Top 10 Fakta tentang Aladdin yang Belum Anda Tahu

My24hours.net, Indonesia – Tahukah Anda sejumlah fakta tentang Aladdin yang merupakan salah salah satu tokoh dari salah satu kisah Seribu Satu Malam?

10 Fakta tentang Aladdin yang Belum Anda Tahu
Film live-action Aladdin produksi Disney. Foto: Youtube

Disney telah merilis dua versi film Aladdin. Versi pertama adalah versi animasi yang dirilis pada tahun 1992. Sedangkan versi kedua adalah Aladdin versi aksi hidup (live-action) pada tahun 2019.

Lagu “A Whole New World” yang menjadi sound-track atau lagu tema dari kedua versi film Aladdin sukses memenangkan hati penonton.

Tapi di balik kesuksesan film Aladdin, ada sejumlah fakta yang mungkin tidak Anda ketahui bahkan akan mengejutkan Anda.

Berikut 10 Fakta tentang Aladdin

1. Aladdin hanya salah satu dari 1001 kisah

Aladdin adalah salah satu bagian dari cerita berusia berabad-abad yang disebut Seribu Satu Malam (juga disebut Arabian Nights). Kisah Seribu Satu Malam menceritakan mengenai Scherherazade, yang menikah dengan seorang raja pembunuh, yang selalu membunuh istri barunya satu hari setelah mereka menikahi.

Untuk menyelamatkan hidupnya, setiap malam Scherherazade bercerita untuk suaminya itu, dan “Aladdin” menjadi satu dari banyak cerita yang ia ceritakan. Dalam bercerita Scherherazade selalu tidak mengakhiri ceritanya, tetapi berjanji untuk menyelesaikannya nanti.

Malam demi malam, kisah yang menegangkan memaksa raja yang penasaran tersebut menunda kematian Scherherazade untuk mencari tahu apa yang terjadi selanjutnya. Beberapa kisah paling terkenal tidak hanya Aladdin tetapi juga Sinbad si Pelaut dan Ali Baba.

2. Kisah 1001 Malam tidak hanya berasal dari dunia Arab

Berawal dari abad ke-10 M, kisah-kisah ini berasal dari budaya Afrika Utara, Arab, Turki, Persia, India, dan Asia Timur. Misalnya, pada 947 sejarawan Arab Al-Masudi, menggambarkan koleksi besar seribu kisah dari seluruh dunia kuno yang ia sebut Hazani afsana (Seribu Kisah). Kisah-kisah itu beredar selama berabad-abad, dengan kisah-kisah rakyat baru dan pembawaan cerita yang baru yang ditambahkan ke dalam campuran kisah tersebut selama bertahun-tahun.

Pada 1712, sarjana Perancis Antoine Galland menerjemahkan versi Arab dari cerita-cerita itu ke dalam bahasa Perancis. Galland menambahkan beberapa kisah baru yang telah diceritakan kepadanya oleh seorang warga Suriah bernama Ḥanna Diyab dari Aleppo; salah satunya berjudul: “Aladdin dan Lampu Ajaib.”

3. Aladdin tidak berasal dari dunia Arab

Dalam teks Galland dan terjemahan bahasa Inggris Richard Burton 1885 yang populer, Aladdin tinggal “di sebuah kota di kota-kota di Tiongkok.” Ilustrasi kisah-kisah dari era Victoria menggambarkan cerita dan karakternya sebagai orang Tionghoa. Latar dan etnis dari karakter Aladdin mulai bergeser ke barat menjadi latar dan etnis Arab dan Timur Tengah ketika kisah ini diceritakan di layar lebar di awal abad ke-20.

4. Aladdin tinggal bersama ibunya

Berbeda dengan film Disney, Aladdin bukan seorang “tikus jalanan” yatim piatu di kisah Seribu Satu Malam. Ayahnya, seorang penjahit, dan sudah meninggal, tetapi ibunya, seorang janda miskin, masih hidup. Ibu Aladdin adalah orang yang pertama kali menggosok lampu dan melepaskan jin.

Foto: Youtube

5. Aladdin bukan “permata dalam lumpur”

Dalam film yang diproduksi Disney, Aladdin dikisahkan sebagai pemuda yang pintar, banyak akal, dan setia, tetapi dipandang sebelah mata oleh ornag-orang karena ia miskin. Dalam cerita Richard Burton, Aladdin adalah pemuda yang tidak pandai, malas, serakah, dan mudah tergoda oleh pertunjukkan akan kekayaan. Ayahnya meninggal karena putranya menolak untuk belajar berdagang. Fakta tentang Aladdin ini dihilangkan di film yang diproduksi Disney.

6. Tidak hanya satu, tetapi ada dua jin

Aladdin mempekerjakan dua jin kuat yang datang membantunya di Seribu Satu Malam. Satu jin menghuni lampu ajaib, dan satunya lagi menghuni cincin ajaib. Kedua jin tersebut datang untuk membantu Aladdin di berbagai titik dalam cerita, mengabulkan keinginannya dan membantunya keluar dari tempat yang berbahaya.

7. Ada tiga orang penjahat

Aladdin di film Disney berhadapan dengan perdana menteri jahat bernama Jafar, tetapi dalam teks aslinya, ada tiga penjahat. Yang pertama adalah seorang penyihir jahat dari Afrika yang berperan sebagai paman Aladdin yang telah lama hilang untuk menipu anak itu agar mengambil lampu. Yang kedua adalah saudara penyihir tersebut yang lebih jahat. Yang ketiga adalah putra perdana menteri, saingannya dalam memperebutkan hati putri sultan.

8. Sang Putri sudah bertunangan

Setelah melihat sekilas wajah putri sultan, yang dalam kisah aslinya bernama Badr al-Budur (bukan Jasmine), Aladdin mengejarnya dengan memberikan hadiah pada ayahnya. Sultan menerima hadiahnya, tetapi tetap menikahi putrinya dengan putra perdana menteri.

Aladdin menggunakan jinnya untuk menculik calon pengantin pria dan menahannya di sel yang dingin dan gelap selama dua malam sampai pemuda itu memohon agar pernikahannya dibatalkan, dan sultan mengabulkannya.

9. Ada lebih dari tiga permintaan

Setelah Badr al-Budur tidak lagi menikah, Aladdin mulai membujuknya dengan sungguh-sungguh. Aladdin menggunakan banyak harapan atau permintaan kepada jin untuk menggoda putri dan ayahnya dengan emas, perhiasan, istana yang indah, pelayan, prajurit dan kuda yang bagus. Setelah pasangan tersebut menikah, keinginan berlanjut, dan harta dan kekayaan yang lebih luar biasa menjadi bertambah.

10. Ada sekuelnya

Seperti film bagus lainnya, kisah Aladdin memang memiliki bagian kedua. Setelah Aladdin dan Badr al-Budur membunuh penyihir jahat (melalui kombinasi rayuan, racun, dan penusukan), mereka mulai hidup bahagia selamanya di Tiongkok, sampai saudara dari penyihir itu yang lebih kuat datang ke Tiongkok untuk membalas dendam.[MY24]

Sumber: National Geographic

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Entertainment
Kata kunci: ,
Penulis:
id_IDBahasa Indonesia