Bukan di Jepang, Ini Tempat Melihat Bunga Sakura di Thailand

My24hours.net, Thailand – Selain di Jepang, Anda kini bisa melihat bunga sakura di Thailand, tetapi di mana letaknya?

Ladang sakura di Thailand dan alam yang asri dari puncak bukit yang baru dibuka di timur laut provinsi Loei, Thailand menjadi destinasi wisata baru yang menjanjikan.

Ladang bunga sakura Himalaya liar berwarna merah muda, itu dikenal sebagai nang phaya sua khrong dalam bahasa Thailand. Ladang itu terletak di Phu Lom Lo di wilayah Kok Sathon dari distrik Dan Sai, provinsi Loei.

Sedangkan lingkungan alami yang mengelilinginya adalah kawasan Phu Bak Dai di wilayah Pla Ba dari distrik Phu Rua, provinsi Loei.

Sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut, kedua situs ini berada di antara daya tarik puncak gunung di provinsi Loei. Provinsi Loei adalah sebuah provinsi yang terkenal dengan pemandangan pegunungannya, menawarkan banyak ekowisata dan peluang wisata petualangan.

Hasil Kerja Keras

Beberapa dekade yang lalu kedua situs ini merupakan benteng bagi para penganut komunis, saksi pertempuran antara pemerintah Thailand dan pemberontak. Penggundulan hutan berlangsung selama upaya pengusiran terhadap komunis, dan gunung-gunung menjadi gundul.
Inisiatif konservasi dilaksanakan segera setelahnya.

Sebagai bagian dari Taman Nasional Phu Hin Rong Kla, Phu Lom Lo telah dirambah oleh kaum komunitas suku bukit yang menanam kol sebagai bahan pokok.

Tahun 2008, kepala Taman Nasional, Mano Manoonsaran mendorong penduduk setempat untuk menanam bunga sakura Himalaya liar di gunung tersebut dengan imbalan masa tenggang beberapa tahun sebelum masa wajib perambahan mereka berakhir.

Proyek reboisasi dimulai dengan sekitar 100.000 tanaman sakura Himalaya liar dari provinsi Chiang Mai yang ditanam di 192 hektar ladang di Phu Lom Lo. Sakura di Thailand ini mulai berbunga pada tahun 2010.

Ladang tersebut menjadi ladang “sakura Thailand” terbesar di negara itu. Lebih lanjut, para pejabat taman dan masyarakat setempat menanam bunga sakura Himalaya liar pada 128 hektar. Dan dalam tiga tahun ladang sakura di Thailand tersebut rencananya akan menjadi ladang sakura terbesar di Asia Tenggara.

Menjadi Daya Tarik Wisata

Selama musim ramai, wisatawan diharuskan menggunakan kendaraan lokal untuk mendaki ke puncak Phu Lom Lo untuk melihat matahari terbit, kabut berangin yang menyejukkan, dan “sakura Thailand”.

Pada hari yang cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Thap Boek (Phu Thap Boek) dan Gunung Hin Rong Kla (Phu Hin Rong Kla) yang terkenal di dekatnya.

Para wisatawan dapat menuju ke ladang sakura tersebut dengan menggunakan mobil pickup yang dioperasikan oleh warga setempat. Hanya ada sekitar 118 mobil pickup yang beroperasi sehingga jumlah pengunjung yang naik kendaraan ke puncak gunung sangat terbatas. Dan kegiatan wisata yang dilakukan adalah wisata ramah lingkungan.

Karena kendaraan pribadi tidak diperbolehkan, kecelakaan jarang terjadi, tidak ada kemacetan lalu lintas dan kecil kemungkinan pengunjung tersesat di gunung.

Sementara itu, layanan antar-jemput penduduk desa menghasilkan pendapatan besar bagi komunitas Kok Sathon. Biaya sekali perjalanan yang berlangsung 4-5 jam berkisar antara 670 ribu hingga 900 ribu rupiah, tergantung pada jumlah penumpang.

Pengunjung harus meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir klub promosi pariwisata Kok Sathon yang berada di kompleks yang sama dengan organisasi administrasi wilayah Kok Sathon. Kendaraan tersebut dijaga oleh sukarelawan keamanan setempat yang memantau area parkir melalui sistem CCTV.

Para wisatawan harus berpegangan kuat di platform mobil pickup. Anda juga perlu bersabar untuk menikmati perjalanan menanjak selama satu jam penuh berupa petualangan ke puncak dan perjalanan pulang.

Anda yang lebih suka kondisi travel yang lebih nyaman ke puncak Phu Lom Lo harus menaiki truk antar-jemput dari provinsi Phitsanulok di mana jalan-jalannya lebih mulus. Namun setelah sampai di sana perjalanan Anda tersebut akan terbayar dengan pemandangan indah yang ada di sana.

Anda dapat mengunjungi sakura Thailand ini saat musim berbunga antara Desember hingga Januari.[My24]