5 Kesalahan Buruk Orang Tua saat Travel dengan Anak

My24hours.net, Indonesia – Kesalahan buruk orang tua saat travel bersama dengan anak sering terjadi tanpa mereka sadari. Apa saja kesalahan itu?

Sering kali tanpa sadar sebagian orang tua melakukan kesalahan buruk dalam mengasuh anak. Orang tua terburuk menitipkan anak mereka ke tempat penitipan anak, menggurui mereka, membuat mereka kelaparan dan mengabaikan mereka. Mereka juga lalai dalam mengasuh saat melakukan perjalanan atau travel.

Anda harus melakukan perjalanan untuk melihat apakah Anda benar-benar lalai dalam mengasuh anak atau tidak.

Berikut kesalahan buruk ornag tua saat travel bersama dengan anak khususnya anak kecil.

Kesalahan Buruk Orang Tua saat Travel

1. Menaruh ke Penitipan Anak

Orang tua yang buruk membawa anak-anak mereka ke resor atau kapal pesiar dan menaruhnya ke tempat penitipan anak selama perjalanan. Beberapa orang tua melakukan hal ini agar mereka dapat bersenang-senang sendiri dengan pasangannya sementara anak-anak menjalani hari-hari seperti tahanan. Tetapi jika kelak mereka dapat mengingat hal itu, mereka akan memandang rendah Anda karena perilaku ini.

2. Tidak Memberi Anak Istirahat

Ini hal buruk lain yang orang tua lakukan terhadap anaknya. Anda mencoba memaksa anak-anak untuk bersenang-senang. Alih-alih menikmati waktu santai, Anda mendorong mereka sepanjang hari untuk mendapatkan hasil maksimal dari uang liburan Anda.

Ini bisa dimengerti jika Anda telah membayar mahal untuk liburan dan masuk taman bertema, tetapi ini juga sekaligus bodoh. Jika anak-anak Anda tidak sedang bersenang-senang, dan mendesak mereka untuk bersenang-senang tidak akan membantu. Kita sering melihat hal ini di taman hiburan bertema atau di mana pun dengan harga tiket masuknya yang tinggi. Ada orang tua yang menyeret anak-anak mereka yang tidak mau, seringkali dalam cuaca panas yang menyengat dan dengan sedikit tidur. Anak-anak tidak akan merasa senang. Mereka sering merengek keras atau terisak-isak. Mereka ingin pulang karena hal ini pasti tidak menyenangkan bagi mereka.

3. Meremehkan saat Berbicara dengan Anak

Anak-anak adalah manusia yang pintar. Mereka tahu saat Anda meremehkan atau merendahkan mereka, dan mereka membencinya. Jadi ketika Anda berbicara meremehkan kepada mereka, Anda tidak menjadi orang tua favorit mereka. Saat anak bertanya dalam kunjungan ke suatu tempat, beberapa orang tua hanya menjawab singkat, bahkan jawabannya cenderung asal. Orang tua justru terlalu sibuk menikmati apa yang mereka lihat.

4. Melupakan Makan

Ini bukan hanya tentang menyiksa anak kecil dengan kepanasan dan kelelahan. Mungkin hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah lupa memberi anak makan. Dan ada dua hal ekstrem terkait hal ini. Pertama, ada orang tua yang lupa mengemas dan membawa makanan yang cukup. Kadang ada yang tidak memperhitungkan kebutuhan makanan anak-anak. Sebagai orang tua Anda seharusnya mengetahui seberapa banyak anak Anda makan saat berpergian.

Kedua, adalah orang tua yang menggunakan makanan untuk memberi hadiah atau menghukum anak-anak mereka dalam perjalanan. Seperti mengancam anak dengan tidak memberi makanan ringan atau permen jika anak rewel.

5. Berprilaku Lalai

Apa yang lebih buruk daripada mengunci anak-anak Anda di tempat penitipan anak? Membiarkan mereka keluar dan berkeliaran tanpa pengawasan. Membiarkan anak-anak Anda melakukan apa pun yang mereka inginkan adalah bentuk dari kelalaian. Saat itulah anak-anak membentuk kelompok dan berlarian di sekitar tempat wisata, mengganggu ketenangan tamu lain, dan melakukan hal yang tidak sepatutnya. Bahkan ada perilaku anak yang dapat mengancam keselamatan dirinya sendiri. Dan wisatawan lain akan mencibir: “ke mana orang tuanya?”

Adalah hal yang baik untuk memberi anak kebebasan menjelajah saat travel, namun ini bukan berarti membebaskan anak tanpa pengawasan. Perilaku lalai orang tua saat travel dapat berubah menjadi bencana yang mengurangi kegembiraan berpergian. Alih-alih mendapatkan penghilang stres justru menambahnya.[MY24]