Begini Cara Lihat Stasiun Luar Angkasa Internasional Tanpa Teleskop

My24hours.net, Amerika Serikat – Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah objek buatan manusia terbesar yang terbang di luar angkasa. Dan ia dapat dilihat dari mana saja di seluruh dunia ketika kondisinya tepat.

Stasiun seukuran lapangan sepak bola itu terbang 250 mil di atas permukaan Bumi dengan kecepatan sekitar 17.500 mph. Ia berfungsi sebagai laboratorium ruang besar dan telah dihuni sejak 2 November 2000.

Beberapa orang mungkin berpikir stasiun luar angkasa itu terlalu kecil untuk dilihat tanpa teleskop. Sebaliknya ia adalah salah satu benda yang paling mudah ditemukan di langit malam dengan mata telanjang.

Anda dapat melihat stasiun itu, bahkan di daerah perkotaan, karena ia seterang planet Venus (objek alami paling terang ketiga di langit).

Pada awalnya, stasiun tersebut akan tampak seperti pesawat, tetapi Anda akan melihat gerakan mantap tanpa lampu berkedip karena ia lebih terang.

Meskipun stasiun tersebut selalu mengorbit Bumi, ia tidak selalu terlihat oleh mata telanjang dan membutuhkan sedikit perencanaan, dan cuaca bebas awan, untuk melihatnya.

“Stasiun luar angkasa terlihat karena memantulkan cahaya Matahari – alasan yang sama kita dapat melihat Bulan,” kata NASA.

“Namun, tidak seperti Bulan, stasiun luar angkasa tidak cukup terang untuk dilihat pada siang hari. Ia hanya bisa dilihat ketika fajar atau senja di lokasi Anda,” kata NASA.

Selain itu, stasiun itu tidak dapat dilihat ketika terbang melalui bayangan Bumi. Itu karena tidak ada sinar matahari untuk memantulkan kembali ke Bumi.

Cara mengetahui kapan harus mencari ISS di langit malam.

Stasiun luar angkasa akan terlihat pada hari tertentu tergantung pada orbitnya dan pada jam berapa di hari itu saat melintas di atas.

Ada banyak situs web dan aplikasi ponsel yang dapat digunakan untuk memberi tahu ketika stasiun tersebut akan terlihat.

Situs web tersebut termasuk situs web NASA The Spot The Station. Situs ini mendaftar setiap kali ISS akan terlihat untuk lokasi tertentu selama dua minggu ke depan.

 Setiap kali stasiun itu melintasi di atas kepala, penampalannya berbeda-beda. Pada beberapa lintasan, ia tampak sangat redup dan tidak terlihat lama. Sementara di waktu lain sangat terang dan terlihat selama lebih dari lima menit.

Mereka yang berencana untuk mencari ISS harus merencanakan untuk melihatnya pada malam ketika akan berada di langit untuk jangka waktu yang lebih lama. Tidak hanya menghindari sinar yang lebih terang, tetapi stasiun juga akan terlihat lebih tinggi di langit pada siang hari.

Teleskop tidak diperlukan untuk melihat stasiun. Tapi mereka yang memiliki teleskop yang baik dan peralatan yang tepat dapat mencarinya ketika ia melewati permukaan bulan atau matahari.

Melihat lintasan ISS di depan matahari atau bulan, yang dikenal sebagai transit, membutuhkan perencanaan yang cukup dan kemungkinan akan membutuhkan perjalanan. Hal tersebut juga membutuhkan waktu yang tepat karena stasiun luar angkasa akan terbang melintasi wajah matahari atau bulan dalam sekejap mata.

Mereka yang mencoba untuk melihat ISS saat transit matahari juga harus memastikan bahwa mereka memiliki peralatan keselamatan yang tepat. Misalnya, memandang matahari melalui teleskop tanpa filter matahari yang tepat dapat sangat berbahaya dan menyebabkan kerusakan mata permanen.

Selama gerhana matahari total tahun lalu, beberapa fotografer melakukan perjalanan ke lokasi yang sangat spesifik di Amerika Serikat. Dengan demikian mereka dapat menyaksikan ISS transit matahari selama fase parsial dari gerhana matahari.[My24]

Sumber: Accu Weather