Panduan » Teknologi

7 Cara Melindungi Data dari Serangan Online

My24hours.net, Indonesia – Bagaimana cara melindungi data dari serangan online yang akan menjual data-data pribadi Anda untuk tindakan kriminal?

7 Cara Melindungi Data dari Serangan Online
Foto: shutterstock

Apakah Anda pernah mendengar berita mengenai seseorang yang memperjualbelikan data-data pribadi konsumen dari perusahaan tertentu? Hal ini mungkin bisa terjadi juga pada diri Anda dan ini sangat membahayakan.

Data pribadi yang sensitif seperti informasi keuangan, informasi medis, dan data identitas dapat menjadi sasaran utama bagi para pelaku serangan online. Serangan online dapat merusak atau mencuri data Anda, yang dapat membahayakan keamanan dan privasi Anda.

Apa itu serangan online?

Serangan online adalah segala bentuk usaha atau tindakan yang dilakukan oleh pelaku yang tidak berwenang untuk memasuki sistem atau jaringan komputer orang lain dengan tujuan untuk mencuri, mengubah, atau merusak data yang tersimpan di dalamnya.

Serangan online dapat dilakukan oleh perorangan atau kelompok yang memiliki niat jahat, termasuk peretas (hacker), phisher, malware dan virus.

Beberapa jenis serangan online yang umum terjadi meliputi serangan Denial of Service (DoS), serangan phishing, serangan ransomware, dan serangan malware. Serangan online dapat merusak data penting, mengakibatkan kerugian finansial, dan dapat membahayakan keamanan dan privasi pengguna internet.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi data Anda dari serangan online dengan memahami jenis-jenis serangan online yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko yang terkait dengan serangan online. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melindungi data Anda dari serangan online.

7 Cara Melindungi Data dari Serangan Online

1. Menggunakan perangkat lunak keamanan yang andal

Pastikan Anda menginstal dan menggunakan perangkat lunak keamanan yang andal pada perangkat Anda. Ini termasuk antivirus, firewall, dan program anti-malware. Perangkat lunak ini dapat membantu melindungi perangkat Anda dari serangan malware dan serangan online lainnya.

2. Menggunakan jaringan Wi-Fi yang aman

Jangan pernah menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk mengakses informasi sensitif atau untuk melakukan transaksi keuangan. Selain itu, gunakan jaringan Wi-Fi yang aman, seperti jaringan kantor atau jaringan pribadi yang dilindungi oleh password (kata sandi).

3. Memperbarui perangkat lunak

Pastikan perangkat lunak pada perangkat Anda, seperti sistem operasi, browser web, dan aplikasi lainnya selalu diperbarui ke versi terbaru. Perangkat lunak yang telah usang atau tidak Anda perbarui dapat memiliki kerentanan keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.

4. Menggunakan kata sandi yang kuat

Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun Anda. Kata sandi yang kuat harus mengandung kombinasi angka, huruf, dan karakter khusus dan Anda ubah secara teratur. Selain itu, jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.

5. Menggunakan protokol keamanan HTTPS

Pastikan situs web yang Anda kunjungi menggunakan protokol keamanan HTTPS, terutama saat Anda melakukan transaksi keuangan atau mengakses informasi sensitif. Protokol HTTPS dapat membantu mencegah serangan Man-in-the-Middle (MITM) dan melindungi data sensitif dari intersepsi oleh pihak ketiga.

6. Menghindari phishing email

Jangan pernah membuka email dari sumber yang tidak Anda kenal atau mencurigakan meskipun judulnya menarik untuk Anda buka. Jika Anda sudah terlanjur membukanya, jangan mengklik tautan (link) yang ada di dalamnya. Email yang mencurigakan dapat mengandung tautan (link) yang merugikan atau virus yang merusak perangkat Anda. Pastikan untuk tidak memberikan informasi pribadi atau sensitif melalui email.

7. Menjaga privasi media sosial

Pastikan untuk membatasi informasi pribadi Anda di media sosial dan hanya menerima permintaan pertemanan dari orang yang Anda kenal. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau sensitif di media sosial.

Kesimpulan

Serangan online dapat merusak atau mencuri data sensitif Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi data Anda dari serangan online dengan mengikuti langkah-langkah keamanan yang tepat. Dengan mengikuti tips yang tersebut di atas, Anda dapat memastikan bahwa data Anda terlindungi dari serangan online.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Panduan,Teknologi
Kata kunci:
Penulis: