Ternyata 3 Presiden AS Pernah Janji Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
My24hours.net, Indonesia – Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel ternyata pernah dijanjikan oleh tiga presiden Amerika Serikat sebelum Donald Trump.

Sehari setelah secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitter pribadinya maupun akun presiden AS (POTUS), mengirimkan video berisi janji kampanye presiden AS sebelum dirinya yang berjanji untuk mengakui ibu kota Israel.
Bersama kiriman video tersebut Trump menyatakan bahwa dirinya telah memenuhi janji kampanyenya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sedangkan presiden sebelum dirinya tidak memenuhi janji mereka.
“Saya telah memenuhi janji kampanye saya – yang lain tidak!” tulis Trump di Twitter @POTUS pada Kamis (7/12/2017) malam.
Trump juga menginstruksikan Departemen Luar Negeri untuk memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut terdapat cuplikan pidato kampanye oleh mantan presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama menjelang pemilihan presiden, yang berjanji mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Cuplikan pertama dalam video tersebut tampak Bill Clinton dalam pidato tahun 1992 mengumumkan, “Yerusalem masih merupakan ibu kota Israel, dan harus tetap menjadi kota yang tak terbagi.”
Pada culipkan kedua tampak George W. Bush dalam pidato kampanyenya tahun 2000 menyatakan akan mengalihkan kedutaan besar AS ke kota Israel, meskipun tidak menyebut nama Yerusalem.
“Begitu saya menjabat, saya akan memulai proses pengalihan duta besar Amerika Serikat ke kota yang telah dipilih Israel sebagai ibu kotanya,” kata George W. Bush.
Sedangkan pada cuplikan video selanjutnya tampak mantan presiden Barack Obama juga mengumbar janji bahwa Yerusalem akan menjadi ibu kota Israel.
“Yerusalem akan menjadi ibu kota Israel, saya telah mengatakannya sebelumnya, dan saya akan mengatakannya lagi,” ujar Obama pada tahun 2008.
Video tersebut juga memuat cuplikan janji Trump saat kampanye pemilu presiden tahun 2016.
“Kita akan memindahkan Kedutaan Besar Amerika ke ibu kota abadi warga Yahudi Yerusalem,” janji Trump.
Cuplikan terakhir adalah pidato Trump pada hari Rabu (6/12/2017) malam, saat ia menyatakan bahwa sudah saatnya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.[My24]
Kategori: Internasional
Kata kunci: Amerika Serikat
Penulis: