8 Fakta Gerhana Matahari Total di AS 21 Agustus 2017
My24hours.net, Amerika Serikat – Gerhana Matahari total yang dialami Amerika Serikat pada 21 Agustus 2017 merupakan fenomena yang jarang terjadi. Berikut 8 fakta dari gerhana Matahari total yang disebut dengan Gerhana Besar Amerika.

1. Sebagian besar warga AS melihatnya
Gerhana Matahari total muncul bersamaan dengan bayangan bulan yang jatuh ke Bumi. Bayangan Bulan yang luasnya mencapai 115 km yang terbentang melintasi dari negara-negara bagian Pesisir Barat menuju Pesisir Timur AS. Wilayah Amerika Utara lainnya, serta Amerika Tengah dan bagian utara Amerika Selatan, mengalami gerhana Matahari sebagian. NASA memperkirakan bahwa mayoritas penduduk Amerika mengalami gerhana ini.
2. Gerhana matahari pertama dalam 38 tahun terakhir
Warga daratan utama di Amerika Serikat terakhir kali melihat gerhana Matahari total pada 26 Februari 1979. Jika mereka melewatkannya tahun ini, maka mereka perlu menunggu 7 tahun lagi hingga 8 April 2024, itu pun lokasinya tidak terletak tepat di AS tetapi di wilayah yang bersebelahan dengan wilayah AS.
3. Peristiwa sekali seumur hidup
Meksipun gerhana Matahari total bukan sesuatu yang jarang terjadi – biasanya terjadi 2 kali dalam tiga tahun, dan dapat dilihat dari beberapa tempat di Bumi, tetapi gerhana Matahari total yang dapat dilihat dari Pesisir Barat Amerika hingga Pesisir Timur Amerika lebih jarang terjadi. Faktanya, gerhana Matahari total dari pesisir ke pesisir seperti ini terakhir kalinya terjadi hampir 100 tahun yang lalu yaitu pada 8 Juni 1918.
Menurut situs Date and Time, yang membuat gerhana ini istimewa adalah ini adalah pertama kalinya sejak gerhana Matahari total 11 Januari 1880 yaitu gerhana Matahari total terjadi secara eksklusif di atas daratan Amerika Serikat dan tidak ada negara lain yang melihat totalitasnya, meskipun banyak negara yang melihat gerhana Matahari sebagian. Karena alasan ini, gerhana ini juga disebut Gerhana Besar Amerika (Great American Eclipse).
4. Empat belas wilayah negara bagian di AS jadi gelap
Untuk 2 menit totalitas 14 wilayah negara bagian di AS menjadi gelap. Mercusuar Yaquina di Newport, Oregon menjadi lokasi pertama di daratan AS yang dapat melihat keseluruhan gerhana. Fase parsial gerhana dimulai pukul 09.04 waktu setempat. Lincoln City, Oregon juga menjadi salah satu lokasi pertama di negara ini yang mengalami totalitas.
Warga Oregon juga menjadi orang pertama yang melihat totalitas saat bayangan Bulan bergerak ke timur dengan kecepatan rata-rata sekitar 3.600 km / jam (2237 mph). Setelah Oregon, gerhana bergerak melalui Idaho, Wyoming, Nebraska, Kansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Tennessee, North Carolina, Georgia, dan South Carolina. Montana dan Iowa adalah satu-satunya negara di mana jalur totalitas melewati daerah yang tidak berpenghuni. Warga di Charleston, Carolina Selatan menjadi orang terakhir di AS yang melihat gerhana total ini.
5. Terlihatnya bintang-bintang di siang hari
Saat langit berubah menjadi gelap, planet dan bintang-bintang yang tersembunyi di langit karena sinar terang Matahari akan muncul kembali. Akan terlihat Mars, Merkurius, Jupiter, dan Venus selama gerhana total tersebut.
6. Merupakan bagian dari Seri Soros 145
Gerhana Matahari terjadi berdasarkan siklus. Siklus Saros, salah satu siklus gerhana yang paling banyak dipelajari, terjadi setiap 18 tahun. Gerhana Matahari 21 Agustus 2017 termasuk dalam seri Saros 145. Ini adalah gerhana ke-22 dalam serangkaian 77 seri gerhana. Seri ini dimulai dengan gerhana Matahari sebagian yang terlihat dari belahan bumi utara pada 4 Januari 1639 dan akan berakhir dengan gerhana Matahari parsial yang terlihat dari Belahan Bumi Selatan pada 17 April 3009. Gerhana berikutnya dalam rangkaian seri adalah gerhana matahari total yang akan terjadi pada tanggal 2 September 2035.
7. Terjadi 2 minggu setelah gerhana Bulan sebagian
Gerhana Matahari selalu terjadi sekitar dua minggu sebelum atau sesudah gerhana bulan. Dua minggu sebelum gerhana Matahari 21 Agustus 2017, terlah terjadi gerhana bUdlan sebagian pada tanggal 7 Agustus 2017, gerhana Bulan parsial terlihat dari beberapa bagian di Asia Selatan dan Timur, Eropa, Afrika, dan Australia.
8. Gerhana total yang mengesankan
Mereka yang cukup beruntung berada di lintasan gerhana, adalah yang berada dalam kondisi cuaca yang memungkinkan. Saat gerhana dimulai, pada kontak pertama, akan tampak seolah-olah Bulan sedang melahap sinar Matahari. Saat gerhana berlanjut, langit akan semakin gelap, suhu akan turun, dan jika diperhatikan, hewan dan burung akan menjadi lebih tenang.
Pada kontak ke-2, yaitu saat totalitas dimulai, cincin cahaya terlihat. Karena Bulan benar-benar menutupi permukaan Matahari, cincin berlian bisa dilihat. Mungkin juga terlihat bintik merah muda yang disebut prominences di dekat berlian. Bintik-bintik ini disebabkan oleh gas di permukaan Matahari.
Gerhana total adalah hanya saat ketika seseorang bisa melihat korona, atmosfer Matahari. Pada kontak ketiga, cincin cahaya sekali lagi akan terlihat dan cincin berlian kedua kemungkin muncul[My24]
Kategori: Sains
Kata kunci: Amerika Serikat, gerhana matahari
Penulis: