Berapa Sering Olahraga Agar Jantung Tetap Sehat?

My24hours.net, Amerika Serikat – Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa olahraga membuat jantung tetap sehat, tapi apa kata para ilmuwan?

Sekarang para ilmuwan percaya, mereka telah menentukan jumlah waktu yang tepat yang perlu kita lakukan untuk berolahraga demi menjaga jantung.

Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah kita dapat menegang dan membuat kita rentan terhadap penyakit jantung, terutama jika kita tidak aktif. Karena itu, para peneliti yang berbasis di Texas tersebut ingin memahami berapa banyak waktu olahraga yang harus dilakukan seseorang untuk mencegah penuaan pada jantung dan pembuluh darahnya.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa olahraga mengurangi risiko penyakit jantung, para peneliti tersebut menemukan bahwa jumlah latihan yang bervariasi memengaruhi pembuluh darah arteri dengan ukuran yang bervariasi secara berbeda.

Hasil penelitian.

Berolahraga selama 30 menit dua hingga tiga hari per minggu ditemukan untuk menjaga arteri berukuran sedang, yang memasok darak ke kepala dan leher, dari penuaan. Tetapi arteri yang lebih besar, yang mengirim darah ke dada dan perut, mendapat manfaat dari jumlah latihan yang sama empat sampai lima hari per minggu.

Dalam penelitiannya, para peneliti melakukan analisis silang setempat dari 102 orang yang berusia 60 tahun ke atas. Para partisipan dikelompokkan ke dalam empat kategori. Pertama, tidak aktif (didefinisikan sebagai kurang dari dua sesi latihan 30 menit per minggu selama 25 tahun terakhir). Kedua, santai (dua hingga tiga sesi). Ketiga, olahraga yang berkomitmen (empat sampai lima sesi). Dan lima, atlit tingkat master, (enam hingga tujuh). Tim peneliti kemudian mencatat tingkat kekakuan di arteri mereka.

Ditemukan, pada olahraga kasual (sederhana) cukup untuk menjaga arteri berukuran menengah tetap muda. Tetapi mereka yang menyelesaikan empat hingga lima sesi seminggu memiliki arteri sentral besar yang tampak lebih muda.

Para peneliti mengakui hasil penelitian mereka mungkin telah dibatasi oleh peserta yang dikategorikan menurut tingkat latihan mereka daripada faktor-faktor seperti jenis latihan, data demografi dan pilihan gaya hidup yang juga memainkan peran besar dalam perkembangan penyakit kardiovaskular.

Para ilmuwan tersebut berpendapat, penelitian tersebut dapat digunakan untuk membuat program latihan yang dirancang untuk melindungi kesehatan jantung. Sementara penelitian lebih lanjut dapat mengungkapkan apakah olahraga dapat membalikkan penuaan pada jantung.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Physiology merupakan hasil kolaborasi beberapa universitas dan lembaga serta rumah sakit. Universitas-universitas tersebut antara lain, University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, Texas Christian University dan University of North Texas Health Science Center.[My24]

Sumber: News Week