Penemuan 7 Planet Seukuran Bumi, Adakah Kehidupan di Sana?

My24hours.net, Florida, Amerika Serikat – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para pakar astronomi telah menemukan 7 planet seukuran Bumi. Apakah ada kehidupan di sana?

Tujuh planet yang mengorbit di sebuah bintang terdekat tersebut bisa jadi memiliki kehidupan.

Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, dan tim pimpinan peneliti Belgia yang mengumumkan penemuan tersebut pada Rabu beberapa tahun lalu, gugusan planet-planet ini berjarak kurang dari 40 tahun cahaya dari Bumi atau sekitar 44 juta tahun di Bumi dan terletak di rasi bintang Aquarius.

Planet-planet tersebut mengitari bintang induk yang redup yang diberi nama TRAPPIST-1 dengan ukuran hampir sama dengan Jupiter. Tiga dari planet itu disebut sebagai zona layak huni, yaitu area di sekitar sebuah bintang di mana air dan kemungkinan adanya kehidupan. Planet lainnya berada diambang batas.

Para ilmuwan mengatakan mereka perlu mempelajari atmosfer planet-planet tersebut sebelum menentukan apakah planet-planet berbatu dan berair ini dapat menunjang kehidupan. Tapi penemuan ini telah menunjukkan betapa banyak planet seukuran Bumi berada di luar sana – terutama yang berada di bintang yang sesuai, siap untuk kehidupan ekstraterestrial.

Semakin banyak planet-planet seperti ini, semakin besar potensi untuk menemukan satu planet yang benar-benar layak huni. Sampai saat ini, hanya dua atau tiga planet seukuran Bumi yang telah terlihat di sekitar sebuah bintang.

“Kami telah membuat langkah penting terhadap penemuan apakah ada kehidupan di luar sana,” kata Amaury Triaud salah satu peneliti dari Universitas Cambridge ini.

Potensi lebih banyak lagi keberadaan planet seukuran Bumi di galaksi Bima Sakti kita merupakan hal yang memukaukan. Sejarah pencarian planet-planet menunjukkan “ketika ada satu, masih ada lagi,” kata Sara Seager, seorang pakar astrofisika dari Institut Teknologi Massachusetts.

“Dengan sistem yang luar biasa ini, kita tahu bahwa pastilah ada dunia-dunia yang membawa potensi kehidupan lebih banyak dunia di luar sana hanya menunggu untuk ditemukan,” katanya.

Administrator NASA untuk misi sains, Thomas Zurbuchen mengatakan penemuan tersebut “memberi kita petunjuk bahwa menemukan Bumi kedua bukan hanya soal jika, tapi kapan,” dan membahas pertanyaan kuno “Apakah kita sendirian di luar sana?”

“Kita membuat langkah maju dengan penemuan ini, suatu lompatan maju dalam kenyataannya, menuju menjawab pertanyaan itu,” kata Zurbuchen pada konferensi pers.

Musim semi lalu, Michael Gillon dari Universitas Liege dan timnya melaporkan penemuan tiga planet di sekitar Trappist-1. Sekarang jumlahnya sampai 7 planet, dan Gillon mengatakan kemungkinan akan ada lagi. Temuan terbaru mereka tersebut muncul dalam jurnal Nature.

Secara keseluruhan, para pakar astronomi telah mengonfirmasi hampir 3.600 planet di luar tata surya kita sejak 1990-an, tapi baru empat lusin yang berada di zona perpotensi layak huni dari bintang mereka, dan di antaranya, hanya sekitar 18 yang seukuran Bumi.[MY24]

Sumber: Bangkok Post 2322017