Teh Panas atau Es Teh Mana yang Lebih Sehat?

My24hours.net, Indonesia – Mana yang lebih sehat antara teh panas atau es teh (teh dingin)? Apakah ada pengaruhnya antara kedua minuman yang sangat populer ini? Berikut uraiannya mengenai hal itu.

Teh adalah salah satu minuman paling terkenal dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Rasanya yang menenangkan dan menyegarkan dapat mengubah hari yang membosankan dan stres menjadi hari yang santai.

Bagi sebagian orang, satu hari bahkan tidak dimulai tanpa secangkir teh hangat, sementara bagi yang lainnya es teh adalah minuman yang sempurna untuk mengalahkan panas di musim panas.

Apa pun jenis teh yang Anda suka – panas atau dingin, hijau atau hitam, Anda tidak dapat mengabaikan popularitasnya yang tersebar luas itu. Tapi selain rasa dan aromanya yang menenangkan, ada beberapa manfaat kesehatan dari minum teh setiap hari.

Teh Panas atau Es Teh

Jika Anda seseorang yang minum teh secara teratur, ada kemungkinan besar Anda lebih suka minum teh dengan cara tertentu. Beberapa orang suka minum secangkir teh panas setelah kembali dari kantor, sementara yang lain mungkin suka dingin dan dengan banyak es batu. Masing-masing memiliki pro dan kontra.

Antioksidan

Teh dikenal karena sifat antioksidannya. Tetapi jumlah antioksidan yang masuk ke dalam tubuh Anda tergantung pada jenis daun yang Anda gunakan dan seberapa panas Anda menyeduhnya. Jumlah maksimum antioksidan ditemukan dalam teh putih dan itu juga ketika dibiarkan dicelup untuk waktu yang lama. Ini juga biasa terjadi pada teh hijau. Jadi jika Anda ingin memaksimalkan asupan antioksidan, maka ide yang baik untuk mencelupkannya ke dalam air dingin.

[Baca juga: Manfaat Luar Biasa Minum Teh Hijau di Malam Hari]

Teh Panas dapat Meningkatkan Risiko Kanker

Minum teh panas berlebihan dikaitkan dengan kanker. Sesuai penelitian tahun 2018, minum teh panas dapat meningkatkan risiko kanker. Kemungkinan mengembangkan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang merokok dan minum alkohol. Penelitian lain yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa minum teh segera setelah direbus dapat meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan.

Es Teh Baik untuk Orang Kegemukan

Es teh tanpa pemanis dapat bermanfaat untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan. Ini bahkan mungkin baik untuk orang gemuk yang menderita masalah hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya.

Manfaat Lain Minum Es Teh

Teh tidak hanya mengandung antioksidan, tetapi juga sarat dengan nutrisi lain. Sesuai ilmu pengetahuan, jika Anda ingin memaksimalkan manfaat itu, maka mulailah minum teh dingin atau es teh. Es teh mengandung senyawa bioaktif tambahan seperti asam galat dan epigallocatechin gallate.[MY24]