10 Cara Olah Tubuh bagi Penderita Diabetes yang Benci Olahraga
My24hours.net, Amerika Serikat – Salah satu cara menanggulangi diabetes adalah dengan berolahraga. Namun tidak semua penderita diabetes suka berolahraga.
Olahraga merupakan salah satu cara terbaik yang dapat lakukan para penderita diabetes. Manfaatnya sangat besar. Olahraga bisa memperbaiki perasaan Anda dan melawan depresi.
Olahraga membuat tubuh Anda lebih peka terhadap insulin dan menurunkan glukosa darah. Olahraga juga meningkatkan kadar kolesterol baik dan tekanan darah. Dan Anda bisa menurunkan beberapa kilogram berat badan Anda.
Namun, tidak semua orang, termasuk penderita diabetes menyukai olahraga. Untuk itu ada beberapa cara yang menyenangkan agar para penderita diabetes tetap bergerak dan berolahraga.
Berikut 10 cara olah tubuh bagi penderita diabetes
1. Cari teman
Apapun jenis olahraga yang Anda pilih, biasanya lebih menyenangkan melakukannya bersama dengan orang lain. Mengapa? Karena anusia adalah makhluk sosial. Kita ingin berbicara dan berhubungan serta berbagi pengalaman dengan orang lain. Ini menanggulangi perasaan terisolasi – dan mendorong keterlibatan kita dengan keluarga, teman, tetangga, dan komunitas kita yang lebih besar.
Anda bisa memilih teman, rekan kerja, pasangan, atau anak Anda untuk menjadi teman latihan. Semuanya tergantung pada aktivitas fisik apa yang Anda pilih dan apakah orang itu tertarik untuk bergabung dengan Anda. Pilihlah seseorang yang sama-sama tertarik untuk berolahraga seperti Anda – atau, lebih baik lagi, yang sangat tertarik. Dengan begitu, saat Anda merasa tidak termotivasi atau lelah, teman Anda bisa mendorong Anda untuk bergerak.
2. Bermain seperti anak-anak
Ada alasan mengapa bermain seperti anak-anak merupakan olahraga terbaik. Bagi anak-anak, bermain sepak bola atau olahraga mendaki di gym bukanlah upaya membakar kalori, tetapi hanya untuk bersenang-senang.
Kita semua bisa mengambil pelajaran dari anak-anak dengan melihat olahraga melalui kacamata mereka. Alih-alih menekankan bahwa Anda tidak punya waktu untuk pergi ke gym pekan ini, tanyakan pada anak-anak atau cucu-cucu Anda untuk bermain. Anda mungkin akan terkejut dengan apa yang mereka ingin lakukan. Anda bisa bersepeda ria, melempar cakram terbang (frisbee) atau bermain petak umpet, atau juga pertarungan bantal.
Jika Anda tidak memiliki anak di rumah Anda, coba pikirkan hal-hal favorit Anda yang Anda lakukan saat kecil. Mungkin Anda suka berenang atau berjalan-jalan di hutan atau bermain ping-pong. Jangan melihat jam tangan Anda, curahkan diri Anda dalam kegiatan tersebut yang memberi Anda kesenangan.
3. Mulailah berjalan
Kedengarannya terlalu sederhana, tapi jalan kaki adalah salah satu cara terbaik untuk berolahraga. Mengapa? Karena sangat mudah bagi hampir semua orang untuk melakukannya. Anda tidak perlu gym mewah atau sepatu mewah atau menghabiskan banyak waktu. Kebebasan untuk berjalan bisa menyenangkan karena hampir semua orang dapat melakukannya.
Perhatikan berapa banyak langkah yang Anda lakukan setiap harinya. Salah satu cara agar menjadikannya menyenangkan, adalah dengn menggunakan pedometer atau pelacak kebugaran untuk mengukur langkah Anda.
Anda mungkin perlu mulai berjalan kaki cukup 10 menit terlebih dulu karena Anda belum aktif secara fisik dalam beberapa waktu. Jika Anda sudah siap mulailah berjalan selama 30 menit di pagi hari sebelum bekerja. Melatih langkah di sela olahraga juga sama pentingnya. Anda bisa memulainya dengan naik tangga di rumah Anda atau berjalan kaki bersama anjing Anda selama 5 menit lebih lama.
4. Cari Aplikasi atau video
Kesenangan dalam berolahraga juha dapat Anda temukan ketika Anda mengunduh apliasi atau video tentang olahraga dari ponsel pintar Anda. Anda dapat melakukan streaming video yoga atau pelatihan kekuatan. Hampir semua jenis olahraga yang Anda inginkan dapat dijumpai di Aplikasi dan video online.
Salah satu hal yang menyenangkan tentang aplikasi dan video tersebut adalah Anda tidak perlu meninggalkan kenyamanan rumah Anda. Anda tidak perlu malu tentang bagaimana peralatan latihan yang ada atau Anda tidak tahu langkah-langkahnya atau bahwa Anda banyak berkeringat. Jika Anda perlu banyak istirahat, tidak masalah, tinggal istirahat saja.
