Karena Hoax PKI, Kantor YLBHI Dikepung Massa dan Sempat Ricuh

My24hours.net, Indonesia – Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (18/9) dini hari pagi dikepung massa yang diduga datang karena hoax mengenai PKI yang dituduhkan kepada yayasan hukum tersebut.

YLBHI

Pengepungan di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pada Minggu (17/9) berawal saat massa demonstrasi yang mengaku anti-PKI mendengar isu bahwa YLBHI menggelar diskusi tentang Partai Komunis Indonesia.

Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menuturkan bahwa pihaknya memang menyelenggarakan acara diskusi dan pagelaran seni sejak sore tadi. Namun, diskusi dan pagelaran seni itu membahas soal darurat demokrasi. Dia pun membantah bahwa diskusi dan pagelaran seni itu mengangkat soal PKI.

Sementara, Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa dalam keterangannya pada Senin (18/9/2017) mengatakan adanya hoax yang disebarkan secara sistematis.

“Jelas hoax atau berita-berita bohong telah disiarkan, propaganda tuduhan yang mengada-ada telah diviralkan, instruksi-instruksi untuk menyerang LBH dilakukan secara sistematis dan meluas bahwa ini acara PKI, menyanyikan lagu genjer-genjer dll, padahal sama sekali tidak ada, kami khawatir ini ditunggangi oleh pihak-pihak yang menghendaki chaos dan rusuh,” katanya.

Pengepungan oleh massa tersebut disusul dengan kericuhan yang terjadi karena adanya bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa yang berunjuk rasa.

Bentrokan setidaknya terjadi di dua lokasi, yaitu di sekitar kantor YLBHI, dan dekat bioskop Megaria di Jalan Diponegoro. Hingga kini pihak kepolisian masih memeriksa orang-orang yang diduga terlibat kericuhan di depan kantor YLBHI.

Sebelumnya, LBH Jakarta dan YLBHI menggelar acara “Asik Asik Aksi: Indonesia Darurat Demokrasi” sebagai bentuk protes atas dibubarkannya kegiatan diskusi tentang Sejarah 1965 yang dilakukan di Gedung YLBHI, oleh pihak Kepolisian.[My24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Nasional
Kata kunci:
Penulis: