Panduan Mengaktifkan Keamanan Windows 10 Secara Manual

My24hours.net, Indonesia – Anda perlu mengaktifkan keamanan Windows 10 secara manual karena keamanan bawaan Windows 10 tidak cukup untuk membuat menjadi aman.

Mengamankan Windows 10 Anda tidak harus rumit. Dengan cara yang cepat, Anda dapat mengaktifkan beberapa fitur keamanan dasar sistem operasi tersebut. Anda juga dapat menonaktifkan beberapa fitur yang lebih menyebalkan – tanpa membahayakan perangkat Anda.

Berikut Cara Mengaktifkan Keamanan Windows 10

Membuat titik penyimpanan (save point)

Hal pertama yang harus Anda lakukan dengan Windows 10 adalah mengaktifkan pengembalian sistem. Anggap saja seperti titik penyimpanan untuk komputer Anda. Jika ada sesuatu yang salah saat Anda mencoba menyiapkan mesin yang lebih aman, Anda dapat kembali ke pemasangan awal dan mulai dengan yang bersih. Karena dinonaktifkan secara default di Windows 10, Anda harus mengaktifkannya secara manual dengan mengikuti langkah-langkah ini:

1. Buka kotak pencarian Windows (kiri bawah) dan ketik create a restore point.
2. Pilih dan klik create a restore point.
3. Ketika kotak dialog System Properties muncul, klik tab System Protection.
4. Pilih drive tempat Windows Anda diinstal. Bagi kebanyakan orang berada di drive C.
5. Klik Configure.
6. Klik Turn on system protection, lalu klik OK.

Mulai dari sini, Anda selalu dapat kembali ke kotak System Properties dan klik System Restore… untuk mengembalikan sistem Windorws Anda ke saat ini.

Menghilangkan bloatware

Salah satu hal yang paling menjengkelkan tentang mendapatkan Windows baru adalah bahwa sistem itu tidak pernah benar-benar baru. Sekalipun tangan Anda adalah orang pertama yang mengeluarkannya dari kotaknya, baik Microsoft maupun pabrikannya selalu mengisi perangkat Anda dengan perangkat lunak yang hampir tidak berfungsi (bloatware), tidak diinginkan, atau versi uji coba yang akan tidak digunakan di komputer Anda. Hal ini mengambil ruang memori yang besar sampai akhirnya menjadi menjadi usang dan menyajikan serangkaian kerentanan yang yang cukup besar. Mari kita matikan program-program itu.

1. Pergi ke Start (logo Windows di kiri bawah), lalu ke Settings, lalu ke Apps.
2. Anda harus melihat daftar semua aplikasi yang diinstal di bawah bagian Apps & features Anda. Klik kanan pada salah satu dari aplikasi yang tidak diinginkan akan memberi Anda opsi untuk menghapus instalannya.

Perbarui software

Sekarang Anda perlu mengamankan perangkat lunak dan driver Anda yang lain dengan memastikan mereka termutakhirkan. Melakukan hal ini dapat menghilangkan risiko infeksi oleh seluruh kelas dan keluarga virus dan malware. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengunduh Windows Update Assistant dan mengikuti petunjuknya.

Jika Anda memiliki masalah dengan proses otomatis, ada pilihan cara manual:

1. Pergi ke Start, lalu ke Settings.
2. Pilih Update & Security, lalu pilih Windows Update.

Aktifkan akun lokal

Secara bawaan, masuk ke Windows 10 berarti menggunakan akun Microsoft yang sama dengan yang Anda gunakan untuk email Microsoft Anda. Fitur dari jenis login ini adalah bahwa setiap perubahan yang Anda lakukan pada pengaturan Anda saat di mesin Windows 10 Anda akan secara otomatis disinkronkan di semua perangkat Windows 10 Anda yang lain.

Hal ini mungkin tampak menyenangkan. Faktanya tidak. Hal ini pada dasarnya menghapus batas terhadap multi-layanan jika terjadi sesuatu (atau seseorang) memengaruhi akun Microsoft Anda. Jadi mari pastikan Anda memiliki login akun lokal yang unik untuk digunakan hanya pada mesin Windows 10 Anda:

1. Simpan pekerjaan apa pun yang sedang dibuka, lalu tutup program yang Anda gunakan.
2. Pergi ke Start, lalu ke Settings.
3. Klik Accounts, lalu klik Email & accounts pada kolom sisi kiri.
4. Klik tautan yang mengatakan Sign in with a local account instead.
5. Saat kotak login muncul, ketikkan kata sandi yang saat ini Anda gunakan untuk masuk ke akun Microsoft Anda (kata sandi yang sama yang Anda gunakan untuk membuka kunci komputer Anda), dan klik Next.
6. Kotak baru akan meminta Anda untuk membuat nama pengguna (username), kata sandi (password), dan petunjuk password. Setelah Anda memasukkan teks, klik Next.
7. Klik Sign out dan selesai.

Ini akan membawa Anda kembali ke layar masuk komputer, tempat Anda dapat memasukkan kata sandi baru untuk masuk kembali. Pada titik itu, Anda mungkin juga akan melihat proses masuk yang jauh lebih cepat.

Mematikan stalkerware

Windows 10 secara otomatis melacak lokasi Anda dan memantau perilaku Anda untuk menjual iklan. Berikut cara menonaktifkan kedua fitur itu untuk melindungi privasi Anda dengan lebih baik:

1. Pergi ke Start, lalu ke Settings.
2. Klik Privacy, yaitu gambar yang terlihat seperti gembok
3. Klik Location, di kolom kiri, lalu klik sakelar On untuk mematikan pelacakan lokasi.
4. Untuk menonaktifkan pelacakan iklan:
5. Klik General, di kolom kiri.
6. Matikan pengaturan yang berbunyi: Let apps use advertising ID to make ads more interesting to you based on your app activity.

Aktifkan firewall dan antivirus Anda

Jika sekarang Anda telah menggunakan Windows untuk sementara waktu, Anda terbiasa dengan Windows Defender Security Center. Ini adalah langkah pertama yang baik untuk memantau kesehatan keseluruhan komputer Anda, tetapi itu tidak akan cukup. Satu lapisan keamanan lainnya sudah dibangun ke dalam Windows 10, dan Anda harus memanfaatkannya dengan mengaktifkan perlindungan firewall dan antivirus. Begini caranya:

1. Buka kotak pencarian Windows (kiri bawah) dan ketik control panel dan klik.
2. Klik System and Security.
3. Klik Windows Defender Firewall, lalu di bilah samping , klik Turn Windows Defender Firewall on or off.
4. Klik tombol yang mengatakan Turn on Windows Defender Firewall under both the public network and private network settings.
5. Centang kotak yang mengatakan Notify me when Windows Defender Firewall blocks a new app.

Setelah firewall Anda menyala, carilah di internet perangkat lunak antivirus terbaik untuk Windows 10. Hal ini untuk memberikan pengamanan maksimal untuk komputer Anda.[MY24]