Aplikasi juga dapat melacak aktivitas Anda dan membantu Anda menetapkan dan mencapai sasaran. Dan itu juga bisa menyenangkan. Anda dapat melakukan ini sendiri atau berpartisipasi dengan sekelompok teman untuk mendapatkan peringatan tentang kemajuan satu sama lain dan mendorong satu sama lain untuk terus bergerak.
5. Dengarkan musik
Musik apa pun yang Anda suka, dari dangdut hingga hip-hop dapat membuat olahraga menjadi menyenangkan. Musik membuat kita ingin bergerak, entah itu karena iramanya atau emosi yang ditimbulkannya. Kita tidak bisa menolak jika ada musik kesukaan kita mengalun.
Musik juga bisa mengganggu, dengan cara yang baik. Tepat saat Anda lelah dan berkeringat dan tidak berpikir Anda bisa melakukan langkah lain, lagu favorit Anda diputar dan Anda kembali bergoyang menggerakkan tubuh.
6. Berpikir positif
Pernahkah Anda mendengar tentang kekuatan pikiran positif? Penelitian menunjukkan bahwa berpikir positif juga bisa memberi manfaat kesehatan. Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa orang-orang dengan riwayat keluarga penyakit jantung yang juga memiliki pandangan positif, sepertiga lebih kecil kemungkinannya memiliki penyakit arteri koroner daripada mereka yang memiliki pandangan negatif.
Lain kali, saat Anda berpikir bahwa olahraga tidak menyenangkan, cobalah mengganti pemikiran itu. Sebagai gantinya, pikirkan olahraga sebagai kesempatan yang sangat bagus. Pikirkan betapa hebatnya Anda masih bisa berolahraga.
7. Jadi relawan untuk membantu
Ketika Anda merasa sedih berolahraga, pertimbangkan untuk menjadi relawan. Membantu orang lain selain dapat meringankan ornag lain, tapi juga memiliki manfaat kesehatan. Sebuah tinjauan penelitian tahun 2013 terhadap penelitian di jurnal BMC Public Health menemukan bahwa relawan memiliki manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan mental seperti kepuasan, kesejahteraan, dan depresi, walaupun tidak secara khusus kesehatan fisik.
Menjadi relawan untuk sesuatu akan membuat Anda bergerak, seperti mengantarkan makanan ke orang-orang atau bekerja di dapur umum atau merawat jalur perjalanan atau bersepeda di komunitas Anda.
8. Berjalan untuk amal
Berjalan untuk tujuan seperti mengumpulkan dana untuk sesama penderita diabetes, penyakit jantung, atau penelitian kanker bisa menyenangkan dan bermanfaat. Untuk satu hal, Anda akan memiliki acara yang mungkin memotivasi Anda untuk mendapatkan bentuk tubuh atau hanya untuk mulai berjalan lebih teratur. Cara ini sebagai insentif yang Anda butuhkan untuk mulai berjalan saat makan siang atau pada akhir pekan.
Anda juga akan bertemu orang-orang di acara yang berbagi minat dan motivasi Anda. Misalnya, jika Anda adalah penderita diabetes tipe 2, Anda akan bertemu banyak orang di organisasi yang berjuang dengan masalah yang sama dengan Anda.
9. Tetapkan tujuan yang realistis dan praktis
Apa tujuan yang realistis dan praktis? Itu tergantung pada usia Anda, aktivitas fisik Anda saat ini, gaya hidup dan jadwal kerja Anda, dan banyak hal lainnya. Namun, jika Anda menargetkan untuk mengurangi 17 kg itu tidak akan terwujud. Tujuan itu terlalu tidak jelas dan jauh untuk bisa dicapai.
Sebagai gantinya, Anda harus membuat rencana untuk mencapai tujuan penurunan berat badan, misalnya 2 kg (atau penurunan kecil lainnya) dengan membuat strategi harian, mingguan, dan bahkan bulanan. Rencana Anda bisa mencakup penjadwalan olahraga dan olahraga spesifik sebelumnya. Anda bisa bekerja dengan pelatih pribadi atau pendidik diabetes untuk menentukan tujuan Anda dan melacak kemajuan Anda. Menetapkan dan mencapai tujuan yang lebih kecil dan realistis dapat membantu Anda tetap termotivasi dan bergerak maju.
10. Berdansa
Berdansa atau menari salah satu cara yang paling kurang dihargai untuk membakar kalori. Ketika Anda sebagai penderita diabetes merasa bosan dengan olahraga Anda, nyalakan musik dan menarilah.
Anda bisa mengajak anak-anak atau pasangan Anda, tapi jangan malu-malu untuk melakukan gerakan terbaik Anda sendiri. Atau Anda mungkin melakukan tarian yang melibatkan budaya dan tradisi Anda. Anda bisa mengikuti kelas menari di pusat budaya atau komunitas, atau menari dari video YouTube dalam privasi kamar Anda sendiri. Mengaktifkan musik saat Anda memasak makan malam bisa menginspirasi Anda untuk menggoyangkan pinggul Anda dan mengambil beberapa langkah ekstra saat Anda menumis sayuran di kompor.[My24]
Sumber: American Diabetes Association
Kategori: Kesehatan
Kata kunci: Diabetes, olahraga
Penulis: