Ingin Diet Yogurt? Perhatikan Dulu Hal Ini yang Perlu Anda Tahu

My24hours.net, Amerika Serikat – Diet yogurt atau yoghurt adalah jenis diet yang mempergunakan produk yogurt untuk menurunkan berat badan. Tapi ada beberapa hal yang perlu terlebih dulu diperhatikan sebelum melakukan diet yogurt.

Sebelum melakukan diet yogurt perlu memeprhatikan jenis yogurt yang digunakan.
Sebelum melakukan diet yogurt perlu memeprhatikan jenis yogurt yang digunakan.

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam melakukan diet yogurt adalah jenis yogurt yang dikonsumsi. Ada berbagai jenis yogurt yang ada di pasaran. Ada yang terbuat dari kelapa, kedelai, kacang almond, kacang mede, biji hemp dan flax.

Lalu mana yang sebenarnya yogurt, dan mana yang benar-benar sehat? Menurut Kamus Merriam-Webster, yogurt dibuat dengan menambahkan bakteri ke dalam susu untuk membantu memfermentasi beberapa karbohidratnya.

Produk alternatif seperti yoghurt almond dan yogurt kelapa mungkin tidak dibuat dari susu asli, tapi karena rasanya seperti yogurt, berbau yogurt, dimakan seperti yogurt, dijual di rak toko yang sama seperti yogurt maka disebut dengan nama yang sama.

Untuk menilai nutrisi pada yogurt, mulailah melihat kadar gula pada label nutrisi. Yogurt asli memiliki gula alami dari laktosa dan dari buah asli, yang keduanya tidak terlalu memprihatinkan. Namun Anda perlu menghindari gula tambahan seperti gula tebu atau gula buatan seperti aspartame atau sucralose.

Kebanyakan yogurt “rasa buah” tidak mengandung banyak buah, namun telah ditambahkan pemanis dan rasa. Idealnya, yogurt yang Anda pilih untuk diet yogurt sebaiknya mengandung kurang dari 15 gram gula per porsi, dan lebih banyak protein daripada gula.

Setelah Anda menyelidiki kandungan gulanya, pada label cari mengenai pewarna makanan atau aditif (zat-zat tambahan) tidak alami lainnya dan hindari merek yogurt yang memiliki terlalu banyak zat-zat aditif.

Tak terhitung banyaknya yogurt yang memiliki banyak aditif dan gula dalam jumlah besar. Karagenan adalah salah satu aditif paling umum di produk susu alternatif dan yogurt, dan diduga merupakan bersifat alergen (alergi) dan mengiritasi pencernaan. Zat ini diambil dari rumput laut merah dan digunakan sebagai pengemulsi untuk menstabilkan bahan-bahannya.

Membandingkan yogurt dari bahannya
Susu sapi

Yogurt dari susu sapi sudah dikenal menyediakan protein yang cukup (6 sampai 8 gram per wadah kecil), kalsium dan vitamin B. Yoghurt susu sapi mengandung lebih sedikit laktosa daripada susu sapi biasa karena sebagian besar laktosa digunakan selama fermentasi. Ini berarti bahwa orang yang alergi laktosa dapat mencerna yogurt lebih baik daripada susu. Yoghurt Yunani biasanya lebih kental dan lebih tinggi protein (14 sampai 16 gram per wadah kecil) karena disaring untuk menghilangkan cairan dadih, namun sering kali lebih rendah kalsium dan mineral lainnya karena banyak nutrisinya tertinggal selama penyaringan. Sebagian besar yogurt susu sapi mengandung bakteri baik yang diketahui bermanfaat bagi usus, namun saat yoghurt dipanaskan terlalu tinggi dan diproses, misalnya saat ditambahkan ke batangan sereal, digiling menjadi bubuk atau digunakan untuk menutupi kismis, akan kehilangan bakteri menguntungkan tersebut.

Susu kambing

Banyak orang yang memiliki kesulitan mencerna susu sapi memilih yogurt dari susu kambing. Jenis yogurt ini memberikan jumlah protein, kalsium dan lemak yang serupa dengan susu sapi namun harganya lebih mahal.

Susu almond

Yogurt dari susu almond sering rendah gula dan memberikan lemak sehat, tapi proteinnya juga lebih rendah (4 sampai 6 gram) dibanding yogurt susu sapi dan hampir tidak memiliki kalsium kecuali jika difortifikasi (penambahan nutrisi). Hindari merek dengan daftar panjang kandungan aditif atau pengental, dan ingat bahwa kacang bisa menyebabkan alergen (alergi).

Sari biji hemp

Yogurt dari sari biji hemp menyediakan lemak omega-3 yang sehat, sekitar 8 gram protein dan banyak asam amino esensial. Yogurt jenis ini mengandung sedikit kalsium, mahal dan disulit ditemukan di toko-toko tapi dijadikan untuk makanan ringan yang sehat.

Sari biji flax

Yogurt dari sari biji flax menyediakan lemak omega-3 yang sehat, sekitar 6 gram protein (sebagian berasal dari protein kacang polong), sejumlah kalsium (sekitar 20 persen dari tunjangan harian yang disarankan) dan bakteri baik. Yogurt jenis ini mahal dan memiliki banyak bahan-bahan yang digunakan dibanding yogurt lainnya.

Sari kacang mete

Yogurt yang terbuat dari sari kacang mete lebih rendah gula, umumnya 1 gram per sajian. Merupakan sumber bakteri yang baik, dan dibuat dengan lebih sedikit bahan baku dan sedikit aditif dibanding jenis yogurt. Namun, mengandung sedikit protein dibanding yang lain, umumnya menghasilkan sekitar 3 gram protein per porsi dan hampir tidak ada kalsiumnya.

Santan

Yogurt yang terbuat dari santan mengandung antioksidan dan rendah gula, serta menyediakan asam lemak yang mudah dicerna oleh metabolisme. Namun proteinnya juga rendah (umumnya sekitar 1 sampai 3 gram per porsi). Sejumlah merek mengandung aditif dan pengental, meski banyak juga produsen kecil yang mengandung bahan baku yang lebih sedikit.[My24]

Sumber: washingtonpost

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci:
Penulis: