10 Tanda Anda Sedang Dimanipulasi dalam Kekerasan Hubungan

My24hours.net, Indonesia – Kadang Anda tanpa sadar telah dimanipulasi dalam kekerasan oleh pasangan Anda sehingga mengubah perilaku Anda yang sebenarnya.

10 Tanda Anda Sedang Dimanipulasi dalam kekerasan

Salah satu bentuk manipulasi terhadap seseorang adalah Gaslighting, sebuah bentuk penyiksaan secara psikologi yang terjadi dalam hubungan interpersonal.

Saat melakukan Gaslighting pelaku penyiksa melemahkan rasa percaya diri korban dengan membuat mereka mempertanyakan ingatan, sudut pandang, atau kewarasan mereka. Hal ini terlihat dalam sebuah hubungan bersifat kekerasan dan bahkan setelah hubungan berakhir
efeknya masih bisa berlanjut.

Karena itu, penting untuk mengidentifikasi hubungan seperti itu sesegera mungkin. Singkirkan para pemanipulasi kehidupan Anda dan jauhkan dari kontak selama setidaknya satu tahun, jika tidak secara permanen.

Gaslighting adalah suatu bentuk pelecehan emosional yang memberikan kekuatan bagi pelaku untuk membuat korban mempertanyakan mentalitas mereka sendiri.

Berikut ini sepuluh tanda untuk membantu Anda mengidentifikasi apakah Anda sedang dimanipulasi secara psikologi dalam hubungan dengan kekerasan.

[Baca juga: 7 Tanda Hubungan dengan Pasangan dalam Masalah]

10 Tanda Anda Sedang Dimanipulasi dalam Kekerasan

1. Menggunakan ketakutan Anda

Orang yang melakukan kekerasan psikis sering bertindak memesona untuk menggali isi informasi dari Anda dan menggunakannya nanti untuk melawan Anda.

Mereka memperhatikan kerentanan Anda, terutama karena alasan ini. Pelaku kekerasan akan ingin merasa mereka lebih baik dari Anda dan memastikan Anda berpikir seperti itu juga.

Sebagai contoh. Jika Anda memiliki rasa tidak nyaman terhadap berat badan, pelaku akan mengolok-olok berat badan Anda dan terus-menerus menunjukkan orang-orang yang lebih kurus dari Anda.

2. Mengetahui Anda

Banyak pelaku kekerasan berpikir dan bertindak seolah-olah mereka tahu segalanya tentang Anda hingga ke dalam pikiran Anda. Jika Anda mencoba mengklaim sebaliknya mereka akan menganggap Anda berbohong. Mereka bahkan mungkin mencoba meyakinkan Anda bahwa Anda membohongi diri sendiri.

3. Perubahan yang “normal”

Ini adalah salah satu tanda paling jelas dari manipulasi secara psikologi. Jika seseorang mencoba memberi tahu Anda bahwa sesuatu itu adalah hal yang normal ketika Anda berpikir sesuatu itu adalah hal yang salah, Anda perlu keluar dari hubungan itu.

Misalnya jika Anda tidak ingin mengambil langkah selanjutnya dalam suatu hubungan tetapi karena hal itu lalu pasangan Anda menyebut Anda seorang pemalu alih-laih menerima tingkat kenyamanan Anda, maka Anda harus berhati-hati.

Perlu diingat pelaku kekerasan tidak hanya ada dalam hubungan romantis tetapi juga dalam sebuah hubungan profesional.

4. Mempertanyakan kewarasan Anda

Seseorang melakukan kekerasan kepada Anda, tetapi Andalah yang disebut gila? Pada dasarnya itulah yang terjadi dalam pikiran seorang pelaku kekerasan manipulatif.

Ketika seorang pelaku kekerasan tidak mendapatkan jalan mereka bahkan melalui manipulasi, mereka mungkin menjadi lebih intens dengan mempertanyakan kewarasan Anda. Anda mungkin disebut paranoid, hormonal atau terlalu sensitif.

5. Membuat diri Anda meragukan diri sendiri

Ketika seseorang mengatakan sesuatu berulang kali, pada akhirnya Anda pasti akan percaya karena sering terpapar komentar seperti itu. Anda akan mempertanyakan penilaian Anda sendiri dan pada akhirnya mungkin menyerah sepenuhnya dan membiarkan orang lain berpikir untuk Anda.

6. Melupakan

Pelaku kekerasan manipulatif cenderung memiliki memori selektif. Mereka mungkin menyangkal pernah mengatakan apa pun yang membuat Anda kesal jika Anda mencoba menghadapi mereka tentang hal itu.

Misalnya, mereka mungkin telah membuat janji yang tidak pernah dipenuhi dan kemudian mengklaim bahwa janji itu tidak pernah dibuat.

7. Membuat Anda berbohong

Anda biasanya tidak berbohong tetapi orang ini dapat menyebabkan Anda berbohong kadang-kadang karena untuk menghindari kekerasan verbal dan atau fisik yang akan dilakukan olehnya.

Kebohongan ini dimotivasi oleh stres yang disebabkan oleh pelaku kekerasan.

8. Membuat Anda tetap diam

Adalah bawaan bagi manusia ingin berbagi pengalaman mereka kepada orang lain. Tetapi bersama dengan seorang pelaku kekerasan manipulatif bisa membalikkan sifat alami itu.

Anda dapat menghindari atau berhenti berbicara dengan si pelaku dan bahkan mungkin berhenti berbicara tentang diri Anda dan pengalaman Anda kepada semua orang pada umumnya. Hal ini karena kebiasaan dan trauma yang disebabkan oleh pelaku kekerasan tersebut.

9. Membuat Anda mempertanyakan kewarasan Anda

Taktik manipulatif dapat mengubah cara orang berpikir secara drastis. Ketika Anda terus-menerus berusaha mengakhiri pertengkaran dengan pelaku mungkin mudah untuk mengikuti saja apa yang dikatakan orang itu, tapi ini perlahan mengubah cara Anda berpikir.

Anda akhirnya mulai mempercayai pelaku kekerasan tersebut ketika mereka mengatakan Anda salah dan harus meminta maaf.

10. Membuat Anda depresi

Menjadi lelah oleh pelaku dapat dengan mudah membuat siapa pun tertekan. Didorong untuk mempertanyakan diri sendiri dan kewarasan Anda seiring waktu akan melelahkan, dan pada akhirnya menyebabkan perasaan putus asa.

Terburuknya, karena Anda pikir Anda memiliki masalah seperti paranoia dan kehilangan ingatan, Anda cenderung mencari pengobatan untuk depresi dan masalah mental alih-alih masalah sesungguhnya, yaitu si pelaku kekerasan manipulatif.

Sekarang Anda sudah tahu beberapa tanda jika Anda telah atau sedang dimanipulasi dalam kekerasan oleh pasangan Anda.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan Mental
Kata kunci: ,
Penulis:
id_IDBahasa Indonesia