Dari Salaman Ahok hingga Permintaan Khusus Raja Salman

My24hours.net, Indonesia – Lawatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia pada 1 hingga 9 Maret 2017 menjadi tren di berbagai media baik cetak maupun digital.

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Arab Saudi pada September 2015. Kunjungan terakhir kalinya Raja Arab Saudi ke Indonesia terjadi pada 47 tahun lalu.

Dari euforia kedatangan Rasa Salman, muncul berbagai berita yang menjadi populer yang dibahas khususnya di media sosial di antaranya saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut menyambut kedatangan dan menyalami Raja Arab Saudi tersebut, dan permintaan khusus Raja saat berkunjung Ke DPR.

Foto momen Ahok menyambut dan menyalami Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/207) menjadi viral di internet. Dari foto yang beredar di Twitter, Ahok tampak mengenakan jas dan peci hitam menjabat tangan Raja Arab Saudi itu dengan kedua tangannya dan sedikit membungkuk.

Dalam foto itu tampak hadir Presiden Jokowi yang berdiri di samping Raja Salman. Sementara sebelah kiri belakang Raja Arab Saudi tersebut tampak Menteri Agama RI Lukman Hakim.

Mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut Raja Salman bin AbdulAziz al-Saud. Semoga membawa kebaikan utk hubungan kedua negara pic.twitter.com/AUgeM7RC7H

— Ahok Basuki TPurnama (@basuki_btp) March 1, 2017

“Ya pokoknya dikenalin Presiden, lalu salaman. Dikenalin, ini Kepala BIN, ini Gubernur Jakarta,” kata Ahok kepada para wartawan, menirukan ucapan Presiden Jokowi saat memperkenalkannya dengan Raja Salman.

Dalam akun Twitter-nya, @basuki_btp, Gubernur DKI Jakarta tersebut mengunggah foto tersebut dna menulis statusnya: “Mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut Raja Salman bin AbdulAziz al-Saud. Semoga membawa kebaikan utk hubungan kedua negara.”

Selain momen antara Raja Salaman dengan Gubernur DKI, permintaan khusus Raja Arab Saudi dalam kunjungannya ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis (2/3/2017) untuk berpidato juga sempat mendapatkan perhatian.

Raja berusia 81 tahun tersebut meminta agar ia disambut di tempat terdahulu ia disambut di DPR RI pada 47 tahun yang lalu.

“Untuk di DPR, beliau ingin tempat penyambutan beliau sama dengan 47 tahun lalu, di ruang paripurna yang sama,” kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Agus menjelaskan, selain permintaan tempat itu tidak ada permintaan khusus lain dari Raja Salman. Namun, DPR telah mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin, mulai dari penataan ruangan hingga kursi dan mikrofon berwarna emas yang digunakan Sang Raja.[MY24]