Usia Pria Juga Berpengaruh pada Kesempatan Memiliki Anak

My24hours.net, Amerika Serikat – Saat para ilmuwan dan dokter telah lama mengetahui bahwa usia seorang wanita menentukan kesempatan ia memiliki anak, sebuah penelitian terbaru menunjukkan hal itu terjadi juga pada pria.

Menurut sebuah penelitian terbaru di Beth Israel Deaconess Medical Center dan Harvard Medical School, keempatan untuk melahirkan seorang bayi dipengaruhi secara signifikan oleh usia pria.

Menurut siaran pers dari Studi Eropa tentang Reproduksi dan Embriologi Manusia pada Juli, penelitian tersebut menganalisis 19.000 siklus pembuahan in-vitro pada 7.753 pasangan di sebuah pusat IVF antara tahun 2000 dan 2014,

“Penurunan kualitas sperma tentunya memainkan peran, tapi pekerjaan kami menunjukkan bahwa ini bukan gambaran keseluruhan,” kata Laura Dodge, ketua penelitian tersebut seperti dilansir Guardian.

“Kami menemukan hasil serupa di antara pasangan dengan pria tanpa kemandulan, jadi ada sesuatu yang lain yang terjadi.” Peneliti membagi peserta menjadi empat kelompok umur: di bawah 30, 30-35, 35-40, dan 40-42.

Wanita dalam kategori yang sama yang memiliki pasangan antara 40 dan 42 tahun terlihat jumlah kelahirannya turun hingga 46 persen. Di antara wanita berusia 35 sampai 40 tahun yang pasangannya berusia antara 30 dan 35, terdapat 54 persen kemungkinan dapat melahirkan dan memiliki anak.

Tingkat kelahiran meningkat 70 pada pria di bawah 30 tahun. “Penelitian ini dapat membantu para wanita untuk mendorong pasangan prianya untuk menindaklanjuti,” kata Nick Macklon, seorang profesor kebidanan yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

“Ini mengingatkan kita bahwa dibutuhkan dua orang untuk berdansa tango dan tidak hanya dibebankan pada usia wanita.”

Para peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa kesuburan pria menurun seiring bertambahnya usia. Wanita terlahir dengan persediaan telur mereka yang mengalami perubahan saat mereka menua. Akibatnya, penyebab ketidaksuburan pada wanita yang lebih tua adalah peningkatan kromosom abnormal pada telurnya. Pada pria, proses penuaan mempengaruhi kualitas sperma, sehingga sulit mencapai kehamilan dan meningkatkan risiko keguguran.

“Ini adalah sesuatu yang telah kami duga, usia laki-laki mungkin berpengaruh pada tingkat keberhasilan perawatan kesuburan,” kata Raj Mathur, ahli klinis untuk pengobatan reproduksi di Manchester Fertility. “Ini penting dan mungkin para dokter harus memulai memperhitungkan usia pria itu juga saat mereka menasihati pasangan.”[My24]