Panduan Dasar Cara Membuat Kimchi Tradisional Korea
My24hours.net, Korea Selatan – Bagaimana cara membuat kimchi yang sederhana yang merupakan masakan asal Korea yang terkenal di dunia? Apa saja bahan untuk membuatnya?

Di luar Korea sedikit yang mengetahui mengenai kimchi hingga Korean-wave melanda dunia baru-baru ini. Fermentasi kubis atau sawi putih ini telah menjadi perhatian dunia saat semua yang bernuansa Korea menjadi tren.
Kimchi yang digunakan lebih seperti bumbu daripada lauk di Korea, berdasarkan sejarahnya berasal dari Tiongkok. Dengan rasa yang sedikit pedas, kimchi ternyata mudah untuk dibuat dan tahan lama untuk disimpan berbulan-bulan.
Berikut alternatif dari resep dasar pembuatan kimchi.
Resep dan cara membuat kimchi sederhana
Waktu pembuatan:25 menit, ditambah waktu pengasinan.
Tidak ada proses pemasakan, tetapi dibiarkan setidaknya 5 hari untuk berfermentasi.
Dibutuhkan wadah (guci atau toples) 1 x 1 liter
Garam kasar 180 gr, ditambah 2 sdt tambahan
1 sawi putih (pecai) besar
300 gr lobak putih
3 daun bawang
4 siung bawang putih
4 cm jahe, kupas
40 gr udang asin (saeu-jeot), dicincang halus (opsional)
50 gr serbuk cabe merah Korea (gochugaru)
1 sdt gula pasir
2 sdm kecap ikan (opsional)
Cara membuat kimchi
Berikut langkah-langkah singkat dalam membuat kimchi diikuti dengan langkah lengkapnya:
- Memilih bahan
- Rebus dan dinginkan air asin
- Siapkan sawi putih
- Rendam sawi putih dalam air garam
- Siapkan sawi putih
- Membuat bumbu
- Bilas dan bumbui sawi putih
- Masukkan sawi ke dalam stoples
- Biarkan untuk berfermentasi
1. Memilih bahan
Ada ratusan jenis kimchi menggunakan berbagai sayuran, bumbu dan bahkan buah-buahan. Ini adalah versi sederhana yang dibuat dengan bahan-bahan yang seharusnya cukup mudah didapat secara lokal atau online. Jika Anda memilih untuk tetap vegetarian, atau tidak dapat menemukan udang kering atau saus ikan, tinggalkan saja. Selain itu, menggunakan serbuk cabai lainnya juga bisa, jika perlu, meskipun rasanya berbeda.
2. Rebus dan dinginkan air asin
Masukkan satu liter air ke dalam panci berisi garam, dan taruh di atas api sedang. Panaskan, aduk, sampai garam larut, lalu tuangkan ke dalam mangkuk dingin dan biarkan hingga dingin saat Anda menyiapkan sawi. Beberapa resep mengatakan bahwa Anda harus menggunakan air yang tidak diklorinasi, ini berarti air mineral, tetapi air biasa juga bisa.
3. Siapkan sawi putih
Saat air garam mendingin, cuci sawi putih dan potong memanjang menjadi empat bagian. Gunting dengan hati-hati dan buang inti kayunya dari setiap ruas bukunya (atau simpan untuk persediaan sayuran). Lalu, dengan melintang di sepanjang daun, potong perempat menjadi irisan tebal sekitar 4cm lebar, meskipun tidak masalah jika sedikit lebih besar atau lebih kecil.
4. Rendam sawi putih dalam air garam
Masukkan irisan sawi putih dalam mangkuk besar dan tuangkan di atasnya air garam, aduk agar semua daun bersentuhan dengan air garam. Biarkan pada suhu kamar, aduk sesekali, sampai batang putih yang keras layu, yang mungkin akan memakan waktu dua hingga tiga jam.
5. Siapkan sayuran lainnya
Cuci dan potong lobak dan wortel menjadi kubus seukuran gigitan (jika menggunakan lobak kecil, mungkin hanya perlu memotongnya menjadi dua). Taburi dengan dua sendok teh garam, diamkan selama setengah jam, lalu tiriskan. Cuci dan potong kasar daun bawang, gunakan semua bagian hijaunya dan buang yang bagian kerasnya.
6. Membuat bumbu
Hancurkan atau potong bawang putih, jahe dan udang asin. Jika tidak, menggunakan udang asin Anda mungkin perlu menambahkan seperempat sendok teh garam halus untuk menggantikannya. Taruh di dalam mangkuk dengan bubuk cabai, gula dan saus ikan (jika menggunakan), aduk rata dan tambahkan dengan 150 ml air.
7. Bilas dan bumbui sawi putih
Bilas sawi putih dengan sangat benar dengan air. Cuci di antara daun untuk menyingkirkan garam yang masih menempel, kemudian tiriskan dengan saksama. Goncangkan dedaunan dengan handuk atau serbet dapur bersih, lalu masukkan kembali ke dalam mangkuk besar. Tuang bumbu dan aduk agar terlapisi. Disarankan Anda menggunakan sarung tangan jika Anda menggunakan tangan untuk mengaduknya.
8. Masukkan sawi ke dalam stoples
Masukan sawi putih ke dalam toples, tempayan atau pot yang bersih. Tekan dengan kuat untuk meminimalkan jumlah udara yang terjebak di antara daun. Sebanyak mungkin sawi putih harus terendam dalam cairan yang kelua darinya. Jadi Anda perlu menekannya. Kantong plastik bersih yang berisi air bisa digunakan untuk memenekannya. Kemudian tutup toples.
9. Biarkan untuk berfermentasi
Letakkan toples di tempat yang sejuk, bebas dari sinar matahari langsung selama lima hari. Periksa dan dorong kembali sawi ke bawah cairan sesuai kebutuhan. Sawi akan mengeluarkan cairan lebih banyak saat didiamkan, lalu cicipi rasakan yang seharusnya telah menjadi agak tajam pada tahap ini. Setelah cukup asam untuk selera Anda, dinginkan untuk menghentikan proses fermentasi, dan konsumsi sesuka Anda. Kimchi akan bertahan selama berbulan-bulan.[MY24]