan konten yang mereka sukai.

Facebook memiliki kemampuan untuk menampilkan iklannya dan permintaan teman potensial berdasarkan gambar yang disukai dan tulisan yang dibagikan oleh Anda.

Selain itu, kemampuan tersebut terbentuk dari infomasi yang Facebook kumpulkan dari Anda sendiri saat mendaftar dan mengisi profil Anda.

Lalu apakah kita dapat mengetahui apa yang diketahui Facebook mengenai diri kita? Dan bagaimana cara kita mengetahuinya?

Cara untuk mengetahui apa yang diketahui Facebook tentang Anda, cukup sederhana. Anda cukup mengunduh (download) informasi mengenai akun Anda.

Saat masuk ke Facebook di komputer desktop atau laptop:

– Cukup Klik atau ketuk simbol segitiga terbalik untuk membuka menu di kanan atas Facebook.com,
– Kemudian, klik atau ketuk Pengaturan (Settings),
– Cari tautan yang bertuliskan “Unduh salinan data Facebook Anda” (Download a copy of your Facebook data).

Pengguna dapat mengklik tautan itu untuk meminta informasi yang disimpan oleh Facebook.

Setelah mengetahui apa yang yang diketahui Facebook tentang Anda melalui berkas yang Anda unduh, Anda dapat mempertimbangkan apa saja yang ingin Anda tampilkan dan bagian di Facebook.

Anda dapat melakukan pengamanan terhadap data pribadi Anda di Facebook dengan melakukan pengaturan (setting) aplikasi.

[Baca juga: Langkah Cara Amankan Data Pribadi Anda di Facebook]

Pihak luar dituduh menggunakan data pribadi pengguna Facebook untuk menampilkan iklan dan pesan Facebook untuk tujuan politik.

Terungkap perusahaan analisa data Cambridge Analytica mengambil data pribadi dari 50 juta pengguna Facebook yang diduga digunakan untuk pemilu Amerika Serikat 2016.

Perjanjian yang ditandatangani pengguna saat bergabung dengan Facebook memberikan perusahaan tersebut kontrol atas informasi yang dibagikan melalui platformnya. Dalam beberapa kasus, pengguna tidak setuju untuk membiarkan informasinya disebarluaskan.[My24]